Anda di halaman 1dari 9

Versi 1.

0 Page 1 Release Date : Mei 2021

REPORT OUTPUT EXCEL SPREADSHEET

Penulangan Penampang Balok Segi Empat


• Nama Program
Struktur Bertulang
• Versi 1.00
• Penyusun Indra K Raj Suweda
• email indrakrajsuweda@gmail.com

A. DATA PERENCANAAN
A.1. Nilai bahan struktur
Kuat tekan beton, fc' = 30 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 400 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 240 MPa
Modulus elastis baja, Es = 200000 MPa

A.2. Nilai dimensi balok

Lebar balok b= 300,00 mm


Tinggi balok h= 500,00 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 19 mm
Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 12 mm
Tebal bersih selimut beton, ts = 40,00 mm

A.3. Nilai gaya reaksi akibat kombinasi beban terfaktor


Gaya tekan aksial ultimit, Nu = 12,6 kN
Gaya geser ultimate, Vu = 68,42 kN
Gaya torsi ultimit, Tu = 24 kN.m
Gaya momen negatif ultimit, Mu- = 143,04 kN.m
Gaya momen positif ultimit, Mu+ = 85,53 kN.m

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 2 Release Date : Mei 2021

B. HASIL PERHITUNGAN PROGRAM BANTU SPREADSHEET


B.1. Hasil untuk dimensi & tulangan balok
Tinggi balok, h 500,00 mm
Lebar balok, b 300,00 mm
Selimut beton balok, ts 40,00 mm
Tulangan Longitudinal Atas 5 D 19
Tulangan Longitudinal Bawah 3 D 19
Tulangan Pembagi 2 D 13
Tulangan Transversal 3 P 12 - 125

B.2. Hasil untuk kontrol gaya akibat beban terfaktor


-
Gaya momen negatif ultimit, Mu
Mu- ≤ φ * Mn
Syarat :
143,040 ≤ 151,398 [ OK ]
Gaya momen positif ultimit, Mu+
Mu+ ≤ φ * Mn
Syarat :
85,530 ≤ 92,710 [ OK ]
Gaya geser ultimit, Vu
Vu ≤ φ * Vn
Syarat :
68,420 ≤ 126,524 [ OK ]
Gaya torsi ultimit, Tu
Tu ≤ φ * Tn
Syarat :
24,000 ≤ 28,235 [ OK ]

C. PERENCANAAN TULANGAN LONGITUDINAL


Tinggi efektif balok, d = h - ts - P - 0,5 * D = 438,500 mm
Untuk : 17 ≤ fc' ≤ 28 MPa, β1 = -
Untuk : 28 < fc' < 55 MPa, β1 = 0,85 - 0,05 * ( fc' - 30) / 7 = 0,84
Untuk : fc' ≥ 55 MPa, β1 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, → β1 = 0,84
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
ρb = β1* 0,85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0,0320
Rasio tulangan maksimum, ρmaks = 0,75 * ρb = 0,0240
Rasio tulangan minimum, syarat 1 : ρmin = √ fc' / ( 4 * fy ) = 0,0034
syarat 2 : ρmin = 1,4 / fy = 0,0035
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts + P + 0,5 * D = 61,50 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * ds) / ( 25 + D ) + 1 = 5,02
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 4,00 bh

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 3 Release Date : Mei 2021

Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,


x = ( b - 2 * d s ) / ( ns - 1 ) = 59,00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 44,00 mm
Rasio tegangan leleh baja dengan kuat tekan efektif beton,
m = fy / ( 0,85 *fc' ) = 15,69

C.1. Penulangan balok untuk momen negatif


Asumsi faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ = 0,85
Nilai momen negatif maksimum, Mu = 143,04 kN.m
Nilai minimum momen negatif nominal, Mn = Mu / φ = 168,28 kN.m
Nilai modulus elastis beton, Ec = 4700 * √fc' = 25742,96 MPa
2
faktor tahanan momen, Rn =Mn /( b*d )= 2,92
0,5
Rasio tulangan perlu, ρ = 1 / m * ( 1 - [ 1 - 2 * m * Rn / fy ] )= 0,01
Kontrol nilai rasio tulangan perlu,
Syarat : ρmin < ρ < ρmaks
0,0034 < 0,0078 < 0,0240 → [ OK ]

Nilai rasio tulangan pakai, ρ= 0,0078

C.2. Tulangan momen negatif


Luas tulangan yang diperlukan, As' = ρ * b * d = 1021,651 mm2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As ' / ( π / 4 * D 2 ) = 3,603
Digunakan tulangan sebelum torsi, 3,60 D 19
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1
Syarat: nb ≤ 3 → [OK]

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3,60 61,50 221,61
2 0,00 0,00 0,00
3 0,00 0,00 0,00
n= 3,60 Ʃ [ ni * y i ] = 221,61

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 4 Release Date : Mei 2021

Tinggi efektif balok untuk tulangan tarik, d = h - Ʃ [ ni * yi ] / n = 438,50 mm


Tinggi efektif balok untuk tulangan tekan, d' = Ʃ [ ni * yi ] / n = 61,50 mm

C.3. Penulangan balok untuk momen positif


Asumsi faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ = 0,85
Nilai momen maksimum pada daerah tumpuan, Mu = 85,53 kN.m
Nilai minimum momen rencana pada daerah tumpuan, Mn = Mu / φ = 100,62 kN.m
Nilai modulus elastis beton, Ec = 4700 * √fc' = 25742,96 MPa
faktor tahanan momen, R n = M n / ( b * d2 ) = 1,74
0,5
Rasio tulangan perlu, ρ = 1 / m * ( 1 - [ 1 - 2 * m * Rn / fy ] )= 0,0045
Kontrol nilai rasio tulangan perlu,
Syarat : ρmin < ρ < ρmaks
0,0034 < 0,0045 < 0,0240 → [ OK ]

Nilai rasio tulangan pakai, ρ= 0,0045

C.4. Tulangan momen positif


Luas tulangan yang diperlukan, As = ρ * b * d = 594,771 mm2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( π / 4 * D 2 ) = 2,10
Digunakan tulangan sebelum torsi, 2,10 D 19
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1
Syarat: nb ≤ 3 → [OK]

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2,10 61,50 129,01
2 0,00 0,00 0,00
3 0,00 0,00 0,00
n= 2,10 Ʃ [ ni * y i ] = 129,01

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 5 Release Date : Mei 2021

Tinggi efektif balok untuk tulangan tarik, d = h - Ʃ [ ni * yi ] / n = 438,50 mm


Tinggi efektif balok untuk tulangan tekan, d' = Ʃ [ ni * yi ] / n = 61,50 mm

C.5. Kontrol kekuatan penampang balok terhadap momen bekerja


1. Kondisi lentur negatif
Tulangan tarik, 3,60 D 19 As' = 1021,65 mm2
Tulangan tekan, 2,10 D 19 As = 594,77 mm2

Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = As' * fy = 408,660 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh,
Cs = As * εs * Es = 356,9 * (c - d') / c kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 0,85 * fc' * β1 * c * b = 6,393 * c kN

Kesetimbangan gaya dalam, Cc + Cs = Ts


6,39 * c + 356,86 * (c - d') / c = 408,660
Persamaan kuadrat untuk nilai c, c2 + -8,10 * c + -3432,87 = 0

Nilai c berdasarkan persamaan ABC, c= 62,78 mm


Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, Cs = 7,28 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 401,38 kN
Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = 408,66 kN
Pengecekan hasil perhitungan terhadap asumsi awal,

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 6 Release Date : Mei 2021

Syarat untuk tulangan tekan:


εs = (c - d')/c * εcu < εs-yield = fy / Es
0,0001 < 0,002 → AMAN (OK)
Syarat untuk tulangan tarik:
εs' = (d - c)/c * εcu > εs-yield = fy / Es
0,0180 > 0,002 → AMAN (OK)

Klasifikasi regangan tarik netto, → Tegangan Terkontrol

Faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ= 0,90


Kapasitas momen terhadap T, Mn = Cc * (d - β1 * c/2) + Cs * (d - d') = 168,22 kN
Syarat : φ * Mn ≥ Mu-
151,398 > 143,040 → AMAN (OK)

2. Kondisi lentur positif


Tulangan tarik, 2,10 D 19 As = 594,77 mm2
Tulangan tekan, 3,60 D 19 As' = 1021,65 mm2

Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = As * fy = 237,909 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh,
Cs = As' * εs' * Es = 613,0 * (c - d') / c kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 0,85 * fc' * β1 * c * b = 6,393 * c kN

Kesetimbangan gaya dalam, Cc + Cs = Ts


6,39 * c + 613 * (c - d') / c = 237,909
Persamaan kuadrat untuk nilai c, c2 + 58,67 * c + -5896,71 = 0

Nilai c berdasarkan persamaan ABC, c= 52,87 mm


Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, Cs = -100,087 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 337,996 kN
Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = 237,909 kN

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 7 Release Date : Mei 2021

Kontrol hasil perhitungan terhadap asumsi regangan awal,


Syarat untuk tulangan tekan:
εs' = (c - d')/c * εcu < εs-yield = fy / Es
-0,0005 < 0,002 → AMAN (OK)
Syarat untuk tulangan tarik:
εs = (d - c)/c * εcu > εs-yield = fy / Es
0,0219 > 0,002 → AMAN (OK)

Klasifikasi regangan tarik netto, → Tegangan Terkontrol

Faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ= 0,90


Kapasitas momen terhadap T, Mn = Cc * (d - β1 * c/2) + Cs * (d - d') = 103,012 kN
+
Syarat : φ * Mn ≥ Mu
92,710 > 85,530 → AMAN (OK)

D. PERENCANAAN TULANGAN GESER


D.1. Nilai tahanan geser beton
Kondisi gaya aksial yang terjadi, TEKAN
Faktor reduksi kekuatan geser, φ = 0,75
Tinggi efektif penampang beton untuk geser, d = h - ts -P = 448,00 mm
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 240,00 MPa
Gaya geser ultimit rencana, Vu = 68,420 kN
Kuat geser beton, Vc = (√ fc') / 6 * b * d = 122,690 kN
Tahanan geser beton, φ * Vc = 92,017 kN
Gaya geser minimum tulangan yang dibutuhkan,
Vs-min = 1/16 * √fc' * b * d = 46,009 kN

D.2. Kondisi penulangan geser


Vu ≤ 0,5 * φ * Vc
Syarat Kond. 1
68,420 > 46,009
0,5 * φ * Vc ≤ Vu ≤ φ * Vc
Syarat Kond. 2
46,009 < 68,420 < 92,017
φ * Vc ≤ Vu ≤ φ * ( Vc + Vs-min)
Syarat Kond. 3
92,017 > 68,420 < 126,524
φ * ( Vc + Vs-min) ≤ Vu ≤ φ *(Vc + 1/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 4
126,524 > 68,420 < 276,052
φ *(Vc + 1/3*√fc'*b*d) ≤ Vu ≤ φ *(Vc + 2/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 5
276,052 > 68,420 < 460,087
Vu ≥ φ *(Vc + 2/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 6
68,420 < 460,087

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 8 Release Date : Mei 2021

Kesimpulan untuk kondisi tulangan geser,


Jarak sengkang
Kondisi Keterangan Gaya Geser Tulangan
Smaks-1 Smaks-2
1 TDK PERLU
2 TERPENUHI Vs-min < d/2 < 600
3 Vs-min < d/2 < 600
4 φ *Vs = Vu - φ *Vc < d/2 < 600
5 φ *Vs = Vu - φ *Vc < d/4 < 300
6 Ubah dimensi penampang

D.3. Penulangan geser


Tahanan geser sengkang, φ * Vs = φ * Vs-min = 34,507 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 46,009 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 2 D 12
2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 226,19 mm2
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * fy * d / ( Vs * 103 ) = 528,61 mm
Digunakan sengkang sebelum torsi, 2 D 12 - 529

E. PERENCANAAN TULANGAN TORSI


Gaya torsi ultimit rencana, Tu = 24,000 kN.m
Faktor reduksi kekuatan torsi, φ = 0,75
Gaya torsi nominal rencana, Tn = Tu / φ = 32,000 kN.m
Tegangan leleh tulangan torsi, fy = 240 MPa
Luas yg dibatasi keliling luar penampang beton, Acp = b * h = 150000 mm2

Luas yg dilingkupi oleh garis tulangan torsi tranversal terluar,


2
Aoh = ( b - 2*( ts - 1 / 2 * P ) * ( h - 2*( ts - 1 / 2 * P ) = 84864 mm
Keliling luar penampang beton, Pcp = 2 * ( b + h ) = 1600 mm
Keliling garis pusat torsi tranversal terluar,
Ph = 2 * ( ( b - ( t s - 1 / 2 * P ) + ( h - ( t s - 1 / 2 * P ) ) = 1232,00 mm

Jarak sengkang tulangan transversal, s1 = 529 mm


s2 = 300 mm
Torsi terkecil yang terdeteksi (threshold)
Tu < 1/12 * φ * (√ fc') * (Acp2 / Pcp ) * ( 1 + Nu / ( 1 / 3 * Ag * (√ fc') ) ) ^ 0,5 = 4,923 kN.m
→ Torsi tidak boleh diabaikan
Syarat dimensi penampang
(( Vu / (b * d) )2 + ( Tu * Ph / ( 1,7 * Aoh2 ))2 )0,5 ≤ φ * ( Vc / ( b * d ) + 2/3 * √ fc' )
0,509 ≤ 3,423
→ Tdk perlu ganti dimensi

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/


Versi 1.0 Page 9 Release Date : Mei 2021

Luas tulangan torsi transversal, At / s = Tn / ( 2 * Ao * fyt ) = 0,92 mm2


Luas tulangan torsi transversal minimal,
At / s = 0,032 * (√ fc') * b / fyt - 0,5 * Av = 0,00 mm2
2
Luas tulangan torsi tranversal pakai, At / s = 0,92 mm
Luas tulangan torsi longitudinal, Al = At / s * Ph * ( fyt / fy ) = 683,17 mm2

Luas tulangan torsi longitudinal minimal,


2
Al = 0,42 * (√ fc') * Acp / fy - ( At / s ) * Ph * ( fyt / fy ) = 179,49 mm
syarat : At/s > 0,175 * b / fyt
0,9242 > 0,2188

Luas tulangan torsi longitudinal pakai, Al = 683,17 mm2

F. REKAP TULANGAN TRANSVERSAL & LONGITUDINAL


F.1. Rekapitulasi tulangan transversal untuk tepi
Kombinasi tulangan transversal, Avt / s = Av / s + 2 * At / s = 2,276 mm2 / mm
Digunakan sengkang berpenampang : 3 D 12
2 2
Luas tulangan transversal, Avt = ns * π / 4 * P = 339,29 mm
Jarak antar sengkang, s = Avt / ( Av / s + 2 * At / s ) = 149 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = d/2 = 224 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 600 mm
Jarak sengkang maksimum torsi, s3 = ph / 8 = 154 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 125 mm
Digunakan tulangan transversal, 3 D 12 - 125
F.2. Rekapitulasi tulangan longitudinal untuk tepi
Diameter tulangan pakai utama, D= 19 mm
2 2
Luas tulangan pakai utama per satu bar, As = π / 4 * D = 283,53 mm
Diameter tulangan pakai untuk badan, D= 13 mm
Jumlah tulangan pakai untuk badan, n= 2
2
Luas tulangan pakai untuk badan, As-badan = n * π / 4 * D = 265,46 mm2

Luas tulangan torsi perlu, Al = 683,17 mm2


Jumlah tulangan torsi perlu untuk tulangan utama, nl = (Al - As-badan) / As = 1,47 bar
Jumlah tulangan momen, nm = 5,70 bar
Jumlah tulangan perlu total, ntotal = nl + nm = 7,17 bar

Tulangan untuk momen negatif 5 D 19


Tulangan untuk momen positif 3 D 19

Dapatkan program bantu spreadsheet ini hanya di https://www.inpetra.id/

Anda mungkin juga menyukai