Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN

PERDAMAIAN (DADING)

Pada hari ini,senin tanggal 10 bulan april tahun 2017 telah terjadi Perjanjian antara:

1. Nama : DHESTA KOES MEILINDA


Pekerjaan : SWASTA
Alamat : SEMARANG

Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : FATIMAH NURUL


Pekerjaan : SWASTA
Alamat :SEMARANG

Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebagai pemilik dari/yang berhak atas sebidang tanah
yang merupakan kesatuan dari tiga bidang tanah yang tidak terpisahkan, terletak dalam di
semarang Kelurahan candisari tegalsari Demikian berikut segala sesuatu yang ada di atas
tanah tersebut yang menurut sifat, peruntukannya, atau menurut Undang-Undang dapat
dianggap sebagai barang tak bergerak.
2. Satu dan lain berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa yang dibuat dengan
akta-akta tanggal 10 april berturut-turut di bawah Nomor 79, 80, dan 81 yang dibuat di
hadapan SJARIF BUDIMAN SH , Sarjana Hukum, Notaris di SEMARANG
3. Bahwa PIHAK KEDUA menganggap bahwa pemilikan tanah tersebut oleh PIHAK
PERTAMA adalah tidak sah, karena jual-beli yang dibuat di hadapan SJARIF BUDIMAN ,
Sarjana Hukum tersebut dilakukan berdasarkan surat kuasa di bawah tangan tertanggal 10
APRIL yang sudah dicabut oleh PIHAK KEDUA dengan surat pencabutan tertanggal 9
APRIL.
4. Bahwa persoalan tersebut telah diusahakan penyelesaiannya melalui instansi yang
berwenang, tetapi belum berhasil.
5. Bahwa kedua belah pihak berkehendak untuk mengakhiri perselisihan atas pe-milikan
tanah tersebut.

Kedua belah pihak telah setuju dan mufakat untuk dan dengan ini mengadakan perdamaian
(dading) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1

PIHAK KEDUA menyatakan dan mengakui secara benar bahwa PIHAK PERTAMA adalah
satu-satunya pemilik dari/yang berhak atas:

Sebidang tanah yang merupakan kesatuan dari tiga bidang tanah yang tidak terpisahkan,
terletak di SEMARANG

Demikian berikut segala sesuatu yang ada di atas tanah tersebut yang menurut sifat,
peruntukannya, atau menurut Undang-Undang dapat dianggap sebagai barang tak bergerak.
Satu dan lain berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual beli dan Kuasa yang dibuat dengan akta-
akta tertanggal 10 APRIL berturut-turut di bawah Nomor 79, 80, dan 81 yang dibuat di
hadapan SJARIF BUDIMAN , Sarjana Hukum, Notaris di SEMARANG .

Pasal 2

Sebagai kompensasi atas perdamaian ini, PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK
KEDUA sejumlah Rp 10.000.000 (Sepuluh juta Rupiah). Jumlah uang mana telah di-bayar
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada waktu Perjanjian ini ditandatangani,
dan untuk penerimaan jumlah uang itu PIHAK KEDUA, dengan ini memberikan
pelunasannya, sehingga Perjanjian ini juga merupakan kuitansi untuk penerimaan jumlah Rp
10.000.000 (sepuluh juta Rupiah).

Pasal 3

Berdasarkan perdamaian ini PIHAK KEDUA:


1. Wajib mencabut/membatalkan surat permohonan pemblokiran tanah tersebut kepada
Kantor Agraria tertanggal 10 mei yang dibuat oleh PIHAK KEDUA.
2. Wajib mencabut/membatalkan surat permohonan perlindungan hukum atas pemilikan
tanah tersebut kepada Kantor Agraris tertanggal 10 (sepuluh) bulan 5 (lima) tahun 2007
(dua ribu tujuh) yang dibuat oleh PIHAK KEDUA.
3. Wajib mencabut/membatalkan Surat Pencabutan tertanggal 10 yang dibuat oleh PIHAK
KEDUA, sehingga dengan demikian Surat Kuasa yang dibuat oleh PIHAK KEDUA
kepada DHESTA KOES MEILINDA tetap berlaku sebagaimana mestinya.
4. Wajib mencabut/membatalkan surat-surat gugatan dan surat-surat lainnya, baik yang
masih akan disampaikan maupun yang sudah disampaikan kepada Ins-tansi yang
berwenang (Pengadilan), atau kepada Instansi lainnya berkenaan dengan gugatan
pemilikan atas tanah tersebut.
5. PIHAK KEDUA wajib menjamin PIHAK PERTAMA atau pihak siapa pun yang
mendapat peralihan hak dengan cara apa pun dari PIHAK PERTAMA baik seka-rang
maupun dikemudian hari, tidak akan mendapat tuntutan atau tagihan dari siapa pun juga
yang menyatakan mempunyai hak atau turut mempunyai hak atas tanah tersebut dan
segala gugatan dan kemungkinan yang timbul adalah menjadi beban dan risiko PIHAK
KEDUA.

Pasal 4

Bahwa dengan diselenggarakannya perdamaian (dading) yang dibuat dengan akta ini pihak-
pihak telah mengakhiri semua perselisihan dan perkara mengenai tanah tersebut, maka segala
putusan-putusan pengadilan baik yang telah maupun yang akan dikeluarkan kemudian
berkenaan dengan perkara mengenai tanah tersebut tidak akan mempunyai kekuatan hukum
dan harus dianggap seperti tidak pernah dikeluarkan.

Bahwa berkenaan dengan ini masing-masing pihak dengan ini saling memberi hak dan
kekuasaan yang satu kepada yang lainnya, untuk menarik kembali/meng-hentikan suatu
perkara yang akan diajukan/masih ada dalam pemeriksaan yang berwajib serta mencabut
surat-surat yang dimaksud dalam Pasal 3 tersebut.

Pasal 5

Semua biaya-biaya berkenaan dengan Perjanjian ini antara lain biaya pembuatan Perjanjian
ini dan biaya-biaya pencabutan/pembatalan perkara berkenaan dengan tanah tersebut yang
mungkin ada, semuanya menjadi tanggungan dan harus dipikul/dibayar oleh PIHAK KEDUA

Pasal 6

a. Dalam hal terjadi sengketa dalam pelaksanaan dan atau penafsiran Perjanjian ini, kedua
belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad baik.
b. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak memilih domi-sili yang
tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Semarang .
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas,
dan masing-masing pihak mendapatkan 1 eksemplar yang sama kekuatan hukumnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

DHESTA KOES MEILINDA FATIMAH NURUL

Saksi
BENI ADI P

VIKA RAHMA A

Anda mungkin juga menyukai