Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN PENDAHULUAN JUAL BELI

NO: 001/PK/PR/X/2022

Pada hari ini, Senin, tanggal 24 Oktober 2022 pukul 10.00 WITA berhadapan dengan saya,
Alif Nawal Ishan Talawo, Sarjana Hukum, Notaris di Makassar, dengan dihadiri oleh saksi-
saksi yang saya, Notaris kenal dan yang akan disebutkan pada bagian akhir akta ini:

I. Ibu Suci Syahrani Herda, lahir di Makassar, tanggal 14 Desember 2000 Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. H. A. Wana Takalala, Rukun Tetangga
001, Rukun Warga 003, Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten
Soppeng. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 7312015412000001;
- Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. Bapak Herda Hamid, Lahir di Soppeng, tanggal 18 April 1969, Warga Negara Indonesia,
Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Jl. Paccora, Rukun Tetangga 004, Rukun
Warga 003, Kelurahan Labessi, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor 7312011709730002
- Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

- Para penghadap telah saya, Notaris kenal.

- Para Penghadap menerangkan terlebih dahulu:

- Bahwa Pihak Pertama adalah Pengusaha Perumahan (Developer).

- Bahwa Pihak Kedua berkehendak melakukan transaksi penjualan dengan Pihak Pertama
berupa tanah miliknya, SHM no 4235, berlokasi di Jalan Tujuh Wali – Wali, Kelurahan
Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

- Tanah tersebut oleh Pihak Pertama akan dikelola menjadi sebuah perumahan

- Berdasakan hal tersebut diatas kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian
pendahuluan jual beli dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
Dalam kerjasama ini Pihak Pertama bertindak sebagai pembeli dan pengelola tanah milik
Pihak Kedua, SHM No 4235 yang teletak di Jalan Tujuh Wali – Wali, Kelurahan Lalabata
Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Batasan mengelola adalah melaksanakan
perencanaan, pembangunan dan penjualan unit-unit rumah yang dibangun di lahan yang
dibeli Pihak Pertama dari Pihak Kedua.

PASAL 2
Dalam Jual Beli ini Pihak Pertama membeli tanah milik Pihak Kedua dengan skema
pembayaran tertentu yang akan dijelaskan dalam pasal lain dalam perjanjian ini. Meski
pembayaran Pihak Pertama kepada Pihak kedua menggunakan skema tertentu yang akan
dijelaskan dalam pasal lain dalam perjanjian ini, Pihak Kedua berjanji dan mengikatkan diri
untuk mengijinkan Pihak Pertama untuk melakukan peralihan hak menjadi atas nama
perusahaan Pihak Pertama, memecah sertifikat, mengurus, merencanakan, membangun, dan
menjual tanah berikut bangunan yang ada diatasnya meski pembayaran Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua belum lunas

PASAL 3
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri kepada Pihak Kedua untuk
melakukan peralihan hak tanah dari Pihak Kedua kepada Perusahaan Pihak Pertama,
memecah sertifikat, mengurus, merencanakan, membangun, dan menjual tanah berikut
bangunan yang ada diatasnya atas biayanya sendiri.

PASAL 4
Semua biaya yang terjadi dalam pengurusan legalitas proyek, legalitas tanah, operasional
perusahaan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek baik langsung maupun
tidak langsung, menjadi tanggung jawab Pihak Pertama sepenuhnya.

PASAL 5
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk membayar kepada Pihak
Kedua harga tanah senilai Rp 4.787.793.750,- (empat milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh
juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

PASAL 6
Pihak Kedua berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk menerima pembayaran
Pihak Pertama harga tanah senilai Rp 4.787.793.750,- (empat milyar tujuh ratus delapan
puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

PASAL 7
Pembayaran nilai tanah pada Pasal 5, dilakukan dengan cara bertahap. Pihak Pertama
memberikan estimasi keseluruhan penjualan akan selesai dalam waktu selama-lamanya 24
(dua puluh empat) bulan sejak berlakunya perjanjian ini.

PASAL 8
Atas keringanan cara bayar tanah yang telah diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama, Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk memberikan
kompensasi kepada pihak kedua berupa sebuah mobil toyota fortuner pada saat tanah sudah
diserahkan.
PASAL 9
Pihak Pertama tidak diperkenankan membatalkan perjanjian kerjasama ini.

PASAL 10
Pajak penjualan tanah Pihak Kedua kepada konsumen, ditanggung oleh Pihak Pertama.

PASAL 11
Meski sudah dilakukan peralihan hak dari Pihak Kedua kepada Perusahaan Pihak Pertama,
Pihak Pertama tidak diperkenankan membawa sertifikat dimaksud, dan wajib menyimpan
sertifikat dimaksud pada notaris yang ditunjuk bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sampai dengan Pihak Pertama melunasi seluruh kewajiban pembayarannya kepada Pihak
Kedua beserta seluruh kompensasi yang dijanjikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
PASAL 12
Perjanjian-perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi masing-masing pihak
atas kekuatan akta ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, jatuh pailit
atau ditaruh dibawah pengampuan, akan tetapi harus dipenuhi oleh (para) ahli waris,
pengampu, atau yang mendapat hak dari masing-masing pihak.

PASAL 13
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur
oleh kedua belah pihak secara bersama. Apabila terjadi perselisihan yang disebabkan oleh
adanya pernjanjian ini maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Untuk
segala urusan mengenai perjanjian ini dengan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih
tempat kediaman yang tetap dan umum pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Makassar di Makassar.

UNTUK MENJADI BUKTI YANG SAH


MAKA AKTA INI
Dibuat, ditandatangani dan diresmikan di Makassar, pada hari dan tanggal seperti tersebut
pada permulaan akta ini, dengan dihadiri oleh:

1. Tuan Hendra Sangaji , lahir di Makassar tanggal 11 Agustus 1994, Warga Negara
Indonesia, Pegawai Kantor Notaris, bertempat tinggal di Tobana, Kecamatan
Lalabata, Kabupaten Soppeng.
2. Nyonya Arikah Humaerah H, lahir di Makassar tanggal 24 September 1997, Warga
Negara Indonesia, Pegawai Kantor Notaris, bertempat tinggal di Cabbeng, Kecamatan
Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Sebagai Saksi.

Akta ini sesudah saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka pada
seketika itu juga lalu ditandatangani oleh Para Penghadap, saksi-saksi dan saya Notaris.
Dilangsungkan dengan tanpa perubahan apapun.

Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. Diberikan salinan yang sama bunyinya.

PIHAK I PIHAK II

(Suci Syahrani Herda) (Herda Hamid)

Anda mungkin juga menyukai