Penentuan luasan tulangan kolom dapat di cari dengan menggunakan grafik diagram
interaksi kolom jika data –data seperti dimensi penampang kolom, beban aksial,momen
telah diketahui.
Penulangan kolom dapat direncanakan simetris pada kedua sisi penampang kolom yang
tegak lurus terhadap arah lentur, Ast = As + As’, As=As’ atau terbagi sama rata pada
keempat sisi penampang kolom.
Perencanaan kolom untuk penulangan pada kedua sisi disarankan untuk kondisi
dimana momen lentur yg bekerja relatif besar dan aksial relatif kecil. Sedangkan untuk
kondisi beban aksial yg relatif besar dan momen lentur yg realtif kecil disarankan
direncanakan dengan penulangan kolom pada keempat sisinya
As As
Aska
h h Aski
As’ As’
b b
Penulangan kolom pd 2 sisi Penulangan kolom pd 4 sisi
1
Mulai
Data-data :
Panjang bentangan (ln), mutu bahan (fc’ dan fy)
Nilai β
Dari grafik diperoleh nilai jari-jari (r)
Hitung nilai ρ = r x β fc’ β
15 0,6
20 0,8
Luas tulangan (Ast,u) : 25 1,0
Ast,u = ρ x Agr 30 1,2
35 1,33
Selesai
2
Setiap model penampang kolom mempunyai grafik diagram interaksi yang berbeda,
perbedaan grafik adalah pada letak penulangan, apakah pada kedua sisi atau keempat
sisi penampang, bentuk penampang,apakah persegi atau bulat, tegangan leleh fy 240
Mpa atau 400 Mpa , perbandingan nilai d’/h apakah 0.1 , 0,15 atau 0,2
3
Grafik diagram interaksi kolom untuk penulangan pd 2 sisi
4
CONTOH SOAL PERENCANAAN KOLOM DENGAN GRAFIK/DIAGRAM
( SUMBER BUKU : GRAFIK DAN TABEL PERHITUNGAN BETON BERTULANG,
W.C.Vis & Gideon Kusuma)
Data-data :
Mutu beton (fc’) : 20 MPa
Mutu baja (fy) : 400 MPa
Dimensi kolom : 30/30 cm
ds : 40 mm
ØTulangan pokok : 14 mm
Pu : 343,72 kN
Mu : 75,39 kNm
d = h – ds’
= 300 mm – 40 mm
= 260 mm
Hitung nilai eksentrisitas (e) :
M 75 , 39 .10 6 kNm
e= u = =219 ,33 mm
Pu 343,72 .10 3 kN
e 219,33
= = 0,73
h 300
ds 40
= = 0,13
h 300
Agr =luas penampang bruto (mm2)=b x h =300 x 300 = 90000mm2
Penentuan nilai koefisien reduksi () :
0,10.fc’.b.h = 0,10 . 20 MPa . 300 mm . 300 mm
= 180000 N = 180 kN< Pu = 343,72 KN maka nilai = 0,65
5
Pu e
× = 0,34 . 0,73 = 0,25
φ . A gr . 0,85 . f c h
Dari grafik dan tabel perhitungan beton bertulang oleh W. C. Vis dan Gideon
Kusuma halaman 93, diperoleh:
0,34
0,25
6
= 0,028 x 0,85 = 0,0238
300 mm 14 Ø 14
300 mm
7
a) Pemeriksaan Pu terhadap beban pada keadaan seimbang Pnb
600 600.. d 600 .260 mm
cb = xd = =156 mm
600+fy 600+fy 600+ 400 MPa
ab = β1 x cb = 0,85 x 156 mm
= 132,6 mm
0,003 ( 200000 ) (156−40)
fs ’= =446,154 > 400 Mpa
156
maka didalam perhitungan selanjutnya digunakan fs’ = fy
Pnb = 0,85 x f’c x ab x b + As’fy - Asfy
= 0,85 x 20 x 132,6 x 300 x 10-3 KN
= 676,26 KN
фPnb = ф x Pnb
= 0,65 x 676,26 KN
= 439,569KN > Pu = 343,72 KN
Dengan demikian kolom akan mengalami hancur dengan diawali luluhnya
tulangan tarik (keruntuhan tarik).
b) Pemeriksaan kekuatan penampang
Kolom dengan tulangan terpasang 14 Ø 14 mm
As total = 14 x ¼ x π x (14)2
= 2154,04 mm
As total A st ,u
ρ =
Agr ( b . h )
2
2154,04 mm
¿
(300 mm x 300 mm)
¿ 0,0239
{[ ] √[ ] [ ]}
2 '
h−2e h−2e d
Pn = 0,85.f’c. b.d . + + 2mρ . 1−
2. d 2. d d
fy 400
m= = = 23,53
0,85 . f c ' 0,85.20
8
h−2 e 300−( 2 . 219,33 )
. = = 0,27 ( hasil minus)
2.d 2 . 260
[ ][
. 1−
d'
d
= 1−
40
260 ]
= 0,85
{ √[ ] }
2
Pn = 0,85.20. 300.260. 0,27+ 300−( 2 . 219,33 )
+2 .23,53 .0,0239. 0,85. 10−3
2.260
= 718,38 KN
.Pn = 0,65 x 718,38 KN
= 466,95 KN
Pn = 466,95 KN > Pu = 343,72 KN ………..OK
Dengan demikian penampang kolom memenuhi persyaratan.
9
TUGAS
Soal no. 2
Soal no. 3
Mutu beton (fc’) : 20 MPa
Mutu baja (fy) : 400 MPa
Dimensi kolom : 40/40 cm
Tebal selimut beton (ds) : 40 mm ( Tabel tebal selimut beton minimum)
Pu : 72 Ton
Mu : 25 Tm
Rencana penulangan pd 4 sisi
10
11