Anda di halaman 1dari 29

Pengertian Marka Jalan

Pengertian marka jalan adalah: suatu tanda yang berada di permukaan jalan


atau di atas jalan yang meliputi peralatan atau tanda garis membujur,
melintang, garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Untuk memudahkan, marka adalah tanda garis, lambang, atau tulisan yang ada
di permukaan jalan, (bisa kita injak2 dengan kaki atau ban mobil) untuk
memberi petunjuk kepada pengguna jalan.

Markah jalan (tidak baku: marka jalan) adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di
atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis
melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu
lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Markah jalan diatur dalam Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 34 tahun 2014.

Pengelompokan markah
Markah membujur[sunting | sunting sumber]
Markah membujur adalah tanda yang sejajar dengan sumbu jalan. Marka membujur yang
dihubungkan dengan garis melintang yang dipergunakan untuk membatasi ruang parkir pada jalur
lalu lintas kendaraan, tidak dianggap sebagai markah jalan membujur.

Memahami Fungsi Marka


Jalan Sebelum Berkendara
 Kuya Hejo  June 27, 2016  Otomotif  6 Comments
Marka  Jalan – Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahkan
sejak kita masih menduduki bangku kelas sekolah dasar, aturan
adalah sesuatu yang perlu dan mesti ditaati. Namun sayangnya,
keterbatasan ilmu dan juga krisis moral menjadikan kita buta akan
hal tadi.
Pun, sama halnya tatkala berkendara, demi menjunjung tinggi
keselamatan dalam berkendara, entah itu bagi kendaraan beroda
dua mapun empat, berbagai aturan pun telah ditetapkan. Hal
tersebut tak lain hanya demi keselamatan bersama semata.

Walaupun aturan-aturan tersebut telah didesain sedemikian rupa


agar dapat diterapkan dengan mudah dan tentunya mengandung
manfaat bagi para penggunanya, tapi tetap saja, masih banyak
pengendara yang belum memahami aturan main di jalan raya.

Salah satu aturan yang telah ditetapkan adalah marka jalan. Marka
jalan merupakan sebuah petunjuk yang terletak pada permukaan
jalan. Bentuknya antara lain adalah garis membujur, garis
melintang, garis serong, atau bisa pula berbentuk tanda lainnya.
Walaupun tiap jenis marka memiliki makna yang berbeda, namun
pada intinya semua marka memiliki sebuah kesamaan fungsi.
Fungsi tersebut yaitu untuk mengarahkan arus lalu lintas di jalanan
serta membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

A. JENIS-JENIS MARKA JALAN

wallpaperscraft.com
Marka jalan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 34 tahun 2014 ini dapat digolongkan menjadi beberapa jenis
dalam artian luas yang di setiap jenisnya terbagi lagi menjadi
beberapa sub bagian. Berikut pembahasan singkatnya.
MARKA GARIS MEMBUJUR

arp34raras.blogspot.com
Marka garis membujur berarti lurus sejajar dengan arah jalanan.
Marka jalan membujur ini kemudian terhubung dengan marka
melintang yang berfungsi untuk membatasi daerah parkir yang
berada pada sisi jalanan.

Marka jalan membujur ini terbagi lagi menjadi beberapa sub bagian.
Sub bagian tersebut antara lain ialah marka putus-putus yang terdiri
dari garis putus-putus, marka utuh yang terbentuk dari garis lurus
sempurna, marka putus-putus menjelang utuh, serta marka garis
ganda yang terdiri dari 2 buah garis, baik campuran antara putus-
putus dengan utuh, maupun 2 buah garis yang sama-sama utuh.

1. Marka Garis Membujur Putus-Putus


www.picswalls.com
Sesuai dengan namanya, marka garis membujur putus-putus terdiri
dari sebuah garis lurus membujur yang terputus-putus. Marka garis
membujur putus-putus ini berada di tengah jalan mengikuti arah
jalanan dan berwarna putih atau kuning.

Sedangkan untuk fungsinya sendiri, selain berfungsi sebagai sarana


untuk mengarahkan arus lalu lintas, marka ini jenis ini juga
berfungsi untuk memperingatkan bahwa akan ada marka utuh di
depan.

Pengemudi kendaraan, baik roda dua maupun empat diperbolehkan


untuk melintas di atas marka garis membujur putus-putus ini.
Contohnya ketika pengemudi ingin mengambil jalur kanan untuk
mendahului kendaraan yang ada di depannya.

2. Marka Garis Membujur Utuh (Tidak Terputus-Putus)


feelgrafix.com
Marka garis membujur utuh atau disebut juga sebagai marka utuh
ini terbentuk berdasarkan sebuah garis lurus membujur yang utuh
atau tidak terputus-putus. Terletak di tengah atau di sisi jalan
sebagai pembatas. Warnanya pun bisa berupa kuning atau putih.

Marka garis membujur utuh ini juga berfungsi sebagai pengarah


arus lalu lintas di jalan raya. Namun tak seperti marka putus-putus,
marka garis membujur utuh ini tidak boleh dilintasi, termasuk untuk
mendahului.

Hal tersebut dikarenakan marka jalan ini biasanya terletak pada


daerah-daerah yang dirasa berbahaya atau rawan terjadi
kecelakaan. Misalnya seperti di jembatan, tanjakan, turunan,
tikungan, bahu jalan, dan lain sebagainya.

3. Marka Putus-Putus Menjelang Utuh


interfacelift.com
Marka putus-putus menjelang utuh sebenarnya adalah pertemuan
ujung kedua jenis marka di atas, yakni marka garis membujur putus-
putus serta marka garis membujur utuh (tidak terputus).

Selama masih berada di wilayah marka garis membujur putus-putus,


maka pengemudi masih diperkenankan untuk melintasinya atau
mendahului kendaraan yang berada di depannya jika kondisi
memungkinkan.

Namun, bila sudah memasuki wilayah marka garis membujur utuh


atau tidak terputus, maka seluruh pengemudi kendaraan dilarang
untuk melintasi marka garis ini atau mendahului kendaraan yang
ada di depannya.

4. Marka Garis Ganda : Putus-Putus dan Utuh


wallpaperbeta.com
Marka garis ganda putus-putus dan utuh adalah marka jalan yang
terdiri dari garis putus-putus dan garis utuh yang bersampingan.
Dalam kata lain, dalam sebuah jalanan terdiri atas dua buah marka
garis, yakni garis putus-putus dan garis utuh.

Dibuat menjadi dua buah garis karena kedua sisi jalan


membutuhkan pengaturan marka jalan yang berbeda. Marka yang
wajib ditaati adalah marka yang paling dekat dengan posisi
pengguna jalan.

Pengemudi yang berada pada sisi marka garis putus-putus


diperbolehkan untuk melintasi marka jalan tersebut. Sedangkan
pengemudi yang berada pada sisi marka garis utuh tidak
diperbolehkan untuk melintasi marka jalan tersebut.

5. Marka Garis Ganda : Dua Garis Utuh


wallpaperfolder.com
Marka garis ganda jenis ini hampir serupa dengan marka garis
ganda utuh dan putus-putus karena terdiri dari dua buah. Hanya
saja marka jenis ini hanya terdiri dari garis membujur yang utuh dan
tidak terputus.

Fungsi dari marka garis ganda dengan dua garis utuh ini hampir
serupa dengan marka garis membujur utuh. Pengemudi dilarang
melintasi marka jalan jenis ini, baik pengemudi yang berada di sisi
kanan jalan maupun pengemudi yang berada di sisi sebelah kiri
jalan.
MARKA GARIS MELINTANG

redcasey.blogspot.com
Jika marka membujur adalah marka yang dibuat sejajar dengan
sumbu jalan raya, maka marka melintang kebalikannya. Marka
garis melintang adalah marka yang dibuat tegak lurus dengan
sumbu jalan raya.

Gunanya sebagai garis tanda peringatan berhenti atau menurunkan


kecepatan kendaraan untuk beberapa waktu. Selain itu, marka garis
melintang ini juga berguna untuk menguatkan fungsi dari lampu lalu
lintas atau rambu lalu lintas yang ada di sekitarnya.

Marka jalan melintang  ini sering kali dapat kita temukan pada
persimpangan jalan 2 arah, marka melintang pada persimpangan
jalan searah dengan 2 jalur, marka melintang pada persimpangan
jalan searah dengan 3 jalur, marka melintang pada zebra cross, dan
beberapa tempat lainnya.

Marka jalan melintang dapat dikelompokkan menjadi dua jenis


marka melintang berdasarkan keutuhan garisnya. Kedua jenis
marka jalan melintang tersebut antara lain yakni marka garis
melintang utuh (tidak terputus) dan marka garis melintang putus-
putus.
1. Marka Garis Melintang Utuh (Tidak Terputus)

slide.news.sina.com.cn
Sesuai dengan namanya, marka garis melintang utuh adalah jenis
marka melintang yang terdiri dari sebuah garis utuh tak terputus
dan dibuat tegak lurus dengan sumbu jalan raya atau marka garis
membujur.

Fungsi dari marka garis melintang utuh ini adalah menguatkan


fungsi dari rambu lalu lintas stop atau lampu lalu lintas (Traffic
Light) sekaligus berfungsi sebagai tanda pembatas berhenti
kendaraan.
Marka garis melintang utuh tentu sering kali ditemukan di jalanan.
Biasanya, marka garis melintang utuh diletakkan di tempat-tempat
yang mengharuskan kendaraan untuk berhenti sejenak, misalnya
zebra cross, perlintasan kereta api, lampu lalu lintas, dan lain
sebagainya.

2. Marka Garis Melintang Putus-Putus


pelayanmasyarakat.blogspot.com
Sedikit berbeda dengan marka garis melintang utuh, marka garis
melintang putus-putus ini adalah jenis marka garis melintang yang
terbentuk berdasarkan garis putus-putus dengan posisi tegak lurus
dengan sumbu jalan raya.

Untuk fungsinya sendiri, marka garis melintang putus-putus ini


berfungsi sebagai garis tanda berhenti kendaraan ketika
mengutamakan kendaraan lain melaju lebih dahulu atau untuk
memperkuat fungsi rambu hati-hati (segitiga terbalik tanpa
lambang).
MARKA SERONG

pelayanmasyarakat.blogspot.com
Berbeda dengan marka membujur maupun marka melintang, marka
serong merupakan marka jalan yang berbentuk garis utus dan
sedikit menyerong. Fungsi dari marka serong adalah sebagai
pembatas wilayah jalan yang tidak termasuk jalur lalu lintas pada
jalanan.

MARKA LAMBANG
pengaspalanjakarta.com
Yang terakhir adalah marka lambang. Marka lambang ini memiliki
arti tersendiri dengan tujuan menunjukkan perintah, larangan,
ataupun peringatan akan situasi jalan. Marka lambang ini juga
merupakan sebuah penegasan dari rambu-rambu lalu lintas lainnya
yang telah ada di sekitarnya.

Pembagian sub bagian yang pertama dari marka lambang adalah


marka panah. Sesuai dengan namanya, marka lambang jenis ini
berbentuk panah yang menunjukan arah yang dapat dilalui dari
sebuah jalanan.

Ada pula jenis marka lambang yang berbentuk sebuah tulisan yang
menegaskan kondisi dari sebuah jalanan. Marka lambang jenis ini
dinamakan marka tulisan. Salah satu contohnya adalah marka
tulisan pada zona selamat sekolah.

Selain marka panah dan marka tulisan, ada pula marka lambang
yang berfungsi sebagai tanda ruang berhenti bagi kendaraan
bermotor roda dua. Marka lambang jenis ini biasanya dapat kita
temui pada persimpangan lampu merah.
B. JENIS MARKA LAINNYA
ZEBRA CROSS

nasikhudinisme.com
Zebra Cross merupakan jenis marka jalan yang berbentuk beberapa
garis membujur yang berwarna putih dan hitam. Karena warnanya
tersebutlah marka jenis ini dinamakan Zebra Cross. Zebra Cross
difungsikan sebagai sarana bagi pejalan kaki untuk menyebrangi
jalan raya.

Dalam peraturan resmi yang ada, Zebra Cross ini diatur oleh Km 60
tahun 93. Aturan tersebut di antaranya membahas mengenai
ukuran sekaligus bentuk dari Zebra Cross ini. Hal tersebut
dikarenakan Zebra Cross tidak boleh dibuat seenaknya saja.

Ukuran garis membujur dalam zebra cross diharuskan memiliki


ketebalan sebesar 30 cm dengan panjang 250 cm. Sedangkan untuk
celah di setiap garisnya setidaknya memiliki kelebaran yang sama
dengan garis membujurnya atau tidak melebihi dua kali ukurannya.
Secara garis besar, Zebra Cross ini terdiri dari 3 bagian. Bagian-
bagian tersebut antara lain yakni Center Line, Stop Line, dan yang
terakhir ialah Crossing Line. Lalu apa saja makna dari ketiga bagian
tersebut? Berikut pembahasannya.

1. Center Line adalah Marka garis membujur sebelum zebra


cross untuk membatasi jalur kanan dengan jalur kiri jalan.
2. Stop Line adalah marka garis melintang di kedua sisi zebra
cross untuk memberi isyarat batasan berhenti kendaraan ketika
sedang ada penyebrang jalan.
3. Crossing Line adalah beberapa garis membujur yang
berfungsi sebagai tempat penyebrangan jalan.
MARKA GARIS KUNING LURUS UTUH DI SISI JALAN

www.pavimentadoraplanaltoltda.com.br
Marka garis kuning lurus utuh di sisi jalan adalah marka yang
berfungsi sebagai pemberi isyarat bahwa pengendara kendaraan
tidak diperbolehkan untuk menghentikan kendaraannya di daerah
yang dibatasi oleh marka tersebut.
Secara tidak langsung, marka jalan jenis ini juga berarti memberikan
ketentuan berupa larangan bahwa pengemudi kendaraan tidak
diperbolehkan pula untuk menaikkan penumpang atau menurunkan
penumpang di marka ini.

Untuk ukurannya sendiri, marka jalan jenis ini diharuskan memiliki


kelebaran minimal sebesar 15 cm jika berada di jalan tol.
Sedangkan, untuk ukuran kelebaran minimal marka garis jenis ini di
jalan raya biasa hanya 10 cm saja.

C. BAHAN PEMBUATAN MARKA JALAN

www.youtube.com
MARKA JALAN MEKANIK
Marka mekanik merupakan jenis paku jalan yang sering kali telah
dibekali dengan reflektor. Dengan begitu, marka jalan yang
menggunakan bahan dasar marka mekanik ditancapkan ke jalanan
sebagai pelengkap dari marka jalan non-mekanik.
MARKA JALAN NON MEKANIK
Marka jalan non mekanik menggunakan perpaduan antara bahan
pewarna, bahan pengikat, dan bola kaca kecil. Dari perpaduan
ketiga bahan tadi, marka jalan akan memantulkan cahaya lampu
sehingga jalanan beserta markanya dapat terlihat dengan jelas di
malam hari.

Secara umum, bahan dasar pembuatan marka jalan non mekanik


dapat digolongkan menjadi 3 macam bahan dasar. Penggolongan
bahan-bahan dasar tersebut antara lain adalah :

1. Thermo Plastic
Thermo plastic atau termo plastik merupakan bahan dasar marka
jalan yang dipakai pada kondisi jalan dengan arus lalu lintas yang
terbilang tinggi. Marka jalan dengan bahan dasar ini dibuat dengan
memanaskan bahan-bahan marka jalan lainnya terlebih dahulu.
Setelah itu dicat dengan memakai mesin khusus.

2. Cold Plastic
Sama halnya dengan thermo plastic, cold plastic juga digunakan
pada kondisi jalanan dengan arus lalu lintas yang berkecepatan
cukup tinggi. Dalam proses pembuatannya, cold plastic
dicampurkan dengan pengeras serta resin terlebih dahulu.
Kemudian, barulah dihamparkan ke jalanan, tentunya menggunakan
mesin khusus pula.

3. Cat
Marka jalan juga terkadang dibuat dengan bahan baku cat. Namun
karena mudah dan cepat menghilang, marka jalan dengan bahan
baku cat hanya digunakan pada daerah jalanan yang cukup jarang
dilalui oleh kendaraan.

***

Marka Nama Pengartian


Marka

Marka garis  Pemisah jalur


putus-putus  Pemisah lajur

 Bahwa akan ada


Marka
markah membujur
pendekat garis utuh / pendekat
marka garis utuh

Marka garis  Dilarang


utuh melewati marka
tersebut

 Lajur jalan di sisi


garis utuh dilarang
Marka garis melewati marka
putus dan tersebut
utuh  Lajur jalan di sisi
garis putus boleh
melewati garis
tersebut

 Dilarang
melewati marka
Marka dua
tersebut dan
garis utuh dipasang jika jalan
memiliki tiga lajur
atau lebih
Markah melintang
Markah melintang adalah tanda yang tegak lurus terhadap sumbu jalan, seperti pada garis henti
di Zebra cross atau di persimpangan

Garis henti pada persimpangan jalan 2 arah


 

Garis henti pada persimpangan jalan 1 arah


 

Garis henti pada persimpangan jalan 1 arah dengan 3 lajur


 

Garis henti pada penyebrangan orang (zebra cross)


Markah serong
Markah serong adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian
marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang
bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

Markah serong (chevron)

Markah lambang
Markah lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan,
perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan
oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya.

Markah panah
 

Markah tulisan pada Zona Selamat Sekolah


 

Markah lambang pada Ruang Henti Khusus Sepeda Motor


Bahan markah jalan
Markah non-mekanik
Markah jalan merupakan campuran antara bahan pengikat, pewarna, dan bola kaca kecil yang
berfungsi untuk memantulkan cahaya/sinar lampu agar markah dapat terlihat dengan jelas pada
malam hari. Bahan dapat dikelompokkan atas:

1. Cat, biasanya merupakan markah jalan yang dapat dengan cepat hilang, sehingga hanya
baik digunakan pada bagian jalan yang jarang dilewati oleh kendaraan.
2. Termoplastic, adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi, penerapannya
dilakukan dengan pemanasan material markah jalan kemudian dihamparkan dijalan dengan
menggunakan alat.
3. Cold-plastic, seperti termoplastik digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi,
menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan
dengan menggunakan alat khusus untuk itu.
Markah mekanik
Markah mekanik adalah paku jalan yang biasanya dilengkapi dengan reflektor. Markah jenis ini
ditanam/dipaku ke permukaan jalan melengkapi markah non-mekanik.
Peraturan

 Paku jalan dengan reflektor warna merah digunakan pada markah garis utuh membujur
batas penggunaan jalan pada sisi kiri jalan.
 Paku jalan dengan reflektor berwarna putih digunakan pada markah garis utuh batas
penggunaan jalan pada sisi kanan jalan.
 Paku jalan dengan reflektor warna kuning diunakan untuk melengkapi markah garis utuh
membujur atau markah garis putus membujur pada pemisah lajur atau jalur.

Jenis-jenis marka jalan beserta fungsinya


Marka ada 5 jenis, yaitu:
A. Marka Garis Melintang
B. Marka Garis Membujur
C. Marka Serong
D. Marka Lambang
E. Marka Lainnya

Marka jalan selain berwarna putih ada juga yang berwarna kuning.

A. Marka Garis Melintang


Marka Melintang ada dua macam, yaitu:
A. Marka Melintang garis utuh, sebagai tanda berhenti kendaraan terhadap
rambu, atau apil (alat pemberitahuan informasi kepolisian)
Contohnya garis melintang yang berada di depan lampu merah.
B. Marka Melintang garis terputus2, sebagai tanda batas berhenti waktu
memberikan kesempatan mendahulukan kendaraan lain yang telah ditetapkan
oleh rambu.

marka melintang disertai rambu-rambu


Keterangan:
Rambu segi lima, dasar merah, bertuliskan “STOP” artinya pengemudi harus
berhenti untuk mengamati situasi persimpangan, apabila dirasa aman, baru
memasuki lagi.

Untuk rambu segitiga dengan ujung di bawah, dasar putih, bingkai merah,
artinya pengemudi harus mengurangi mengurangi kecepatan, tidak harus
sampai berhenti, untuk mengamati situasi persimpangan, apabila dirasa aman,
baru memasuki persimpangan.

Kedua rambu hampir sama, namun apabila melihat rambu segilima di atas,
berarti persimpangan lebih rawan, ketimbang anda melihan rambu segitiga
dengan ujung di bawah tersebut. Coba ingat-ingat, dimana rekan-rekan pernah
melihat rambu tersebut.

B. Marka Garis Membujur


Marka membujur berfungsi sebagai:
1. Mengarahkan lalu lintas
2. Memperingatkan akan adanya marka lain di depan
3. Memisahkan lajur atau jalur
marka garis membujur
<h3>Marka membujur ada 3 jenis, yaitu:</h3>

A. Marka membujur garis utuh, pengemudi dilarang melintasi marka ini.


Marka ini sering dipasang di dekat tikungan, tanjakan-turunan, dan tempat-
tempat yang ramai, untuk memaksa pengemudi agar tidak mendahului di
daerah tersebut, sangat berbahaya.
B. Marka membujur garis terputus2, pengemudi dipersilahkan mendahului,
atau pindah lajur.
C. Marka kombinasi atau marka garis ganda, menyesuaikan
Garis ganda utuh putih
Anda harus mengambil sebelah kiri jalur rangkap. Anda tidak boleh melintasi
garis tersebut untuk melewati kendaraan maupun membelok.

Marka garis ganda utuh putih


Garis ganda putih dengan garis utuh dekat anda
Anda harus ambil sebelah kiri garis utuh ini dan jangan melintasinya untuk
melewati.

Garis ganda putih dengan garis utuh dekat anda


Garis ganda putih dengan garis terputus-putus dekat anda.
Anda boleh melintasi garis ini untuk melewati bila jalan di depan aman.

Garis ganda putih dengan garis terputus-putus lebih dekat dengan anda.

petunjuk marka jalan


C. Marka Serong
Marka serong adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk
dalam pengertian marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan
suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas
kendaraan.

Marka Serong
Untuk A, terdapat persimpangan dua arah arus jalan dari satu arus jalan.

Untuk B, dari dua arus jalan menjadi satu arus jalan.

Untuk yang C, biasa di jalan tol, disiapkan area khusus untuk mobil yang
bermasalah, di tengahnya kadang disiapkan juga drum berisi air untuk air
radiator, namun boleh dicoba dengan membawa perlengkapan mandi, bisa
untuk mandi juga, itupun kalau anda terobsesi masuk TV.

contoh marka serong


Tambahan (red) : Arti anak panah diatas, ada yang ujungnya panjang dan ujung
yang lain pendek, adalah mendahulukan kendaraan dari arah anak panah ujung
panjang (Marka ini biasanya ada sesudah pintu masuk Tol).

D. Marka Lambang
Marka lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan
peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud
yang telah disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya.
marka lambang khusus untuk jalur sepeda
Marka lambang yang bentuknya berupa panah, segitiga, atau tulisan
dipergunakan untuk mengulangi maksud rambu-rambu lalu lintas atau untuk
memberitahu pemakai jalan yang tidak dinyatakan dengan rambu.

marka lambang berupa panah


E. Marka Lainnya.
Yellow Box Junction
Yellow Box Junction (YBJ)
YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kemacetan di jalur dan
berakibat pada matinya arus kendaraan di jalur lain yang tidak macet. Dengan
YBJ, diharapkan kemacetan di persimpangan tidak terkunci.

Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang
belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka
baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.

Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam


YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka Polisi akan menilang.
Itu sama saja melanggar marka jalan.

Yellow Box Junction di lampu merah


Dalam penjelasan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan
Jalan, pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b tentang rambu-rambu lalu
lintas dan berhenti di belakang garis stop. Pidananya adalah kurungan dua
bulan penjara atau denda Rp 500.000.
yellow box junction perempatan lampu merah
Nah ternyata banyak juga fungsinya marka jalan. Dan pastinya kita harus
mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan kita dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai