LOKASI :
KOTA SAMPIT
KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
TAHUN
2022
PRAKATA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan
ini kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Analisis dan Desain
Struktur Pembangunan Rumah Tinggal
Desain Struktur ini dilakukan mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
sebagai dasar penyusunan. Beberapa diantaranya adalah Peraturan Pembebanan Indonesia
untuk Gedung, 1983. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indanesia, 1984. Tata Cara
Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI, 1991. Buku Pedoman
Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk
Gedung, 1983. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung,
1987. Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI). SKSNI untuk baja
tahun 2002 ACI Codes, 1989, Katalog Bahan Bangunan Indanesia, 1993, Peraturan
Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI’71) dan peraturan lainnya yang relevan.
Proses penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan lancar dan baik tentunya tidak
lepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu kami juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam penyusunan laporan ini
Selanjutnya kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi stakeholder yang
berkecimpung dalam proyek pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal sebagai bahan
penunjang dalam kelancaran pekerjaan pelaksanaan proyek nantinya. untuk itu apabila
masih terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam tulisan ini pintu koreksi selalu terbuka.
Wassalam
1. GENERAL
1.1. Scope
Tujuan dari proyek ini adalah membangun Bangunan baru yang diperuntukkan sebagai
Rumah Tinggal. Adapun lokasi bangunan rencana rumah Tinggal terletak di Kota Sampit
Kab. Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah yang termasuk zona aman
terhadap gempa atau bebas pengaruh gempa. Bangunan ini direncanakan dominan
menggunakan konstruksi beton bertulang dan rangka atap baja ringan.
Dari hasil penyelidikan tanah berupa pengujian sondir pada lokasi rencana
pekerjaan proyek pembangunan diperkirakan daya dukung tanah pada lokasi ditempatkan
pada kedalaman yang mampu mendukung beban yang bekerja dengan tipe pondasi
telapak/pondasi setempat dan pemasangan pondasi mini pile. selanjutnya untuk
menghitung daya dukung pondasi maka dilakukan perhitungan analisis struktur.
Dari hasil perhitungan dan analisis aplikasi SAP2000 diperoleh beban pada tiap
titik pondasi dan digunakan beban yang digunakan sebagai desain pondasi senagaimana
sudah sampaikan diatas. Maka Pondasi derencanakan menggunakan satu type pondasi
telapak yang terbesar yaitu ukuran 100 x 100 cm dengan tebal 30 cm, adapun beban
pondasi pada tiap titik disajikan dalam tabel pada lampiran dengan sketsa denah pondasi
sebagai berikut :
Berdasarkan dari penyelidikan tanah berupa hasil sondir yang dilakukan pada
lokasi rencana proyek diperoleh kesimpulan pondasi telapak/setempat dengan
penambahan pondasi mini pile lebih efisien untuk digunakan sesuai beban pondasi yang
bekerja. jenis sondir tanah menunjukkan tanah relative berpasir padat dari permukaan
hingga kedalaman ± 1,2 meter yang dengan nilai qc antara 8 s/d 50 kg/cm2 dengan
friction Ratio antara 2 s/d 118 (Lihat gambar Prediksi jenis tanah Hubungan Friction
Ratio & Tekanan Konus ) merupakan jenis tanah sand and silty clay.
Gambar 23. Model analisis struktur Penulangan plat dak atap SAP 2000 2D
Gambar 24. Momen plat dak atap SAP 2000 2D
Gambar 26. Luas Penulangan plat dak atap satu arah SAP 2000 2D
8.3 Analisa Struktur Atas (struktur rangka Atap baja ringan)
Gambar 28. Pembebanan beban mati rangka Atap Baja RinganSAP2000 (2D)
Gambar 29. Pembebanan beban hidup rangka Atap Baja RinganSAP2000 (2D)
Gambar 30. Pembebanan beban angin rangka Atap Baja RinganSAP2000 (2D)
Gambar 31. Axsial force rangka-rangka batang (gaya-gaya batang) SAP2000 (2D)
Gambar 32. Steel desain rangka-rangka batang (rasio kapasitas rangka batang)
SAP2000 (2D)
KESIMPULAN
DESAIN STRUKTUR
A. Dimensi dan Penulangan Struktur Bawah
3. Penulangan Kolom
A. Desain tulangan kolom K1 (30 x 30 cm)
Gambar 36. Kapasitas rasio kolom 30/30 cm terhadap beban yang bekerja
hasil analisis Aplikasi Sap2000
Gambar 37. Sketsa Penulangan kolom 30/30 cm
Gambar 38. Kapasitas rasio kolom 15/40 cm terhadap beban yang bekerja
hasil analisis Aplikasi Sap2000
Gambar 39. Sketsa Penulangan kolom 15/40 cm
Gambar 40. Kapasitas rasio kolom 15/30 cm terhadap beban yang bekerja
hasil analisis Aplikasi Sap2000
Gambar 41. Sketsa Penulangan kolom 15/40 cm