Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Pada Hari ini Rabu Tanggal Tiga Puluh Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga bertempat di
Pangkalan Bun, sebuah perjanjian bersama telah dilakukan antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.

Pihak Pertama:

Nama :
NIK :
Alamat :
Pekerjaan :

Pihak Kedua:

Nama :
NIK :
Alamat :
Pekerjaan :

Pihak Pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual
kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk
membeli dari Pihak Pertama berupa:

Sebidang Tanah dengan Hak Milik yang diuraikan dalam Nomor Sppt Tanah :
………………………… yang berlokasi di ………………………………………….dengan Luas
Tanah …….M2 (………………. meter persegi) dan untuk selanjutnya disebut Tanah. Dengan
batas-batas tanah adalah sebagai berikut :

Sebelah Barat : Berbatasan dengan ……………

Sebelah Timur : Berbatasan dengan ……………..

Sebelah Utara : Berbatasan dengan ……………

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan ………………

Dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak Kedua Melakukan Pembelian atas Tanah Kavling dengan harga dan
mendapatkan potongan harga sebesar Rp , Dengan cara pembayaran berupa
kompensasi atas kepemilikan tanah bersengketa sebesar Rp…………….., Sisa
pembayaran sebesar Rp.…………………………… – (………………………………) akan
dibayarkan oleh pihak kedua pada tanggal …………………………………………;
2. Potongan harga sebesar Rp…………… menjadi kesepakatan dan hanya diketahui oleh
kedua belah pihak dan Saksi, apabila terdapat pihak lain yang mengetahui potongan harga
tersebut dan diketahui oleh Pihak Pertama (beserta bukti pendukung), maka kesepakatan
atas potongan harga tersebut menjadi tidak berlaku dan pihak kedua wajib untuk
membayar sesuai dengan harga perolehan Tanah Kavling.
3. Pihak Kedua bersedia untuk membantu melakukan pemasaran atas penjualan Tanah
Kavling Bumi Patahu Indah.
4. Pihak pertama menjamin sepenuhnya bahwa tanah yang dijualnya adalah benar-benar
milik atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut
mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa,
hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau
pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada
orang atau pihak lain.
5. Apabila Pihak Kedua pada tenggat waktu yang telah ditentukan diatas tidak memenuhi
perjanjian ini yaitu memberikan uang pembayaran sebagaimana disebutkan dalam pasal 2
ayat (1) maka perjanjian ini batal secara hukum.
6. Pihak Pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan bukti kepemilikan tanah
berupa SPPT/ Leter C/ Sertifikat tanah kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya satu
minggu setelah Pihak Kedua melunasi seluruh pembayarannya.
7. Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut di atas beserta segala
keuntungan maupun kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua.
8. Pihak Pertama wajib membantu Pihak Kedua dalam proses pembaliknamaan atas
kepemilikan hak tanah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi-instansi
terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang
bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan
pembaliknamaan serta perpindahan hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
9. Segala macam ongkos atau biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dan
bangunan rumah dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya
kepada Pihak Kedua.
10. Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh Kedua Belah Pihak.

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani Kedua Belah Pihak dalam keadaan
sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Pangkalan Bun, September 2023
Pihak Pertama Pihak Kedua

______________ ______________

Anda mungkin juga menyukai