Slide 2:
Chi kuadrat adalah Teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis bila
dalam populasi terdiri dari dua atau lebih klas,data berbentuk nominal dan
samplenya besar
chi-kuadrat diperkenalkan oleh Karl Pearson pada awal abad ke-20 dan telah
menjadi alat yang penting dalam statistika. Sejak penemuan Pearson, chi-kuadrat
terus digunakan dan dikembangkan oleh statistikawan dan peneliti untuk berbagai
aplikasi dalam analisis data dan pengujian hipotesis.
Rumus chi-Kuadrat
. Slide 3:
Variabel Chi-Kuadrat:
Variabel chi-kuadrat (χ²) adalah jumlah kuadrat dari variabel acak standar yang
independen. Variable-chi kuadrat memiliki sifat khusus seperti
1. Tidak ada nilai negatif: Variabel chi-kuadrat selalu memiliki nilai non-negatif.
2. Skewness: Skewness (ketidaksimetrisan) variabel chi-kuadrat bergantung
pada derajat kebebasan. Untuk df yang kecil, skewnessnya akan signifikan,
tetapi semakin besar df, skewnessnya akan mendekati nol, sehingga
distribusinya menjadi lebih simetris.
3. Ekspektasi: Ekspektasi atau rata-rata variabel chi-kuadrat dengan df k adalah
k.
4. Variansi: Variansi variabel chi-kuadrat dengan df k adalah 2k.
Slide 4:
Evaluasi Model Regresi: Dalam analisis regresi, chi-kuadrat dapat digunakan untuk
mengevaluasi kualitas dan signifikansi model regresi. Misalnya, dalam uji kecocokan
model regresi terhadap data pengamatan.
Slide 5:
Derajat kebebasan (df) ditentukan oleh jumlah kategori atau variabel yang
diuji. Rumus umumnya adalah df = jumlah kategori - 1.
Pengambilan Keputusan:
Berdasarkan nilai p-value dan level signifikansi yang ditetapkan, hipotesis nol
diterima atau ditolak. Jika p-value lebih kecil dari level signifikansi, H0
ditolak, yang berarti terdapat bukti cukup untuk mendukung hipotesis
alternatif.
Slide 6:
Contoh Penggunaan Uji Chi-Kuadrat dalam Dunia Nyata: Misalnya, menguji apakah
preferensi politik berbeda antara kelompok usia.
Slide 8:
Batasan frekuensi harapan: Frekuensi harapan pada setiap sel atau kategori data
tidak boleh terlalu rendah. Jika frekuensi harapan sangat rendah, hasil uji chi-kuadrat
dapat menjadi tidak akurat.
Asumsi ukuran sampel yang cukup besar: Chi-kuadrat mengasumsikan bahwa ukuran
sampel yang digunakan cukup besar untuk mewakili populasi dengan baik. Namun,
tidak ada aturan pasti tentang ukuran sampel yang memadai, dan itu tergantung
pada konteks analisis dan tujuan penelitian.
Slide 9:
Uji chi-kuadrat dapat diperluas untuk digunakan dalam analisis deret waktu atau
data berkesinambungan.
Uji chi-kuadrat berdasarkan deret waktu digunakan untuk menguji keberagaman dan
dependensi dalam deret waktu. Ini dapat digunakan untuk menguji keberagaman
variasi dalam pola waktu atau menguji keberadaan ketergantungan antara
pengamatan waktu sebelumnya dan saat ini.
Slide 10:
Kesimpulan:
Menyoroti pentingnya chi-kuadrat sebagai alat statistik yang kuat dalam analisis data
diskrit dan pengujian hipotesis.