RAMBU LALU LINTAS

PENGERTIAN
• Rambu lalu lintas adalah bagian
perlengkapan Jalan yang berupa
lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atau
perpaduan yang berfungsi sebagai
peringatan, larangan, perintah, atau
petunjuk bagi Pengguna Jalan
Kegunaan & Ciri Ciri Rambu Lalu lintas

• Kegunaan : Selain sebagai informasi penunjuk

untuk memperlancar perjalanan kita, rambu-rambu
juga membantu menertibkan kendaraan

• Ciri –ciri : Bentuk dari rambu-rambu lalu lintas

tersebut biasanya berupa tiang dengan lempengan
besi berbentuk belah ketupat di atasnya. Rona
dominan pada rambu-rambu lalu lintas ialah kuning
untuk rona dasar dan hitam buat rona pada gambar
tertera.
• Bahan yang di anjurkan serta wajib digunakan
ialah bahan-bahan tersebut bersifat Reflektif
atau bisa memancarkan cahaya. Bahan –bahan
bersifat Reflektif ini akan memantulkan cahaya
secara otomatis jika ada cahaya lain yang
mengenainya.
• Agar bisa terlihat dengan jelas pada siang dan
malam hari.serta pada cuaca sedang berkabut
atau tak cerah
 Jenis-jenis Rambu lalu lintas
• A. Rambu peringatan, warna dasarnya kuning
B. Rambu petunjuk arah, warna dasarnya hijau
C. Rambu perintah, warna dasarnya biru
D. Rambu larangan, warna dasarnya merah
E. Rambu Tambahan
F. Rambu Nomor Rute Jalan
RAMBU PERINGATAN
RAMBU PETUNJUK ARAH
RAMBU PERINTAH
RAMBU LARANGAN
RAMBU TAMBAHAN
RAMBU NOMOR RUTE JALAN
“MARKA JALAN”
Marka Jalan

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada

dipermukaan jalan atau di atas permukaan
jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang
membentuk garis membujur, garis melintang,
garis serong serta lambang lainnya yang
berfungsi untuk mengarahkan arus lalulintas
dan membatasi daerah kepentingan lalulintas.
Marka jalan diatur dalam Peraturan Mentri
Perhubungan No. 34 Tahun 2014.
Gambar Paku Jalan

Gambar Trafic Conest

Gambar Delineator
 APIL
(ALAT PEMBERI ISYARAT LALU
LINTAS)
PENGERTIAN
ALAT PEMBERI ISYARAT LALU
LINTAS
adalah Perangkat Elektronik yang
menggunakan Isyarat lambu yang
dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi
untuk mengatur lalu lintas orang dan /
atau kendaraan di persimpangan atau
pada ruas jalan (Pasal 1 angka 19 UU
LALIN)