NO.

EXPLANATORY FORMULA VALUE UNIT

B. PERENCANAAN TULANGAN LONGITUDINAL
Kuat tekan beton, SNI 2847-2019 Pasal 19 fc' = 28,000 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 400,000 MPa
Nilai modulus elastis baja, SNI 2847-2019 PASAL 20.2.2.2 Es = 200000,000 MPa
Tinggi efektif balok, d = h - ts - P - 0,5 * D = 587 mm
SNI 2847-2019 PASAL 22
Untuk : 17 ≤ fc' ≤ 28 MPa, β1 = 0,85
Untuk : 28 < fc' < 55 MPa, β1 = 0,85 - 0,05 * ( fc' - 28) / 7 = -
Untuk : fc' ≥ 55 MPa, β1 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, → β1 = 0,850
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
Buku Perilaku Dasar Dan Desain Beton hal 93 ρb = β1* 0,85 * fc'/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0,0303
Rasio tulangan maksimum, ρmaks = 0,75 * ρb = 0,0228
Buku Perilaku Dasar Dan Desain Beton hal 71
Rasio tulangan minimum, syarat 1 : ρmin = √ fc' / ( 4 * fy ) = 0,0033
syarat 2 : ρmin = 1,4 / fy = 0,0035
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts + P + 0,5 * D = 63,00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * ds) / ( 25 + D ) + 1 = 5,77
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 5 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan, x = ( b - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 56,00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 47,00 mm
Rasio tegangan leleh baja dengan kuat tekan efektif beton, m = fy / ( 0,85 *fc' ) = 16,807

B.1. Penulangan balok untuk momen negatif

Asumsi faktor reduksi kekuatan gaya momen, SNI 2847-2019 pasal 21 φ= 0,85
Nilai momen negatif maksimum, Mu = 300,400 kN.m
Nilai minimum momen negatif nominal, Mn = Mu / φ = 353,412 kN.m
Nilai modulus elastis beton, SNI 2847-2019 pasal 19.2.2.1 Ec = 4700 * √fc' = 24870,062 MPa
2
faktor tahanan momen, Rn =Mn / ( b *d )= 2,930
Rasio tulangan perlu, ρ = 1 / m * ( 1 - [ 1 - 2 * m * Rn / fy ]0,5 ) = 0,0078
Kontrol nilai rasio tulangan perlu,
Syarat : ρmin < ρ < ρmaks Jurnal Balok Beton Bertulangan Eksternal
0,0033 < 0,0078 < 0,0228 → [ OK ]

Nilai rasio tulangan pakai, ρ= 0,0078

B.2. Tulangan momen negatif

Luas tulangan yang diperlukan, As ' = ρ * b * d = 1611,363 mm2
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As ' / ( π / 4 * D ) = 4,24
Digunakan tulangan sebelum torsi, 4,24 D 22
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1
Syarat: nb ≤ 3 → [OK]

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak

ke ni yi ni * yi
1 4,24 63,00 267,05
2 0,00 0,00 0,00
3 0,00 0,00 0,00
n= 4,24 Ʃ [ ni * yi ] = 267,05

9
NO. EXPLANATORY FORMULA VALUE UNIT

Tinggi efektif balok untuk tulangan tarik, d = h - Ʃ [ n i * yi ] / n = 587,00 mm

Tinggi efektif balok untuk tulangan tekan, d' = Ʃ [ ni * yi ] / n = 63,00 mm

B.3. Penulangan balok untuk momen positif

Asumsi faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ= 0,85
Nilai momen maksimum pada daerah tumpuan, Mu = 179,600 kN.m
Nilai minimum momen rencana pada daerah tumpuan, Mn = Mu / φ = 211,294 kN.m
Nilai modulus elastis beton, Ec = 4700 * √fc' = 24870,062 MPa
2
faktor tahanan momen, Rn =Mn / ( b *d )= 1,752
Rasio tulangan perlu, ρ = 1 / m * ( 1 - [ 1 - 2 * m * Rn / fy ]0,5 ) = 0,0046
Kontrol nilai rasio tulangan perlu,
Syarat : ρmin < ρ < ρmaks Jurnal Balok Beton Bertulangan Eksternal
0,0033 < 0,0046 < 0,0228 → [ OK ]

Nilai rasio tulangan pakai, ρ= 0,0046

B.4. Tulangan momen positif

Luas tulangan yang diperlukan, As = ρ * b * d = 935,701 mm2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( π / 4 * D2 ) = 2,46
Digunakan tulangan sebelum torsi, 2,46 D 22
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1
Syarat: nb ≤ 3 → [OK]

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak

ke ni yi ni * yi
1 2,46 63,00 155,08
2 0,00 0,00 0,00
3 0,00 0,00 0,00
n= 2,46 Ʃ [ ni * yi ] = 155,08

Tinggi efektif balok untuk tulangan tarik, d = h - Ʃ [ n i * yi ] / n = 587,00 mm

Tinggi efektif balok untuk tulangan tekan, d' = Ʃ [ ni * yi ] / n = 63,00 mm

B.5. Kontrol kekuatan penampang balok terhadap momen bekerja

1. Kondisi lentur negatif
Tulangan tarik, 4,24 D 22 As ' = 1611,36 mm2
Tulangan tekan, 2,46 D 22 As = 935,70 mm2

10
NO. EXPLANATORY FORMULA VALUE UNIT

Jurnal Balok Beton Bertulangan Eksternal

Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = A s ' * f y = 644,545 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, C s = A s * ε s * Es = 561,4 * (c - d') / c kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 0,85 * fc' * β1 * c * b = 7,081 * c kN

Buku Struktru Beton 1 hal 47

Kesetimbangan gaya dalam, Cc + Cs = Ts
7,08 * c + 561,42 * (c - d') / c = 644,545
Persamaan kuadrat untuk nilai c, c2 + -11,740 *c+ -4995,34 = 0

Nilai c berdasarkan persamaan ABC, c= 76,79 mm

Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, Cs = 100,826 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 543,719 kN
Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = 644,545 kN

Pengecekan hasil perhitungan terhadap asumsi awal,

Syarat untuk tulangan tekan:
εs = (c - d')/c * εcu < εs-yield = fy / Es
0,0005 < 0,002 → AMAN (OK)
Syarat untuk tulangan tarik:
εs' = (d - c)/c * εcu > εs-yield = fy / Es
0,0199 > 0,002 → AMAN (OK)

Klasifikasi regangan tarik netto, → Tegangan Terkontrol

Faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ= 0,90

Kapasitas momen terhadap T, Mn = Cc * (d - β1 * c/2) + Cs * (d - d') = 354,251 kN
Syarat : φ * Mn ≥ Mu-
318,826 > 300,400 → AMAN (OK)

2. Kondisi lentur positif

Tulangan tarik, 2,46 D 22 As = 935,70 mm2
Tulangan tekan, 4,24 D 22 As ' = 1611,36 mm2

Jurnal Balok Beton Bertulangan Eksternal

Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = As * fy = 374,280 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, C s = A s ' * ε s ' * Es = 966,8 * (c - d') / c kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 0,85 * fc' * β1 * c * b = 7,08 * c kN

Buku Struktru Beton 1 hal 47

Kesetimbangan gaya dalam, C c + C s = Ts
7,08 * c + 967* (c - d') / c = 374,280
c2 + *c+

11
NO. EXPLANATORY *c+ * (c - d') / c = VALUE
FORMULA UNIT
Persamaan kuadrat untuk nilai c, c2 + 83,69 * c + -8602,43 = 0

Nilai c berdasarkan persamaan ABC, c= 59,91 mm

Gaya dalam kondisi tekan pada tulangan tekan belum leleh, Cs = -49,899 kN
Gaya dalam kondisi tekan pada beton, Cc = 424,179 kN
Gaya dalam kondisi tarik pada tulangan tarik sudah leleh, Ts = 374,280 kN

Kontrol hasil perhitungan terhadap asumsi regangan awal,

Syarat untuk tulangan tekan:
εs' = (c - d')/c * εcu
-0,0002
Syarat untuk tulangan tarik:
εs = (d - c)/c * εcu
0,0264
< εs-yield = fy / Es
< 0,002 → AMAN (OK)
> εs-yield = fy / Es
> 0,002 → AMAN (OK)

Klasifikasi regangan tarik netto, → Tegangan Terkontrol

Faktor reduksi kekuatan gaya momen, φ= 0,90

Kapasitas momen terhadap T, Mn = Cc * (d - β1 * c/2) + Cs * (d - d') = 212,046 kN
Syarat : φ * Mn ≥ Mu+
190,842 > 179,600 → AMAN (OK)

C. PERENCANAAN TULANGAN GESER

C.1. Nilai tahanan geser beton
Kondisi gaya aksial yang terjadi, TEKAN
Faktor reduksi kekuatan geser, SNI 2847-2019 pasal 21 φ= 0,75
Tinggi efektif penampang beton untuk geser, d = h - ts -P = 598,00 mm
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 240 MPa

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 143,700 kN

Kuat geser beton, Vc = (√ fc') / 6 * b * d = 184,585 kN
Tahanan geser beton, φ * Vc = 138,439 kN
Gaya geser minimum tulangan yang dibutuhkan, Vs-min = 1/16 * √fc' * b * d = 69,219 kN

C.2. Kondisi penulangan geser

Vu ≤ 0,5 * φ * Vc SNI 2847-2019 tabel 11.6.1

Syarat Kond. 1
143,700 > 69,219
0,5 * φ * Vc ≤ Vu ≤ φ * Vc SNI 2847-2019 hal 191
Syarat Kond. 2
69,219 < 143,700 > 138,439
φ * Vc ≤ Vu ≤ φ * ( Vc + Vs-min)
Syarat Kond. 3
138,439 < 143,700 < 190,354
φ * ( Vc + Vs-min) ≤ Vu ≤ φ *(Vc + 1/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 4

12
NO. EXPLANATORY FORMULA VALUE UNIT
Syarat Kond. 4
190,354 > 143,700 < 415,317
φ *(Vc + 1/3*√fc'*b*d) ≤ Vu ≤ φ *(Vc + 2/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 5
415,317 > 143,700 < 692,195
Vu ≥ φ *(Vc + 2/3*√fc'*b*d)
Syarat Kond. 6
143,700 < 692,195

Kesimpulan untuk kondisi tulangan geser,

Gaya Geser Jarak sengkang
Kondisi Keterangan
Tulangan S maks-1 S maks-2
1 TDK PERLU
2 Vs-min < d/2 < 600
3 TERPENUHI Vs-min < d/2 < 600
4 φ *Vs = Vu - φ *Vc < d/2 < 600
5 φ *Vs = Vu - φ *Vc < d/4 < 300
6 Ubah dimensi penampang

C.3. Penulangan geser

Tahanan geser sengkang, φ * Vs = φ * Vs-min = 51,915 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 69,219 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 2 P 12
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P2 = 226,19 mm2
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * fy * d / ( Vs * 10 ) = 468,99 mm
Digunakan sengkang sebelum torsi, 2 P 12 - 469

D. PERENCANAAN TULANGAN TORSI

Gaya torsi ultimit rencana, Tu = 50,400 kN.m
Faktor reduksi kekuatan torsi, φ= 0,75
Gaya torsi nominal rencana, Tn = Tu / φ = 67,20 kN.m
Tegangan leleh tulangan torsi, fy = 240 MPa
Luas yg dibatasi keliling luar penampang beton, Acp = b * h = 227500,00 mm2
Luas yg dilingkupi oleh garis tulangan torsi tranversal terluar,
Aoh = ( b - 2*( ts - 1 / 2 * P ) * ( h - 2*( ts - 1 / 2 * P ) = 143964,00 mm2
Keliling luar penampang beton, Pcp = 2 * ( b + h ) = 2000,00 mm
Keliling garis pusat torsi tranversal terluar,
Ph = 2 * ( ( b - 2 * ( ts - 1 / 2 * P ) + ( h - 2 * ( ts - 1 / 2 * P ) ) = 1632,00 mm

Jarak sengkang tulangan transversal, s1 = 469 mm

s2 = 300 mm

Torsi terkecil yang terdeteksi (threshold) SNI 03-2847-2002 PASAL 13.6

Tu < 1/12 * φ * (√ fc') * (Acp2 / Pcp ) * ( 1 + Nu / ( 1 / 3 * Ag * (√ fc') ) ) ^ 0,5 = 8,836 kN.m
→ Torsi tidak boleh diabaikan
Syarat dimensi penampang SNI 03-2847-2002 PASAL 13.6 (3a)
(( Vu / (b * d) )2 + ( Tu * Ph / ( 1,7 * Aoh2 ))2 )0,5 ≤ φ * ( Vc / ( b * d ) + 2/3 * √ fc' )
0,687 ≤ 3,307
→ Tdk perlu ganti dimensi
Luas tulangan torsi transversal, At / s = Tn / ( 2 * Ao * fyt ) = 1,14 mm2
Luas tulangan torsi transversal minimal, At / s = 0,032 * (√ fc') * b / fyt - 0,5 * Av = 0,00 mm2
Luas tulangan torsi tranversal pakai, At / s = 1,14 mm2
Luas tulangan torsi longitudinal, SNI 03-2847-2002 13.6 (3.7) Al = At / s * Ph * ( fyt / fy ) = 1120,28 mm2
Luas tulangan torsi longitudinal minimal,
Al = 0,42 * (√ fc') * Acp / fy - ( At / s ) * Ph * ( fyt / fy ) = 143,73 mm2

13
NO. EXPLANATORY FORMULA VALUE UNIT
syarat : At/s > 0,175 * b / fyt
1,1441 > 0,2552

Luas tulangan torsi longitudinal pakai, Al = 1120,28 mm2

E. REKAP TULANGAN TRANSVERSAL & LONGITUDINAL

E.1. Rekapitulasi tulangan transversal untuk tepi
Kombinasi tulangan transversal, Avt / s = Av / s + 2 * At / s = 2,770 mm2 / mm
Digunakan sengkang berpenampang : 4 P 12
2
Luas tulangan transversal, Avt = ns * π / 4 * P = 452,39 mm2
Jarak antar sengkang, s = Avt / ( Av / s + 2 * At / s ) = 163 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = d/2 = 299 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 600 mm
Jarak sengkang maksimum torsi, s3 = p h / 8 = 204 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 150 mm
Digunakan tulangan transversal, 4 P 12 - 150

E.2. Rekapitulasi tulangan longitudinal untuk tepi

Diameter tulangan pakai utama, D= 22 mm
2
Luas tulangan pakai utama per satu bar, As = π / 4 * D = 380,13 mm2
Diameter tulangan pakai untuk badan, D= 13 mm
Jumlah tulangan pakai untuk badan, n= 2
Luas tulangan pakai untuk badan, As-badan = n * π / 4 * D2 = 265,46 mm2

Luas tulangan torsi perlu, Al = 1120,28 mm2

Jumlah tulangan torsi perlu untuk tulangan utama, nl = (Al - As-badan) / As = 2,25 bar
Jumlah tulangan momen, nm = 6,70 bar
Jumlah tulangan perlu total, ntotal = nl + nm = 8,95 bar

Tulangan untuk momen negatif 6 D 22

Tulangan untuk momen positif 4 D 22

14