ANALISIS DESAIN STRUKTUR RUMAH 2 LANTAI

Pemodelan Beban :
Beton Bertulang (D) = 2.5 ton/m3
Beban Hidup (L) = 125 kg/m2 (Sesuai PBI untuk bangunan Rumah)

Kombinasi Beban = 1.2 D + 1.6 L

Distribusi Beban Metode Amplop :

Gambar 1. Distribusi Beban

Beban Plat (t = 12 cm) = 2.5 x 0.12 = 288 kg/m2

Beban Total (q) = 288 + 125 = 413 kg/m2

Pemodelan SAP2000 :

Frame 2

Frame 1

Gambar 2. Model 3D Portal Gedung

Gambar 3. Hasil Analisi SAP2000 – Bidang Momen Frame 1

Gambar 4. Hasil Analisi SAP2000 – Bidang Momen Frame 2

Gambar 5. Hasil Analisi SAP2000 – Bidang Normal (Gaya Tekan) Frame 2
DASAR TEORI ANALISIS TAHANAN LENTUR BALOK (SNI 2847 : 2013)
Pengecekan nilai perbandingan luasan tulangan dengan penampang beton ( ) :
=
NOTE :

FG - Batas perbandingan luas tulangan

= 0.85 dengan penampang kondisi balance
FHIJ - Batas perbandingan luas tulangan
. ⁄!"
= % dengan penampang kondisi terkendali tarik
. $
F - Perbandingan luas tulangan dan luas
penampang
&"
=
' F > FG ; Kondisi Terkendali Tekan

Pengecekan regangan baja (() ) : Beton pecah sebelum tulangan leleh

&" FHIJ < F < FG ; Kondisi Transisi
* =
.$+
Beton pecah dan tulangan leleh pada
waktu berdekatan
, = F < FHIJ ; Kondisi Terkendali Tarik
-.
Tulangan leleh sebelum beton pecah

/) =/−1

'23
() = % 0.003
3

() > 0.005 maka,

6 = 0.9

Perhitungan Momen Kapasitas (689 ) :

689 =6 :; / − %

DASAR TEORI ANALISIS TAHANAN TEKAN KOLOM (SNI 2847 : 2013)

Perhitungan Kapasitas Beban Nominal (<= ) :
=
> =?@/
<= = 0.85:3A B C − D+ :;
RENCANA DESAIN STRUKTUR

Balok 1

Kolom 1 Balok 2

(a) Tampak Portal

(b) Kolom 1 (c) Balok 1 (d) Balok 2

Gambar 6.a-d. Rencana Desain Penampang Struktur

ANALISIS SAFETY FACTOR DESAIN
Balok 300 x 550 Balok 200 x 350 Kolom 200 x 500 (Tekan) Kolom 200 x 500 (Lentur)

Beban : Beban : Beban : Beban :

Mmax 76.04 kNm Mmax 30.99 kNm Pmax 274.69 kN Mmax 21.4 kNm

Data : Data : Data : Data :

b 300 mm b 200 mm b 200 mm b 200 mm
d 550 mm d 350 mm d 500 mm d 500 mm
s 74 mm s 74 mm n 8 bh s 126 mm
n 6 bh n 5 bh D 16 mm n 4 bh
D 16 mm D 16 mm fy 240 Mpa D 16 mm
fy 240 Mpa fy 240 Mpa fc' 22 Mpa fy 240 Mpa
fc' 22 Mpa fc' 22 Mpa fc' 22 Mpa
Es 200000 Mpa Es 200000 Mpa Perhitungan : Es 200000 Mpa
B1 0.85 - B1 0.85 - Ag 100000 mm2 B1 0.85 -
Ast 1608.495 mm2
Perhitungan : Perhitungan : Perhitungan :
As 1206.3716 mm2 As 1005.3096 mm2 Po 2225960 N As 804.2477 mm2
2225.96 kN
Pb 0.0473 Pb 0.0473 Pb 0.0473
Pmax 0.0089 Pmax 0.0089 SF 8.10 Pmax 0.0089

P 0.0073 P 0.0144 P 0.0080

a 51.6095 mm a 64.5118 mm a 51.6095 mm

c 60.7170 mm c 75.8963 mm c 60.7170 mm

dt 476 mm dt 276 mm dt 374 mm

et 0.0205 et 0.0079 et 0.0155

et > 0.005, maka : et > 0.005, maka : et > 0.005, maka :

o 0.9 o 0.9 o 0.9

oMn 117310197.7 Nmm oMn 52928266.5 Nmm oMn 60487612.7 Nmm

117.3102 kNm 52.9283 kNm 60.4876 kNm

SF 1.54 SF 1.71 SF 2.83

KESIMPULAN
Desain Rencana Mampu menahan beban rencana dengan nilai SF Kritis sebesar 1.54.