Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Variabel Bebas Variabel Terikat

Penggunaan
Kejadian
Jamban
Kecacingan

Gambar 3.1
Kerangka Konsep

B. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
Ada hubungan penggunaan jamban dengan kejadian kecacingan di
wilayah kerja Puskesmas Purbaratu
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau dependent.
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kejadian kecacingan.
2. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
independent. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penggunaan
jamban.
D. Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei dengan menggunakan pendekatan cross sectional (potong lintang),
dimana semua variabel baik variabel independent maupun dependent diteliti
secara simultan (dalam satu waktu).

E. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi yang digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini
adalah seluruh penderita penyakit kecacingan yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Purbaratu.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
n = Z1-/2 2 p(1-p)
d2

n= (1,96)2. (0.2)(0.8) = 245,8 dibulatkan menjadi 246


( 0,05) 2
Keterangan:
n = besar sampel
= tingkat kemaknaan ditetapkan sebesar 5%.
P = proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari. Nilai P
ditetapkan sebesar 20% berdasarkan data dari penelitian
lain yang telah dilakukan
Z1-/2 = menggunakan 5% utk eror tipe 1 (alpha) yaitu 1,96
q = perkiraan jumlah masyarakat yang sehat, didapatkan dari
1-p
D = presisi atau eror (ditentukan oleh peneliti) sebesar 5%.

Jadi, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah minimum 246
sampel.

Anda mungkin juga menyukai