Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN

JUAL BELI TANAH DAN


BANGUNAN

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN
BANGUNAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : SUGIANTO SAPUTRO
Tempat, Tgl Lahir : Pasuruan, 07 Juli 1977
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Lingk. Kasri, RT/RW. 002/003, Kelurahan/Desa Petungasri,
Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, Prov. Jawa Timur
Nomor KTP : 3514110707770016
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
Pihak Pertama (Penjual)

2. Nama : SITI FIRDAUSIAH


Tempat, Tgl Lahir : Pasuruan, 28 April 1989
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Dusun Mena, Desa Namlea, Kecamatan Namlea
Kabupaten Buru, Provinsi Maluku
Nomor KTP : 3514116804890001
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
Pihak Kedua (Pembeli)

Pada hari ini Minggu tanggal 4 ( empat ) bulan Juli Tahun 2021 (Dua ribu dua puluh
satu), Pihak pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk
menjual kepada pihak kedua dan pihak kedua juga berjanji menyatakan serta
mengikatkan diri untuk membeli dari pihak pertama berupa:
Sebidang Tanah beserta bangunan dengan Hak Milik yang diuraikan dalam nomor
Akta Jual Beli: 460/PANDAAN/XI/2016, yang berlokasi di alamat lengkap Rukun
Tetangga 002, Rukun Warga 003, Lingkungan Kasri, Kelurahan/Desa Petungasri,
Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 1 dari halaman 5


dengan ukuran tanah seluas ± 130 m2 (kurang lebih seratus tiga puluh meter persegi),
dan untuk selanjutnya disebut Tanah. Dengan batas-batas tanah adalah sebagai
berikut: -----
 Sebelah Barat : berbatasan dengan tanah milik LAMINAH
 Sebelah Timur : berbatasan dengan tanah milik KUSTIONO
 Sebelah Utara : berbatasan dengan tanah milik SUMARTO
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan jalan setapak
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli Tanah
beserta bangunan dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal,
seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

Jual beli tanah beserta bangunan tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing
pihak dengan harga Rp 275.000.000,00 atau jumlah uang terbilang Dua ratus tujuh
puluh lima juta rupiah.
dan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tunai setelah
ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 2
BESARNYA UANG MUKA DAN PELUNASAN

Besarnya Uang Muka dan Uang Pelunasan selama waktu sebagaimana tercantum
dalam pasal 1 tersebut di atas, adalah sebagai berikut:
1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima puluh
juta rupiah) dari keseluruhan harga tanah beserta bangunan yang disepakati
sesuai pasal 2 telah dibayarkan pada hari Senin, tanggal 24 (dua puluh empat)
bulan Mei tahun 2021.
2. Uang Pelunasan sebesar Rp 225.000.000,00 (Dua ratus dua puluh lima juta
rupiah) dibayarkan setelah ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 3
JAMINAN DAN SAKSI

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 2 dari halaman 5


Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah beserta bangunan yang dijualnya
adalah milik sah atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain
yang turut mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara
atau sengketa, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan
kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau
telah dijual kepada orang atau pihak lain.
Jaminan pihak pertama dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani Surat
Perjanjian ini selaku saksi.
Kedua orang saksi tersebut adalah:
1. Nama :
Tempat, Tgl Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan Kekerabatan :
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I

2. Nama :
Tempat, Tgl Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan Kekerabatan :
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 4
PENYERAHAN TANAH BESERTA BANGUNAN

Pihak pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan sertifikat tanah* dan
atau Akta Jual Beli kepada pihak kedua setelah pihak kedua melunasi seluruh
pembayarannya.

Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN 
Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah beserta bangunan tersebut di
atas beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari Pihak Pertama

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 3 dari halaman 5


kepada Pihak Kedua dan dengan demikian hak kepemilikan tanah beserta bangunan
tersebut sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua.

Pasal 6
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN 

1. Pihak pertama wajib membantu  pihak kedua dalam proses pembaliknamaan


atas kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan
yang menyangkut instansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan
serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan serta melakukan segala
hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak
dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dari
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada Pihak
Kedua.

Pasal 7
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang
yang berhubungan dengan tanah beserta bangunan di atas:
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi
kewajiban dan tanggung jawab Pihak Pertama.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi kewajiban dan
tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 8
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 

Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak pertama, atau karena
sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti
pihak pertama wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan pihak
pertama mengikat diri untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan
ketentuan ini.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 4 dari halaman 5


Pasal 9
HAL-HAL LAIN 
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN 

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
mufakat maka kedua belah pihak telah sepakat memilih menyelesaikan perkara secara
hukum. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih
menyelesaikan perkara di tempat kediaman hukum yang umum.

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di
Petungasri, pada hari Minggu Tanggal 4 ( Empat ) Bulan Juli Tahun 2021 ( Dua ribu
dua puluh satu ), dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Materai 10.000

(SUGIANTO SAPUTRO ) ( SITI FIRDAUSIAH )

Saksi-Saksi:

SAKSI PERTAMA, SAKSI KEDUA,

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 5 dari halaman 5


( .................…………….……………………….. ) ( ……........……….……………………….. )

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Halaman 6 dari halaman 5

Anda mungkin juga menyukai