Anda di halaman 1dari 36

tabel profil hw

BAB II
PERHITUNGAN GORDING

1. perhitungan gording
a. Data perencanaan
- Tipe kuda-kuda : Single beam
- Kemiringan atap : 19 o

- Jarak antar kuda-kuda : 6 meter


- Jumlah portal : 4 buah
- Jarak trekstang : 600
- Jarak rencana antar gording : 1.20 meter
- Jenis penutup atap : Asbes
- Berat penutup atap : 11 kg/m2
- Berat plafond dan penggantung :
- Mutu profil baja : BJ – 37
- Tegangan Leleh (𝑓𝑦) : 240 Mpa
- Tegangan Ultimate (𝑓𝑢) : 370 Mpa
- Modulus Elastisitas (E) : 200,000 Mpa
- Tegangan Leleh (𝑓𝑦) : 2400 kg/m2
b. Perhitungan panjang bentang

A'

1. Panjang AC = BC
AB = 14 m
AD = 7m
α= 19 °
AC = AD 7
= = 7.403 m
cos α 0.946

2. Panjang AA'
A'E = 1m
AA' = A'E 1
= = 1.06 m
cos α 0.946

3. Panjang BB'
B'F = 1m
BB' = B'F 1
= = 1.06 m
cos α 0.946

c. Perhitungan jarak dan jumlah gording


- Panjang sisi miring A'C = B'C = 8.46 meter
- Jarak gording rencana = 1.2 meter
- Ruas gording = panjang sisi miring
jarak gording
= 8.46
= 7.05 ruas
1.20
≈ 7 ruas
- Jarak aktual antar gording = panjang sisi miring
jumlah ruas
= 8.46
= 1.19 m
7
- Jumlah gording = panjang sisi miring
+1
jarak gording
= 8.46
+1
1.19
= 8 buah

2.2.1 Perhitungan pembebanan gording


Direncanakan menggunakan profil C150.50.20.2,3
(Tabel Lampiran Perencanaan Struktur Baja) ,dengan data sebagai berikut:

ht = 150 mm
b= 50 mm
a= 20 mm
t= 2.3 mm
A= 6.322 cm2
Ix = 210 cm4
Iy = 21.9 cm4
Zx = 32.81 cm3
Zy = 6.33 cm3
rx = 5.77 cm
ry = 1.86 cm
Sx = 28 cm3
Sy = 6.80 cm3
w= 5.37 kg/m

a). Beban mati


Gaya yang terjadi pada gording

- berat gording = 5.37 kg/m


- berat penutup atap
(jarak antar gording x berat atap) = 13.11 kg/m
- berat pengikat dan penggantung
(berat atap + berat gording) x 10% = 1.85 kg/m
berat total (q) = 20.33 kg/m

• Akibat beban mati


q= 20.33 kg/m
qx = q x cos α = 20.33 x cos 19° = 19.22
qy = q x sin α = 20.33 x sin 19° = 6.62
qx = = 1921.898
Mx = 1/8 x qx x L2 qy = = 661.7626
= 1/8 x 19.22 x 6 2
= 86.49 kg.m
My = 1/8 x qy x( L/3)2 L/3 karena jumlah trekstang pada setiap antar portal = 2
= 1/8 x 6.62 x 2.0 2
= 3.31 kg.m
b). Beban hidup

Gaya kerja pada beban hidup Gambar momen akibat beban hidup

- beban pekerja dan peralatan = 100 kg (SNI 1727 – 2020 4.1 hal 28)

• Akibat beban hidup


Px = P x cos α = 100.00 x cos 19° = 94.55
Py = P x sin α = 100.00 x sin 19° = 32.56

Mx = 1/4 x Px x L
= 1/4 x 94.55 x 6
= 141.83 kg.m = 14182.78 kg.cm2
My = 1/4 x Py x( L/3) L/3 karena jumlah trekstang pada setiap antar portal = 2
= 1/4 x 32.56 x 2.0
= 16.28 kg.m = 1627.84 kg.cm

c). Beban angin


Jauh dari laut tekanan angin minimum (PPIUG'83)
tekanan rencana = 30 kg.m
koefisien angin tekan dan hisap (PPIUG'83:24)
koefisien angin tekan (Ct) = 0,02α - 0.4
= 0.38 - 0.4
= -0.02
koefisien angin hisap (Ch) = -0.4

• Beban Akibat Angin Tekan


w𝑡𝑒𝑘𝑎n = koef.tekan x tekanan angin x jarak gording
= -0.02 x 30 x 1.19
= -0.7150112 kg/m
• Beban Akibat Angin Hisap
whisap = koef.hisap x tekanan angin x jarak gording
= -0.4 x 30 x 1.19
= -14.300223
• Momen Akibat Angin tekan
M = 1/8 x w𝑡𝑒𝑘𝑎n x L2
= 1/8 x -0.72 x 6 2
= -3.2175502 kgm
• Momen Akibat Angin hisap
M = 1/8 x whisap x L2
= 1/8 x -14.30 x 6 2
= -64.351005 kgm
e). Kombinasi pembebanan

Nilai Momen (kg.m)


Jenis Momen Simbol
Arah X Arah Y
Akiban Beban Mati MD 86.49 3.31
Akibat Beban Hidup ML 141.83 16.28
Akibat Beban Angin MW -3.22 -64.35

g). Perhitungan kombinasi momen ultimate

Kombinasi Momen
NO Kombinasi Pembebanan (kg.m)
Arah x Arah y
1 1,4 D 121.08 4.63
2 1,2 D + 1,6 ML 330.71 30.02
3 1,2 D + 1,6 L + 0,8 W 328.13 30.02
4 1,2 D + 1,3 W + 0,5 L 170.51 12.11
5 0,9 D + 1,3 W 73.65 2.98
6 0,9 D - 1,3 W 82.02 2.98
Digunakan Momen Ultimate terbesar,
Mux = 330.71 kg.m
Muy = 30.02 kg.m

2.2.2 Kontrol Kekuatan Profil Gording


A. Kontrol tegangan'
Berdasarkan PPBBI ’84 hal 5 pasal 2.2 (1), bahwa untuk elemen baja yang mengalami tegangan
normal dan tegangan geser, maka tegangan idiil yang terjadi tidak boleh melebihi tegangan dasar
atau tegangan yang diijinkan, sehingga: Profil C 150 x 50 x 20 x 3x2

- Aq = 6.322 kg/m
- w = 5.37 cm2
- ix = 210 cm3
- iy = 21.9 cm3
- zx = 32.81 cm4
- zy = 6.33 cm4

Asumsikan penampang kompak


Mnx = zx x fy
= 32.81 x 2400
= 78744 kg/m
Mny = zx x fy
= 6.33 x 2400.00
= 15192 kg/m
Dengan :
ᵩb = 0.9 (Faktor Reduksi Lentur)

((Mux)/(ᵩb x Mnx)) + ((Muy/(ᵩb x Muy)) < 1


0.31918187 < 1 (OKE)

c. Kontrol Terhadap Tekuk


Syarat :
Mux < ØMnx
330.71 kg/m < 70869.6 kg/m (OKE)
Muy < Ømny
30.02 kg/m < 13673 kg/m (OKE)

c). Kontrol lendutan


Menurut PPBBI 1984 hal 106, secara umum lendutan maksimum akibat
beban mati dan beban hidup harus lebih kecil dari 1/250 L

Lendutan ijin (δijin) Jarak antar trekstang/300


= 2 cm
sumbu x δx = ((5/384)x((qDx+qLx)/(E x Iy)) x L⁴) + ((1/48) x (Px/(E x Iy)) x L³
= 0.00740457 cm
sumbu y δy = ((5/384)x((qDy+qLy)/(E x Ix)) x (L/2)⁴ + ((1/48) x (Py/(E x Ix)) x (L/2)
= 0.00001662 cm
Syarat,
δ=√(δx²+δy²) ≤ f ijin
0.007405 cm ≤ 2 cm (OKE)

f). Kontrol geser


Perhitungan didasarkan pada SNI 1729 – 2015 pasal G.2.1 Halaman 72 – 74
tentang Kekuatan Geser.
- Penentuan Nilai Koefisien Tekuk Geser (Kv)
h
< 260
tw

65.22 < 260


karena h/tw kurang dari 260 maka nilai kooefisien tekuk geser (Kv) : 5

- Penentuan Nilai Koefisien Geser Badan (Cv)

h
<
tw

65.22 < 71.00 maka nilai Cv : 1.0


- Nilai geser nominal (Vn)
Vn = 0,6 x Fy x Aw x Cv
= 49680 N
= 4968 kg

- Nilai gaya geser ultimit (Vu)


Vu = 1/2 x Qu x L + 1/2 x Pu
= 110.97918 kg

- kontrol terhadap Geser


ØVn > Vu
4471.2 > 110.979175 OKE

2.3 Perhitungan trekstang

data perencanaan
- Jarak antar gording = 1.19 m
- berat sendiri gording = 5.37 kg/m
- Jarak antar trekstang = 2.00 m
- Diameter trekstang = 10 mm
- Sudut miring atap = 19 derajat
- Beban mati pada gording = 6.62 kg/m
- Beban hidup pada gording = 32.56 kg/m

perhitungan pembebanan
- Beban merata terfaktor pada gording Quy = 60.03 kg/m
- Beban terpusat terfaktor pada gording Puy = 52.09 kg
- Tegangan leleh baja Fy = 240 Mpa
- Tegangan tarik putus Fu = 370 Mpa

Kontrol Kekuatan Tarik Nominal


- Tegangan tarik pada trekstang
Tu = Qy x L + Py
= 172.155 kg
- Luas penampang bruto trekstang
Ag = 𝜋 d2
4
= 78.54 mm2
- Luas penampang efektif trekstang
Ae = 0.9 x Ag
= 70.69 mm2
- Tahanan tarik trekstang berdasarkan luas penampang bruto
ØTn = 0,9 x Ag x Fy
= 16964.6 N
= 1696.46 Kg
- Tahanan tarik trekstang berdasarkan luas penampang bruto
ØTn = 0,75 x Ae x Fu
= 19615.319 N
= 1961.5319 Kg
Tahanan tarik (terkecil) yang digunakan ØTn = 1696.4600329 kg

Syarat yang harus dipenuhi


ØTn ≥ Tu

1696.46 > 172.155 AMAN

2.4 Perhitungan ikatan angin

Data perencanaan :
- tekanan angin (W) = 35 kg/m2
- koefisien angin tekan (Ct) = 0.2
- Koefisien angin tarik (Ch) = -0.4
- jarak antar kuda-kuda (S1) = 6m
- Panjang 1/2 kuda-kuda (S2) = 7.40 m
- batang diagonal (S3)
𝑆3= √(𝑆12+𝑆22) = 9.529 m
- Luas area trekstang (A) = 22.21 m2
Mencari sudut
tan ꝋ = S2/S1
= 1.23389079
ꝋ = 51 derajat

Kontrol ikatan angin


1) Perhitungan gaya yang bekerja
R = 1/2.W.Ct.A
= 77.74 kg
Rtotal = R x jumlah resultan
= 77.74 x 2
= 155.47024 kg

2) Menghitung gaya normal


N = Ch Rtotal
Ct
= -0.4 x 155.4702
0.2
= 310.94048 kg

3) Menghitung gaya batang


- pada titik buhul A
∑v = 0
R + S1 = 0
S1 = -155.47024 kg
- pada titik buhul B
∑v = 0
= R1 + S1 + S3 cos φ
S3 = 77.74 + -155.4702
0.62963024
= 123.461542 kg
Digunakan Pu = 123.461542 kg

4) Kontrol leleh
φ = 0.9 (faktor reduksi leleh)
Pu = φ x Fy x Ag
Ag = Pu
Fy x φ
= 5.716 mm2

5) Kontrol putus
φ = 0.75 (faktor reduksi putus)
Pu = φ x Fu x Ag
Ag = Pu
Fu x φ
= 4.449 mm2
Digunakan Ag (terbesar) = 5.716 mm2

6) Kebutuhan diameter profil


Ag = 1/4 x 𝜋 x d x d
d2 = 4 x Ag
𝜋
= 7.278
d = √7.278
= 2.698 mm < 10 mm
Digunakan ikatan angin BJTP diameter = 10 mm
B'

F
kg/m2
kg/m2

7 – 2020 4.1 hal 28)


kg
kg
((1/48) x (Px/(E x Iy)) x L³

((1/48) x (Py/(E x Ix)) x (L/2)³)


Perhitungan Kuda-Kuda (Single Beam )

a. Data perencanaan
- Tipe kuda-kuda : Single beam
- Kemiringan atap : 19
- Jarak antar kuda-kuda : 6
- Jumlah kuda-kuda : 4
- Bentang kuda-kuda : 14
- Bentang kuda-kuda +overstek : 16
- Jarak rencana gording : 1.2
- Jarak rencana gording aktual : 1.19
- Jumlah Gording : 8
- Jenis penutup atap : asbes
- Berat penutup atap : 11
- Mutu profil baja : BJ – 37
- Tegangan Leleh (𝑓𝑦) : 240
- Tegangan Ultimate (𝑓𝑢) : 370
- Modulus Elastisitas (E) : 200,000
- Beban angin : 30
- Berat Gording : 5.37
- fye : 360.0
- fue : 407.0
Perhitungan Pembebanan Merata Kuda-Kuda
Akibat beban mati
Berat penutup atap = Wpa x L x
1/2 L
= 11 x 6 x
3
= 528
= 176 kg/m
3

Berat gording = Wg x L x
1/2 L
= 5.37 x 6 x
3
= 257.76
= 85.92 kg/m
3

Berat sendiri kuda - kuda = 56.8 kg/m (WF 300.200.8.12)


Berat total = 261.92 kg/m
Berat lain-lain 10% berat total = 26.192 kg/m
qD Total = 344.912 kg/m

Akibat beban hidup


Beban hidup = 100 Kg
Beban hidup Total = w/Panjang bentang kuda-kuda
= 100 : 16
= 6.25 kg/m

Pembebanan angin pada dinding tertutup


a. Angin tekan (Wt)
Koefisien = 0.9
= Koefisien x Jarak kuda - kuda x Tekanan angin
= 0.9 * 6 * 40
= 216 kg/m

Pembebanan angin pada dinding tertutup


a. Angin hisap (Wh)
Koefisien = -0.04
= Koefisien x Jarak kuda - kuda x Tekanan angin
= -0.04 * 6 * 40
= -9.6 kg/m

Kombinasi pembebanan
no Kombinasi Beban Beban
1 1,4 D 482.8768
2 1,2 D + 1,6 ML 423.8944

Gaya yang terjadi pada kuda - kuda


Digunakan program SAP2000 v. 14 yang didapatkan gaya - gaya pada kombinasi yang memberikan
beban paling besar, yaitu 1,4D sebagai berikut :

Gaya aksial maksimum yang didapatkan N max = 4284.0


Gaya geser maksimum yang didapatkan N max = 3126.01

Momen maksimum yang didapatkan N max = 5662.12

Perhitungan Dimensi Batang


Profil rencana WF 200X200X8X12 (Tabel Baja)
h= 200 mm
b= 200 mm
tw = 8 mm
tf = 12 mm
rx = 8.62 cm
ry = 5 cm
w = 49.9 kg/m
Ag = 63.53 cm2
Ix = 4720 cm4
Iy = 1600 cm4
Zx = 472 cm3
Zy = 160 cm3
r= 13 mm

Hasil data dari SAP2000


Aksial max (N max) = 4284.0 kg = 4.28402
Panjang Batang (L) = 14 m = 14000
Momen max (Mmax = 5662.12 kgm
Geser max (D max) = 3126.01 kg

Mutu baja BJ 37
h kolom = 3.5 m
AB = 7.403 m
fy = 240 Mpa
fu = 370 Mpa
E = 200000 Mpa = 2000000

Aksi Kolom
Faktor panjang efektif kx ditentukan dengan menggunakan faktor G :
GA = 1 Jepit
GB
=

0.6
=
0.27
= 2.12
kx = 1.83 (Hasil dari grafik nomogram)
kx.Lx 1.83 x 3500
=
rx 86.2
= 74.30
λc
=

1 x 74 240
=
3.14 200,000
= 0.82
𝜔
=

= 1.43 / 1.21
= 1.1836
Nn = Ag x Fcr = ag x Fy/𝜔
= 6353 x 240 / 1.1836
= 1288185.52 kg
Nu max 4284.0
=
∅Nn 0.85 x 1288185.51564
= 0.003912498214 < 0.2
Digunakan persamaan 11.35 buku baja LRFD Agus Setiawan

Aksi Balok
Periksa kelangsingan penampang (SNI 03-1729-2002)

a) Flens
b 170

2tf fy

200 170

24 240

170
8.333333 ≤
15.49

8.333333 ≤ 10.97345281425 PENAMPANG KOMPAK

b) Web
h 1680

tw fy

200 1680

8 240

1680
25 ≤
15.49

25 ≤ 108.4435336938 PENAMPANG KOMPAK

L = 7.403 m
= 7403 mm
Lp
=
= 50.20 ry
= 2559.91 mm
= 2.560 m

X1
=

3.14
= x 3921754146.3
472000
= 26089.636 Mpa

X2
=

4 × 472000 ^2 × 771147
=
80000 × 302616
= 4 × 1.950E-05 ^2 × 771147
= 0.001172512321 mm4/N2

Lr
=

= 21246 mm
= 212 m
Lp = 2.560 𝑚 < L = 7.403000 𝑚 < Lr = 212

Penampang masuk kedalam contoh pada kasus 3 (Agus Setiawan, hal 186)

C. Kuat lentur nonimal penampang dengan pengaruh tekuk lateral ((SNI 03-1729-2002))

M max (Momen maksimum pad

MA (Momen pada 1/4 bentang)

MB (Momen pada tengah benta

MC (Momen pada 3/4 bentang)

Maka
MA = 2190.77
MB = 1280.58
MC = 1181.93
M max = 5662.12
Cb =

= 70776.5
14155 + 6572.31 + 5122.32 + 3545.79
= 1.2
Mr = Sx(fy-fr)
= 472000 × 170
= 80240000 Nmm
= 80.24 kNm
= 8024 kgm
Mp = Zx.Fy
= 472000 × 240
= 113280000 Nmm
= 113.28 kNm
= 11328 kgm
Mn =

= 1.203857228195 ( 8024.00 + 3304 × 0.306 )


= 10878.12321201 kgm
∅b x Mn = 0.9 × 10878.12321201
= 9790.31089081
Mn = 9790.31089 kgm < Mp = 11328 kgm

D. Perbesaran MomeSb
Nel =

= 3.14 ^2 × 200000 × 6353


74.30 ^2
= 12527607760
5521.08
= 2269052 N
= 2269.052 Ton

cm = 0,6 - 0,4 M1 (Momen terkecil


M2 (Momen terbesar)
= 0.6 − 0.4 × 5662.12
10878.123212
= 0.391797908899
Sb =

= 0.39179790889854
1 − ( 4.2313 / 2269.05180)
= 0.392529893836 < 1
Dipakai nilai =1
D. Periksa Terhadap Persamaan 11.35
Mux = x Mu
= 1 x 5662.12
= 5662.12
Nu 8 Mux
+ × < 1
∅Nn 9 ∅b x Mn

0.04 + 0.89 5662.12


× < 1
9790.31089081
= 0.578339141948 < 1 Oke

Kontrol Lendutan (SNI 03-1729-2002)


L = 7.40 𝑚 = 740 c𝑚
=

= #NAME?
o

meter
buah
meter
meter
meter
meter
buah

kg/m2

Mpa
Mpa
Mpa
kg/m
kg/m
kg/cm
kg/cm

1/2 bentang kuda-kuda

Jumlah gording

8
(WF 300.200.8.12)

kg
kg

kgm

ton
mm

kg/cm2
M max (Momen maksimum pad

MA (Momen pada 1/4 bentang)

MB (Momen pada tengah bentang

MC (Momen pada 3/4 bentang)


Oke

Anda mungkin juga menyukai