22

BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang
dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan
identifikasi masalahnya.(Alimul, 2007). Adapun kerangka konsep dari penelitian
ini adalah :

Variabel Bebas :
`

Variabel Terikat :

Proses anastesi

Tingkat kecemasan
Gambar 3. Kerangka Konsep

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini merupakan hipotesis alternative (Ha), yaitu,ada
hubungan antara tingkat kecemasan dengan proses anastesi di bangsal bedah
wanita RSUD Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan pasien di
bangsal bedah wanita RSUD Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat tahun
2016.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah proses anastesi pada pasien di
bangsal bedah wanita RSUD Dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat tahun
2016.
D. Definisi Operasional

23

Definisi operasional adalah penjelasan tentang hal-hal apa saja yang

dijadikan indikator untuk mengukur variabel, bagaimana mengukurnya, alat ukur
yang digunakan, skala pengukuran dan data hasil pengukuran. Definisi
operasional variabel menjelaskan tentang pengertian variabel secara lebih
operasional sebagai bentuk kongkrit dari suatu konsep. (Kelana Kusuma Dharma,
2011).
No
.
1

Variabel
Tingkat
Kecemasan

Tabel 2 : Definisi operasional

DO
Alat Ukur
Skala
keadaan
dimana
individu
mengalami
perasaan yang
sulit
dan
menakutkan
yang
dihubungkan
dengan suatu
ancaman
bahaya yang
tidak diketahui
oleh
pasien
yang
akan
menjalani
anestesi yang
berpengaruh
terhadap
kemampuan
mental pasien

Kuisioner

Ordinal

Kategori
Skor < 6 : Tidak
cemas
Skor 6 14 :
Kecemasan ringan
Skor 15 - 27 :
Kecemasan sedang
Skor > 27
:
Kecemasan berat

24

Proses
Anastesi

Jenis dan
metode
anastesi yang
akan dilakukan
kepada pasien

Kuisioner

Nominal

Ya : 1
Tidak :0