BAB III
METODE PENELITIAN
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
B. Desain Penelitian
Desain dari penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko efek, dengan cara pendekatan,
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time
approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat
pemeriksaan (Notoatmodjo, 2012).
C. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Ada hubungan pengetahuan ibu tentang higienitas makanan dengan kejadian
diare pada balita 1-5 tahun di wilayah Puskesmas Sekupang Kota Batam
tahun 2017.
2. Hipotesis Nol (H0)
Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang higienitas makanan dengan
kejadian diare pada balita 1-5 tahun di wilayah Puskesmas Sekupang Kota
Batam tahun 2017
33
34
E. Subjek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel Penelitian
𝑍² 𝑃(1 − 𝑃)
n=
𝑑²
35
Keterangan:
N : Besar sampel
a. Kriteria Inklusi
1). Ibu dan balitanya yang bersedia diteliti saat berobat ke puskesmas
b. Kriteria Eklusi
G. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Skala
Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Hasil Ukur
Ukur
Variabel
Independen
Tingkat Pengetahuan ibu tentang Kuesioner Pertanyaan 30 Nominal
Pengetahuan menjaga kebersihan tempat soal :
Ibu Tentang kerja, peralatan Benar = nilai 1
Higienitas dan bahan makanan mulai dari Salah = nilai 0
Makanan penyiapan, pengolahan sampai Dengan kriteria
dengan pengetahuan :
penyimpanannya 0 = Kurang, bila
jawaban benar
(Widmer, 2006)
< 17 soal
(< 56%).
1= Baik, bila
jawaban benar
17-30 soal
(56-100%).
(Modifikasi
Farida, 2009)
Variabel
Dependen
Kejadian Keadaan yang Kuesioner Kategori : Nominal
Diare frekuensi buang
0 = Diare
air besar lebih
dari 3-4 kali 1 = Tidak Diare
perhari, tinja cair
(Farida, 2009)
dengan atau
tanpa disertai
lendir(Ngastiyah, 2005)
37
I. Cara Kerja
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mula-mula dilakukan
pengisian kuesioner oleh ibu-ibu yang berobat ke puskesmas Sekupang untuk
mendapatkan tingkat pengetahuan ibu tentang higienitas makanan dan
mengetahui apakah pernah mengalami diare dalam 5 bulan terakhir.
ibu tentang gizi dan variabel terikat yaitu status gizi buruk digunakan Chi
square pada convidence interval 95% dan alpha 5% dengan menggunakan
program komputer.