Anda di halaman 1dari 4

KESEPAKATAN JUAL – BELI Rumah

Jl. Hang Jebat IV no 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Pada hari ini …. tanggal ….. Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (…-
12-2022) telah tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu :

Nama :
Alamat :
No. KTP :

Untuk selanjutnya dalam kesepakatan ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”


(Pemilik)

Nama :
Alamat :
No KTP :

Untuk selanjutnya dalam kesepakatan ini disebut sebagai“PIHAK KEDUA”


(Pembeli)

Kedua belah Pihak telah setuju dan / sepakat untuk saling mengikat dalam transaksi
jual beli rumah di Jl. Hang Jebat IV no 7, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan dengan Sertifikat Hak Milik No. ……, Luas Tanah 596 m², Luas
Bangunan 444 m², dengan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Harga jual yang disepakati sebesar Rp. 18.000.000.000,- (Delapan Belas Milyar
Rupiah).

2. Pembayaran uang muka/tanda jadi sebesar Rp …………….,-


(……………………………….Rupiah) sudah dilakukan pada hari _____ tanggal
_____________ 2022 dengan cara transfer ke rekening ____ dengan No.Rek
_______ a/n _____________ Cabang ___________

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA SAKSI


3. Pelunasan :
selisih / kekurangan akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA ke PIHAK
PERTAMA secara transfer ke rekening Bank ______dengan No.Rek _________
a/n _________ Cabang ________, setelah Akad Jual Beli dilakukan pada hari yang
sama.

4. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa kesepakatan ini wajib
diselesaikan selambat-lambatnya ___ (_____________) hari kerja sejak kesepakatan
ini ditandatangani (*Jangka Waktu Kesepakatan*)

5. Serah terima rumah/unit disepakati maksimal ___ (_______) hari setelah adanya
Pelunasan oleh Pihak Bank.

6. Para Pihak sepakat bahwa harga transaksi tersebut diatas termasuk dengan :
a. Pajak Penghasilan (PPh) penjual yang merupakan kewajiban PIHAK
PERTAMA.
b. Pelunasan semua tunggakan rekening telepon, listrik, air, dan gas (bila ada)
sampai dengan bulan terakhir yang merupakan tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
c. Iuran kebersihan dan keamanan (bila ada) sampai dengan serah terima Unit
merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
d. Komisi Agent dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA
e. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan merupakan tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.
f. BPHTB (Pajak Pembeli) merupakan kewajiban PIHAK KEDUA.
g. Biaya Notaris menjadi beban tanggung jawab kedua belah PIHAK.
h. Biaya Balik Nama merupakan kewajiban PIHAK KEDUA.

7. Pihak Pertama wajib melengkapi kelengkapan dokumen lainnya seperti :

- Bukti bayar PBB untuk 5 tahun terakhir

8. Setelah diterimanya uang tanda jadi dan/atau tahapan pembayaran maka PIHAK
PERTAMA tidak boleh mencari pembeli lain dan apabila terjadi pembatalan
sepihak oleh PIHAK PERTAMA (bukan karena sertifikat dan surat-surat lainnya)
maka sanksinya adalah pengembalian uang secara penuh ditambah denda
sebesar 100 % dari total uang tanda jadi dan / atau uang yang telah diterima.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA SAKSI


9. Apabila terjadi pembatalan sepihak oleh PIHAK KEDUA ( bukan karena
sertifikat dan surat-surat lainnya), maka PIHAK KEDUA tidak berhak meminta
kembali semua uang muka/tanda yang telah dibayarkan kepada PIHAK
PERTAMA.

10. Jika terjadi Force Majeure atau hal-hal diluar kuasa para PIHAK yang
mengakibatkan salah satu atau para PIHAK dianggap tidak cakap dan/ atau tidak
berhak untuk mengikatkan diri kedalam Akta Jual Beli dan/ atau dokumen-
dokumen peralihan hak atas tanah dan bangunan lainnya, dalam hal ini
terjadinya kondisi-kondisi yang dikecualikan salah satu PIHAK, maka perjanjian
awal Jual Beli ini akan batal dengan sendirinya dan seluruh uang yang sudah
dibayarkan kepada PIHAK PERTAMA harus dikembalikan secara penuh kepada
PIHAK KEDUA.

11. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat apabila status
pengecekan sertifikat sudah selesai dan sertifikat dinyatakan oleh Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia bersih dari sengketa dan layak transaksi
maka proses selanjutnya kedua belah pihak harus membayarkan kewajiban pajak
penghasilan (Pemilik) dan BPHTB (Pembeli) secepatnya, dan apabila seluruh
proses dan kewajiban kedua belah pihak terselesaikan maka proses AJB akan
segera dilakukan.

12. Apabila setelah dilakukan pengecekan sertifikat dan surat-surat lainnya oleh
Notaris dan ternyata ada masalah dengan sertifikat dan surat-surat dimaksud
sehingga transaksi tidak dapat dilakukan maka transaksi dinyatakan batal dan
uang tanda jadi yang sudah dibayarkan akan dikembalikan 100% kepada PIHAK
KEDUA.

13. Dengan ini PIHAK PERTAMA menjamin :


a. Kepada PIHAK KEDUA dan Pak Gumpita selaku Agen Penjualan bahwa
apa yang dijual dalam Kesepakatan jual-beli ini adalah benar milik PIHAK
PERTAMA yang mempunyai hak penuh untuk mengalihkan
kepemilikannya, tidak dalam keadaan sengketa, belum pernah dijual terlebih
dahulu kepada pihak lain, dan memiliki kelengkapan dokumen- dokumen
properti yang diperlukan untuk transaksi Jual-Beli.
b. Dengan ini PIHAK PERTAMA menjamin baik sekarang maupun
dikemudian hari PIHAK KEDUA dan Pak Gumpita selaku Agen penjualan,
tidak akan mendapat tuntutan dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai
hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atasnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA SAKSI


c. Para pihak dengan ini membebaskan Pihak Pak Gumpita selaku Agen
penjualan terhadap segala tuntutan secara hukum dari Pihak manapun juga
apabila timbul masalah hukum sebagai akibat terjadinya pembatalan dan
atau pelanggaran atas Kesepakatan Jual- Beli ini.
d. Apabila hal seperti termaksud diatas tidak dapat dilakukan, PARA PIHAK
memilih Domisili Hukum tetap di Kantor Panitera Pengadilan Jakarta
Selatan.

Kesepakatan Jual Beli ini disiapkan dan ditandatangani rangkap 3, pada hari dan
tanggal yang sudah disebutkan di awal Kesepakatan Jual Beli ini, dilengkapi materai
dan sah. Saksi-saksi juga menandatangani perjanjian ini pada hari dan tanggal yang
telah disebutkan.

Jakarta, ……………. 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………………. .........................................
Penjual Pembeli

Saksi

Army Alfaroq G Maza

Anda mungkin juga menyukai