Anda di halaman 1dari 21

RAMBU LALU LINTAS, MARKA DAN

PERLENGKAPAN JALAN
MAKSUD DAN TUJUAN
A. MAKSUD
Marka dan rambu lalu lintas merupakan objek fisik yang dirancang
untuk dapat menyampaikan informasi (berupa : perintah, peringatan,
dan petunjuk) kepada pemakai jalan serta dapat mempengaruhi
penggunaan jalan.
B. TUJUAN
Sebagai alat untuk mengendalikan lalu lintas
Meningkatkan keselamatan berlalu lintas, khususnya untuk
meningkatkan keamanan dan kelancaran pada sistem
jalan.
Marka dan rambu lalu lintas sebagai alat pengendali lalu lintas
sangat diperlukan sebagai penuntun, pengarah, pemberi peringatan
atau larangan untuk membantu para pemakai jalan sehingga merasa
lebih aman, nyaman, mantap, dan memiliki kepastian dalam
mengemudi. Panduan untuk merencanakan marka jalan terutama bagi
professional terkait dengan perencanaan jalan diatur dalam (Pd T-12-
2004-B), sedangkan untuk rambu lalu lintas diatur dalam Keputusan
RAMBU LALU LINTAS
A. PENGERTIAN
Rambu lalu lintas di jalan yang selanjutnya disebut rambu adalah
salah satu dari perlengkapan jalan berupa lambang, huruf, angka,
kalimat atau perpaduan di antaranya sebagai peringatan, larangan,
perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan.
B. FUNGSI DAN JENIS INFORMASI
Jenis informasi yang disampaikan kepada pemakai jalan sesuai
dengan fungsinya dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu :
1. Peringatan adanya bahaya yang harus diwaspadai oleh pengguna jalan.
2. Larangan pengguna jalan yang harus dipatuhi oleh pengguna jalan
3. Perintah yang harus diikuti oleh para pengguna jalan.
4. Petunjuk yang bermanfaat untuk pengguna jalan seperti petunjuk adanya
restoran, bengkel, tempat peristirahatan (rest area) dan lain sebagainya.
C. LOKASI PENEMPATAN RAMBU
Rambu berlaku sesuai arah lalu lintas, kerena itu ada beberapa hal
yang harus menjadi bahan pertimbangan penempatannya yaitu :
 Kondisi jalan dan lingkungan
 Kondisi lalu lintas dan
 Aspek keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
D, EFEKTIFITAS RAMBU
Jika para pengemudi tidak dapat melihat informasi yang diberikan,
atau tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap rambu yang
ada, maka alat tersebut tidaklah efektif. Agar alat tersebut menjadi
efektif, maka alat-alat pengendali lalu lintas tersebut harus :
1. Memenuhi suatu kebutuhan tertentu
2. Dapat terlihat dengan jelas
3. Memaksakan perhatian
4. Menyampaikan suatu maksud yang jelas dan sederhana
5. Perintahnya dihormati dan dipatuhi secara penuh oleh pemakai jalan
6. Memberikan waktu yang cukup untuk menanggapi / bereaksi (PIEV)
MACAM-MACAM
RAMBU LALU LINTAS
1. RAMBU PERINGATAN
 Rambu peringatan adalah rambu yang
memberikan petunjuk kepada pemakai jalan
mengenai bahaya yang ada di jalan yang akan
dilaluinya serta memberitahukan sifat bahaya
tersebut.

 Rambu peringatan ditempatkan sekurang-


kurangnya pada 50 meter atau pada jarak
tertentu sebelum tempat berbahaya dengan
memperhatikan kondisi lalu lintas, cuaca dan
keadaan jalan yang disebabkan oleh faktor
geografis, geometris, permukaan jalan,
kecepatan rencana jalan.
2. RAMBU LARANGAN

 Rambu larangan digunakan untuk


menyatakan perbuatan yang dilarang
dilakukan oleh pemakai jalan yang di
tempatkan sedekat mungkin dengan titik
larangan dimulai. Rambu larangan dapat
juga dilengkapi dengan papan
tambahan.

 Warna dasar rambu larangan adalah


warna putih yang bertuliskan warna
merah atau hitam. Bentuk rambu
larangan terdiri dari segi delapan sama
sisi, segi tiga sama sisi, larangan silang
dengan ujung-ujung runcing dan
lingkaran.
Contoh Rambu Larangan

Larangan masuk
Larangan kendaraan Larangan berbalik
bagi semua jenis
berbelok kanan arah
kendaraan
3. RAMBU PERINTAH

 Rambu perintah digunakan untuk


menyatakan perintah yang wajib
dilakukan oleh pengguna jalan yang
ditempatkan sedekat mungkin dengan
titik kewajiban dimulai

 Rambu ini dapat dilengkapi dengan


papan tambahan dan dilengkapi dengan
rambu petunjuk pada jarak yang layak
sebelum titik kewajiban dimulai.

 Warna dasar rambu perintah adalah


warna biru dengan lambang atau tulisan
berwarna putih serta merah untuk garis
serong sebagai batas akhir perintah.
Contoh Rambu Perintah

: Wajib mengikuti arah ke kiri

: Wajib mengikuti arah yang ditunjuk


4. RAMBU PETUNJUK
 Rambu petunjuk digunakan untuk
menyatakan petunjuk mengenai
jurusan, jalan, situasi, kota, tempat,
pengaturan, fasilitas bagi pengguna
jalan yang ditempatkan sedemikian
rupa sehingga mempunyai daya
guna yang sebesar-besarnya
dengan memperhatikan keadaan
jalan dan kondisi lalu lintas.

 Rambu petunjuk yang menyatakan


fasilitas umum, batas wilayah suatu
daerah, situasi jalan, dan rambu
berupa kata-kata serta tempat
khusus dinyatakan dengan warna
dasar hijau.
PANTOLOAN
: Rambu pendahulu petunjuk jurusan
pada persimpangan di depan
PARIGI

: Rambu Petunjuk tempat berbalik


arah

20 : Rambu Petunjuk Jurusan ke Palu


PALU
Km
dengan jarak 20 km.
REKAPITULASI
BENTUK DAN WARNA RAMBU

A. BENTUK RAMBU
 Bentuk bulat menunjukkan perintah dan larangan.
 Bentuk segi empat pada sumbu diagonal
menunjukkan peringatan bahaya dan petunjuk

B. WARNA RAMBU
 Warna merah menunjukkan bahaya,
 Warna kuning menunjukkan peringatan,
 Warna biru menunjukkan perintah
 Warna hijau menunjukkan informasi umum
MARKA DAN TANDA JALAN

MARKA JALAN adalah suatu tanda yang berada di permukaan


jalan atau di atas permukaan jalan yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan
lalu lintas.

 Marka garis membujur


 Marka garis melintang
Marka ini terdiri dari :  Marka garis serong
 Marka lambang dan
 Marka lainnya
Marka Jalan dibuat dengan mempertimbangkan
a. Kondisi jalan dan lingkungan
b. Kondisi lalu lintas dan aspek keselamatan
c. Keamanan dan ketertiban lalu lintas
d. Kelancaran lalu lintas
FUNGSI UTAMA MARKA
A. MARKA MEMBUJUR GARIS UTUH
Berfungsi :
Larangan bagi kendaraan yang melintasi garis
tersebut seperti pada daerah tikungan ataupun
tanjakan horisontal di mana jarak pandang terhalang
B. MARKA MEMBUJUR GARIS PUTUS-PUTUS
Berfungsi :
Mengarahkan lalu lintas dan mengingatkan
pengendara akan ada marka membujur berupa garis
utuh di depan serta sebagai pembatas jalur pada
jalan dua arah.
C. MARKA MEMBUJUR GARIS GANDA TERDIRI
DARI UTUH DAN GARIS PUTUS-PUTUS
Berfungsi :
Lalu lintas yang berada pada sisi garis putus-putus
dapat melintasi garis ganda tersebut dan lalu lintas
yang berada pada sisi garis utuh dilarang melintasi
garis ganda tersebut

(A) (B) (C)


D. MARKA MELINTANG GARIS UTUH
Menyatakan batas berhenti kendaraan yang
diwajibkan oleh alat pemberi isyarat lalu lintas atau
rambu larangan.

E. MARKA MELINTANG BERUPA GARIS GANDA


PUTUS-PUTUS
Batas berhenti kendaraan sewaktu mendahului
kendaraan lain yang diwajibkan oleh rambu
larangan dan apabila tidak dilengkapi dengan
rambu larangan, maka harus didahului dengan
marka lambang berupa segitiga yang salah satu
alasnya sejajar dengan marka melintang tersebut.
F. MARKA SERONG
Marka serong berupa garis utuh dilarang dilintasi
kendaraan dan untuk menyatakan pemberitahuan awal
atau akhir pemisah jalan, pengarah lalu lintas dan pulau-
pulau lalu lintas.
G. MARKA LAMBANG
Marka lambang berupa panah, segitiga atau tulisan
digunakan untuk mengulangi maksud dari rambu-
rambu lalu lintas atau untuk memberitahu
pengguna jalan yang tidak dinyatakan dengan
rambu lalu lintas.
H. MARKA LAINNYA
zebra cross
FASILITAS PENDUKUNG MARKA JALAN
a. Paku Jalan (road studs)
• Sebagai tanda garis tengah jalan.
• Karena dapat mengganggu kestabilan pengendara sepeda
motor jika dipasang pada lokasi-lokasi yang lain maka paku
jalan ini tidak boleh menonjol 15 mm di atas permukaan jalan,
b. Delineator
Terbuat dari bahan plastik atau fiber glass. Digunakan sebagai tanda
pembatas tepi jalan, biasanya berbentuk lempengan tiang-tiang dan
mempergunakan cat berwarna merah atau putih yang memantulkan
cahaya ketika terkena cahaya lampu pada malam hari.
c. Kerucut Lalu lintas
Merupakan alat pengendali lalu lintas yang bersifat sementara
yang berbentuk kerucut berwarna merah dan dilengkapi dengan
alat pemantul cahaya (reflektor)
1. Kumpulkan sebanyak-banyaknya gambar, lambang
maupun tanda yang saudara ketahui baik berupa
peringatan, larangan, perintah maupun petunjuk yang
digunakan pada :
a. Rambu lalu lintas
b. Marka jalan
c. Perlengkapan jalan lainnya.
2. Jelaskan maksud dari semua gambar, lambang
maupun tanda tersebut satu persatu.
3. Tugas dikumpulkan minggu depan pada saat Ujian
Tengah Semester.
Penting diingat :
1. Kamis depan, tgl 1 November dilaksanakan Ujian
Tengah Semester (UTS)
2. UTS sebagai salah satu syarat untuk lulus pada mata
kuliah ini.

Sampai ketemu minggu depan


Wassalam dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai