Anda di halaman 1dari 5

FINAL STRUKTUR BETON I

Diketahui balok menerus seperti pada gambar meneriama variasi beban hidup qLL yang bekerja pada segmen
bentang. Berat sendiri balok qDL bekerja sepanjang bentang. Mutu beton f'c = 2.5 MPa dan te-gangan leleh baja fy =
360 MPa.

40

40

1 Tetapkan beban terfaktor qUD bagi setiap pola beban qLL


2 Rencanakan dimensi balok b, h dan tulangan bajanya
3 Gambar elevasi balok dengan tulangannya
4 Gambar penampang balok dengan tulangannya di posisi momen beban terfaktor maksimum lapangan dan
tumpuan

PENYELESAIAN

Diketahui :
qLL = 40 kN/m
qDL = 40 kN/m
LAB = 12 m
LBC = 12 m
LAD = 2,5 m
LCE = 2,5 m
L = 29 m
f'c = 27,5 MPa
fy = 360 MPa

Ditanyakan :
1 Tetapkan beban terfaktor qUD bagi setiap pola beban qLL
2 Rencanakan dimensi balok b, h dan tulangan bajanya
3 Gambar elevasi balok dengan tulangannya
4 Gambar penampang balok dengan tulangannya di posisi momen beban terfaktor maksimum
lapangan dan tumpuan

Penyelesaian :
1 Tetapkan beban terfaktor qUD bagi setiap pola beban qLL
qUD AB = qUD BC = 1.2 (qDL) × 1.6 (qLL)
= 112 kN/m
qUD DA = qUD CE = 1.2 (qDL)
= 48 kN/m
2 Rencanakan dimensi balok b, h dan tulangan bajanya
Rencana dimensi balok
Menentukan h balok
L
h min AB = L!" = "#
21 21
= 57,14285714 cm = 57,14285714 cm
= 60 cm = 60 cm
= 600 mm = 600 mm
L L
h min AD = !$ = #%
18.5 18.5
= 13,51351351 cm = 13,51351351 cm
= 15 cm = 15 cm
= 150 mm = 150 mm
Maka, h balok yang digunakan adalah h = 60 cm = 600 mm
Menentukan b balok dan rencana diameter tulangan bajanya
Rencana asumsi
sb = 40 mm
ø sengkang = 8 mm
ø tulangan pokok = 16 mm
d = h - sb - ø sengkang - ø tulangan pokok
= 536 mm
b = 0.5 × d
= 268 mm
= 200 mm
Maka, b yang digunakan adalah b = 200 mm dengan ø sengkang yang digunakan adalah 12 mm
dan ø tulangan pokoknya adalah 20 mm
Perhitungan tulangan
Tebal bersih selimut beton 25 mm
Untuk : fc' ≤ 30 MPa, 0,85
Untuk : fc' > 30 MPa, -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, → 0,85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
0,0345
Faktor tahanan momen maksimum,
7,4581
Faktor reduksi kekuatan lentur, 0,80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, 41,00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, 2,88
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, 2 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
86,00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, 41,00 mm

1 Tulangan momen positif


Momen rencana positif beban terfaktor 41,861 kNm
Momen rencana negatif beban terfaktor 47,841 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor 155 kN
Momen positif nominal rencana, 52,326 kNm
Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, 45 mm
Tinggi efektif balok, 555,00 mm
Faktor tahanan momen, 0,8494
Rn > Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
0,00240
Rasio tulangan minimum, 0,00364
Rasio tulangan minimum, 0,00389
Rasio tulangan yang digunakan, → 0,00389
Luas tulangan yang diperlukan, 432 mm2
Jumlah tulangan yang diperlukan, 2,147
Digunakan tulangan, 3 16
Luas tulangan terpakai, 603 mm2
Jumlah baris tulangan, 1,50
nb < 3 → (OK)
Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak
ke ni yi ni * yi
1 2 41,00 82,00
2 0 0,00 0,00
3 0 0,00 0,00
n= 2 S [ ni * yi ] = 82,00
Letak titik berat tulangan, → 41,00 mm
41,00 < 45 →
Tinggi efektif balok, 559,00 mm
46,449 mm
Momen nominal, 116,342 kNm
Tahanan momen balok, 93,074 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu+
93,074 > 41,861 AMAN (OK)
2 Tulangan momen negatif
Momen negatif nominal rencana, 59,801 kNm
Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, 50 mm
Tinggi efektif balok, 550,00 mm
Faktor tahanan momen, 0,9885
Rn < Rmax (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
0,00281
Rasio tulangan minimum, 0,00364
Rasio tulangan minimum, 0,00389
Rasio tulangan yang digunakan, → 0,00389
Luas tulangan yang diperlukan, 428 mm2
Jumlah tulangan yang diperlukan, 2,128
Digunakan tulangan, 3 16
Luas tulangan terpakai, 603 mm2
Jumlah baris tulangan, 1,50
nb < 3 → (OK)
Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak
ke ni yi ni * yi
1 3 41,00 123,00
2 0 0,00 0,00
3 0 0,00 0,00
n= 3 S [ ni * yi ] = 123
Letak titik berat tulangan, → 41,00 mm
41,00 < 50 →
Tinggi efektif balok, 559,0 mm
46,449 mm
Momen nominal, 116,342 kNm
Tahanan momen balok, 93,074 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu-
93,074 > 47,841 AMAN (OK)
3 Tulangan geser
Gaya geser ultimit rencana, 155,000 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, 0,60
Tegangan leleh tulangan geser, 360 MPa
Kuat geser beton, 97,015 kN
Tahanan geser beton, 58,209 kN

Tahanan geser sengkang, 96,791 kN
Kuat geser sengkang, 161,319 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 28
Luas tulangan geser sengkang, 100,53 mm2
Jarak sengkang yang diperlukan : 124,51 mm
Jarak sengkang maksimum, 279,50 mm
Jarak sengkang maksimum, 250,00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, 124,51 mm
Diambil jarak sengkang : → 120 mm
Digunakan sengkang, 2 P 120

3 Gambar elevasi balok dengan tulangannya


Lantai B1 Tumpuan Lapangan Tumpuan

42.5 + 2900

Ukuran Balok 200 × 500


Tulangan Atas 3D16 3D16 3D16
Tulangan Bawah 3D16 3D16 3D16
Sengkang D8-60 D8-60 D8-60

4 Gambar penampang balok dengan tulangannya di posisi momen beban terfaktor


maksimum lapangan dan tumpuan

Detail Tumpuan Detail Lapangan

Anda mungkin juga menyukai