Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

Hari ini, Minggu, tanggal sembilan belas bulan September


tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (19-09-2021), oleh dan antara:

I. Tuan Dr. H. ADI AL FATAH WALLAD, S.H., M.H., lahir di


Solo, pada tanggal 12 bulan September tahun 1966,
bertempat tinggal di Taman Gading Indah E20,
RT.001/RW.014, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan
Kelapa Gading, pemegang Kartu tanda Penduduk dengan
Nomor Induk Kependudukan 3172061209660001, menurut
keterangannya untuk melakukan perbuatan hukum dalam
Perjanjian ini telah mendapatkan persetujuan isterinya
yang turut hadir dan ikut menandatangani perjanjian ini
yaitu Nyonya Sri Rahmah Ramadhani, untuk selajutnya
disebut PIHAK PERTAMA (Penjual);

II. Tuan BAHARUDDIN, lahir di Pariaman, pada tanggal 04 bulan


April tahun 1966, bertempat tinggal di Taman Puri Cendana
Blok D.1/12 A, RT.001/RW.016, Kelurahan Tridaya Sakti,
Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi, pemegang Kartu
tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3216060404660014, untuk selajutnya disebut PIHAK KEDUA
(pembeli).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut


Para Pihak, dan secara sendiri disebut Pihak. Para Pihak
terlebih dahulu menerangkan :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik atau pemegang hak


yang sah atas tanah, yang akan diuraikan dibawah ini.
2. Bahwa Pihak Pertama bermaksud hendak menjual tanah
tersebut kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bermaksud
hendak membeli tanah tersebut dari Pihak Pertama;
3. Bahwa sehubungan dengan belum dilunasi seluruh harga
tanah tersebut, maka jual beli ini belum dapat dilakukan
antara kedua belah pihak dihadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah yang dimaksud dalam pasal 37 peraturan Pemerintah
Nomor 24 tahun 1997 (seribu sembilan ratus sembilan puluh
tujuh) tentang pendaftaran tanah;
4. Berhubungan dengan uraian-uraian tersebut diatas, maka
sekarang kedua belah pihak menerangkan, bahwa untuk
mendahului dipenuhinya syarat-syarat untuk melangsungkan
jual beli tanah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua,
mereka telah mufakat sebagaimana mereka memufakati dalam
Perjanjian ini, mengenai hal itu, mengadakan dan
menerima suatu perjanjian pendahuluan dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1
PASAL 1

1. Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri


sekarang ini untuk nanti pada waktunya, dikemudian hari
menjual, memindahkan dan menyerahkan kepada dan untuk
dimiliki Pihak Kedua yang menerangkan dengan ini
berjanji dan mengikat diri untuk membeli dan menerima
pemindahan serta penyerahan untuk dimiliki dari Pihak
Pertama, yakni atas:

Sertifikat Hak Milik No. 52, atas sebidang tanah


sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 01-06-
1989, Nomor: 289, seluas 13.283 M2 (tiga belas ribu dua
ratus delapan puluh tiga meter persegi), dengan tercatat
atas nama Adi Al Fatah Wallad, S.H., M.H. yang terletak
di Desa Rantau Tenang, Kecamatan Pelawan Singkut,
Kabupaten Sarolangun Bangko, Provinsi Jambi.

2. Demikian berikut segala sesuatu yang berada diatasnya,


baik yang sekarang ada maupun yang akan ada dikemudian
hari, yang menurut sifat, guna peruntukannya atau
menurut ketetapan Undang-Undang dapat dianggap sebagai
barang tetap, tidak ada yang dikecualikan.

PASAL 2

1. Uang harga penjualan/pembelian atas Tanah tersebut


sebesar Rp.3.493.429.000,00 (tiga miliar empat ratus
sembilan puluh tiga juta empat ratus dua puluh sembilan
ribu rupiah)
2. Pembayaran atas harga penjualan/pembelian Rumah tersebut
dibayarkan secara bertahap, dibagi dalam 4 (empat) tahap
yaitu:
a. Tahap pertama sebesar Rp.873.357.250,00 (delapan
ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus lima puluh
tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah)yang akan
dibayarkan pada tanggal 19 September 2021.
b. Tahap kedua sebesar Rp.873.357.250,00 (delapan ratus
tujuh puluh tiga juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu
dua ratus lima puluh rupiah)yang akan dibayarkan pada
tanggal 19 Desember 2021.
c. Tahap ketiga sebesar Rp.873.357.250,00 (delapan ratus
tujuh puluh tiga juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu
dua ratus lima puluh rupiah)yang akan dibayarkan pada
tanggal 19 Maret 2022.
d. Tahap keempat sebesar Rp.873.357.250,00 (delapan
ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus lima puluh
tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah)yang akan
dibayarkan pada tanggal 19 September 2022.

2
PASAL 3

Penjualan dan pembelian Tanah tersebut akan dilakukan Para


Pihak dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang lazim
dibuat untuk perjanjian yang serupa itu, antara lain dengan
ketentuan bahwa:

1. Pihak Pertama menjamin dan menanggung Pihak Kedua bahwa


baik sekarang maupun kemudian hari, Pihak Kedua tidak
akan mendapat tuntutan dari Pihak lain yang menyatakan
mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak
atas tanah tersebut, dengan membebaskan Pihak kedua dari
segala tuntutan dari Pihak lain mengenai hal tersebut;
2. Pihak Pertama menjamin dan menanggung Pihak Kedua, bahwa
Tanah tersebut tidak tersangkut perkara, tidak dikenakan
sitaan, bebas dari hak tanggungan, gadai dan beban-beban
lainnya yang bersifat apapun dan juga tidak pernah
disewakan atau dipinjam pakaikan kepada Pihak Ketiga,
baik sebagian maupun seluruhnya, karenanya dengan ini
Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari pihak lain
yang didasarkan atas hal-hal tersebut;
3. Pihak Pertama menyatakan bersedia akan menandatangani
dan menghadirikan istri untuk menandatangani Akta Jual
Beli yang waktunya akan ditentukan kemudian.

PASAL 4

Penjualan dan pembelian Tanah tersebut akan dilakukan Para


Pihak dihadapan PPAT/PPAT SEMENTARA sebagaimana yang
dimaksudkan dalam Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah, setelah pembayaran pajak jual
beli dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melangsungkan
jual beli terpenuhi.

PASAL 5

Apabila proses pembayaran pajak-pajak dan proses validasi


selesai dilakukan, maka akan di tindak lanjuti dengan proses
tanda tanggan Akta Jual Beli dihadapan PPAT yang berwenang
dan balik nama nama sertifikat kepada pihak kedua dapat
dilaksanakan.

PASAL 6

Perjanjian ini berlaku pula bagi ahli waris dari pihak yang
meninggal dunia terlebih dahulu.

PASAL 7

Mengenai perjanjian ini para pihak memilih domisili yang umum

3
dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

PASAL 8

1. Pajak penjualan dan pembelian atas Tanah yaitu: Pajak


Penghasilan (PPh) sebesar 2,5% (dua koma lima persen)
atas penjualan Tanah dan Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% (lima persen) untuk
pembelian Tanah tersebut akan dibayar oleh masing-
masing Pihak.
2. Pajak Bumi dan Bangunan akan dibayarkan oleh Pihak
Pertama.
3. Biaya-biaya untuk Pendaftaran Pengakuan Hak dan Akta AJB
dan segala biaya mengenai penyerahan Tanah tersebut
sampai tertulis atas nama Pihak Kedua dipikul dan dibayar
oleh Pihak Kedua.

PASAL 9

1. Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan


kebenaran, keaslian dan kelengkapan identitas pihak-
pihak yang namanya tersebut dalam Perjanjian ini dan
seluruh dokumen yang menjadi dasar dibuatnya Perjanjian
ini tanpa ada yang dikecualikan, sehingga apabila
dikemudian hari sejak ditandatanganinya Perjanjian ini
timbul sengketa dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
disebabkan karena Perjanjian ini, maka para Penghadap
yang membuat keterangan dengan ini berjanji mengikatkan
dirinya untuk bertanggungjawab dan bersedia menanggung
resiko yang timbul.
2. Selanjutnya para pihak memahami dan menyetujui isi
Perjanjian ini dengan membubuhkan Tandatangan di setiap
halaman Perjanjian.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dr. H. ADI AL FATAH WALLAD, S.H., M.H. BAHARUDDIN

SAKSI:

Anda mungkin juga menyukai