tanda di atas permukaan jalan, kereb atau bahu jalan, dalam bentuk
memanjang atau melintang termasuk simbul, huruf, marka obyek, penuntun,
kerucut(traffic cones). Marka harus menarik perhatian dan dapat
menyampaikan pesan, warna marka umumnya menggunakan warna putih,
pada prinsipnya harus jelas.
Ketentuan Marka
http://www.ilmusipil.com/marka-jalan
SPESIFIKASI TEKNIS
1. Bentuk Marka
a. Marka memanjang
terdiri dari garis memanjang ke arah gerak lalu lintas, berupa garis penuh atau garis
putus-putus.
Garis penuh : kendaraan dilarang melintasi garis tersebut
Garis putus-putus : untuk membatasi jalur kendaraan
b. Marka melintang
Garis melintang atau memotong satu atau beberapa jalur lalu lintas, berupa garis
penuh dan atau putus-putus, atau dua garis putus-putus berdampingan.
c. Marka lain
- Panah garis sejajar, garis serong atau tulisan
- Jika ada simbol panah pada jalan jalur lalu lintas, pengemudi harus menempatkan
kendaraan pada jalur yang dipilih
- Garis-garis serong sejajar berupa garis utuh, kendaraan tidak boleh memasuki
daerah tersebut
- Garis zig-zag pada pinggir jalan, dilarang parkir pada daerah tersebut
2. Warna Marka
a. Marka Memanjang
** Warna kuning
Garis penuh yang menggunakan warna kuning : pengemudi dilarang menjalankan
kendaraannya melewati garis kuning tersebut dalam keadaan bagaimanapun
** Warna putih
Garis penuh dengan warna putih : melarang, akan tetapi dalam keadaan luar biasa
atau terpaksa pengemudi diizinkan untuk melewati garis putih tersebut.
** Marka memanjang yang berbentuk garis putus-putus menggunakan warna putih
b. Marka Melintang
Semua marka melintang menggunakan warna putih.
c. Marka Lain
Warna putih digunakan untuk marka lain.
Marka Membujur
1. Marka membujur tidak terputus tanda larangan lewat dan tanda tepi jalan.
2. Marka membujur terputus-putus berfungsi mengarahkan lalu lintas, peringatan ada marka
didepan dan pembatas lajur/jalur jalan.
3. Marka membujur berupa garis ganda terdiri dari kombinasi fungsi garis utuh dan putus-
putus.
Marka melintang.
Marka Serong.
1. Garis utuh yang berarti daerah dimana Marka itu dibuat/dilarang untuk dilintasi kendaraan
kecuali kendaraan petugas atau instansi berwenang.
Marka Lambang
1. Bentuk Marka lambang berupa : panah, segitiga atau tulisan yang dipergunakan untuk
mengulangi maksud rambu-rambu lalu lintas atau untuk memberitahu pemakai jalan yang
tidak dinyatakan dengan rambu.
Marka lainnya.
1. Zebra Cross.
2. Paku jalan sebagai pemisah jalur.
http://hmj-tekniksipil2-uyp.blogspot.com/2013/06/pengertian-rambu-
rambu-lalu-lintas-dan.html
dumaedy dum
Bila anda melintasi persimpangan lampu merah, biasanya anda akan melihat kotak
bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning berukuran besar yang tercetak
di aspal jalan. Jika anda belum memahami arti dan maksud kotak tersebut, tentunya
anda akan bertanya-tanya mengenai fungsi kotak kuning tersebut.
Baiklah, berikut ini penjelasan menganai garis kotak kuning di persimpangan lampu
merah tersebut. Garis bujur sangkar atau persegi panjang yang berbentuk kotak dan
berwarna kuning yang menempel di aspal jalan disebut Yellow Box Junction (YBJ).
YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan
berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan
YBJ, diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci.