MARKA JALAN
A. FUNGSI RAMBU LALU LINTAS DAN MARKA
Fungsinya :
Mengendalikan lalu lintas
Meningkatkan keselamatan berlalu lintas
Memberikan informasi pada route, arah, tujuan
B. PENGERTIAN RAMBU
Rambu lalu lintas di jalan yang selanjutnya disebut rambu
adalah salah satu dari pelengkap jalan berupa lambang,
huruf, angka, kalimat atau perpaduan di antaranya sebagai
peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pengguna
jalan.
RAMBU DAN MARKA JALAN
1. Faktor Utama : standardisasi
Harus berdasarkan prinsip teknik lalu lintas
2. Fungsi alat pengatur lalu lintas :
Memberi informasi kepada pengemudi
3. Tanda-tanda diklasifikasikan dalam tiga group :
Fungsi :
a. Tanda-tanda peraturan/larangan (regulatory devices)
b. Tanda-tanda peringatan (warning devices)
c. Tanda-tanda pengarah/pemberi petunjuk (guiding devices)
4. Persyaratan-persyaratan tanda lalu lintas :
a. Mampu mengisi kebutuhan yang penting di jalan.
b. Harus merupakan perintah untuk perhatian.
c. Pesan yang jelas artinya dan sederhana.
BAHAN DAN UKURAN
1. Bahan
Bahan logam tertentu selain aluminium, yang bersifat anti karat, dengan atau tanpa lapisan anti karat,
termasuk bagian berlubang untuk baut. Serta mempunyai tebal minimal 0,8 mm.
Bahan komposit aluminium composite panel (ACP) dengan ketebalan minimal 3 mm.
Bahan non logam dengan syarat mempunyai ketahanan terhadap cuaca (metode uji setara ASTM
G.53-88); kelembapan nisbi (metode uji setara ASTM D.2247-87); asam (metode uji setara ASTM
D.1308-87); kelapukan; dan uji mekanik (meliputi daya lengkung dan patah). Serta mempunyai tebal
minimal 2 mm.
2. Ukuran daun rambu mengacu pada Keputusan Menhub No 61/1993 tentang Rambu-Rambu Lalu
Lintas di Jalan.
3. Permukaan bagian depan harus dibubuhi inisial ”Perhubungan” atau logo perhubungan. Pada bagian
belakang daun rambu dibubuhi Stiker perlengkapan jalan bertuliskan sumber pendanaan, tahun
anggaran dan isi Pasal 275 UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
d. Harus memberikan perintah untuk dihormati
pengemudi.
e. Ditempatkan pada tempat untuk memberi waktu cukup
bagi pengemudi untuk tanggap pada pesan tanda.
f. Harus dapat diberi sanksi hukum untuk tanda larangan.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Perancangan rambu
b. Penempatan rambu.
c. Pemeliharaan rambu.
d. Keseragaman rambu.
MARKA LALU LINTAS
1. Fungsi :
Untuk memperlihatkan peraturan/larangan
Untuk menunjang tanda lalu lintas yang lain
Memberi arah/pedoman lalu lintas
Memberi peringatan pada lalu lintas
2. Keadaan yang membatasi efektivitas marka, antara
lain :
Dapat tertutup oleh kotoran, lumpur, oli, salju
Tidak dapat terlihat terang apabila basah
Tidak tahan lama terkena gesekan roda di jalan
Harus diganti/diperbaiki pada interval waktu
Tidak dapat dibuat pada jalan dengan permukaan kurang baik
3. Fungsi :
Material
Warna
Marka memanjang
Marka melintang
4. Penempatan marka
Perkerasan jalan
Curb
Ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan
penempatan rambu lalu lintas adalah
Kondisi jalan dan lingkungan
Kondisi lalu lintas dan
Aspek keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran
lalu lintas
Jenis informasi yang disampaikan oleh marka dan rambu lalu
lintas kepada pengguna jalan dikelompokkan menjadi empat
jenis, yaitu :
1. Peringatan adanya bahaya yang harus diwaspadai oleh
pengguna jalan.
2. Larangan pengguna jalan yang harus dipatuhi oleh pengguna
jalan
3. Perintah yang harus diikuti oleh para pengguna jalan.
4. Petunjuk yang bermanfaat untuk pengguna jalan seperti
petunjuk adanya restoran, bengkel, tempat peristirahatan (rest
area) dan lain sebagainya.
MACAM-MACAM
RAMBU LALU LINTAS
1. RAMBU PERINGATAN
Rambu peringatan adalah rambu yang memberikan
petunjuk kepada pemakai jalan mengenai bahaya
yang
akan dihadapi serta memberitahukan sifat bahaya
tersebut.
Rambu peringatan ditempatkan sekurang-kurangnya
pada 50 meter atau pada jarak tertentu sebelum
tempat berbahaya dengan memperhatikan kondisi lalu
lintas, cuaca dan keadaan jalan yang disebabkan oleh
faktor geografis, geometris, permukaan jalan,
kecepatan rencana jalan.
Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dengan
lambang atau tulisan berwarna hitam. Bentuk rambu
peringatan adalah bujur sangkar dan segi empat panjang
Larangan masuk
Larangan kendaraan Larangan berbalik
bagi semua jenis
berbelok kanan arah
kendaraan
3. RAMBU PERINTAH
Rambu perintah digunakan untuk menyatakan
perintah yang wajib dilakukan oleh pengguna jalan
yang ditempatkan sedekat mungkin dengan titik
kewajiban dimulai