1.

Bapak Im (54 tahun) dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri
sejak kemarin. Tidak ada riwayat sakit sebelumnya. Semua obat telah dicobanya
termasuk herbal dan tradisionil. Disakunya terdapat sebungkus rokok. Organ yang
tidak berhubungan dengan penyakitnya adalah:
A. Gaster
B. Pulmo
C. Kardiovaskuler
D. Hemorhoid
E. Kulit
2. Pada pemeriksaan EKG bapak Im dinyatakan adanya ACS (Acut Coronary
Syndrome). Kelainan EKG yang tidak sesuai:
A. P mitral
B. T inverted
C. Q pathologi
D. ST depresi
E. ST elevated
3. Kelainan EKG bapak Im dijumpai pada lead (sandapan) II, III, AVF. Keadaan ini
menunjukkan adanya kelainan jantung pada bagian:
A. Anteroseptal
B. Superior
C. Inferior
D. Anterolateral
E. Whole anterior wall

4. Untuk lebih menentukan diagnosis sebaiknya bapak Im diperiksa laboratorium :

A. Hemoglobin
B. Ureum
C. Cholesterol
D. Troponin T
E. Creatinin

5. Tindakan yang tidak sesuai dengan prinsip pengelolaan penyakit bapak Im :

A. Mengurangi aktifitas jantung
B. Meningkatkan tekanan darah
C. Melonggarkan pembuluh darah koroner
D. Meningkatkan oksigenasi otot jantung
E. Menghilangkan sumbatan pembuluh darah koroner
6. Tindakan/obat yang tidak sesuai dalam mengurangi aktifitas jantung bapak Im:
A. Bedrest
B. Morfin
 C. Puasa
D. Obat penenang
E. Fisioterapi
7. Usaha melonggarkan pembuluh darah koroner bapak Im sangatlah penting.
Tindakan/obat yang tidak sesuai adalah :
A. Isosorbid dinitrat
B. Ca antagonis
C. Adrenalin
D. Balon angioplasty
E. Pemasangan stent (cincin)

8. Obat/tindakan yang tidak bermanfaat untuk bapak Im adalah :

A. Antibiotik
B. Oksigen
C. Bedrest
D. Morphin
E. Isosorbide dinitrat
9. Obat yang tidak sesuai untuk mengatasi sumbatan koroner bapak Im adalah:
A. Aspirin
B. Transamin
C. Clopidogrel
D. Heparin
E. Streptokinase
10. Pemberian streptokinase untuk penyakit bapak Im sebaiknya:
A. Sesudah 6 jam
B. Sebelum 6 jam
C. Setelah 24 jam
D. Setelah 8jam
E. Setelah 12 jam
11. Hal yang tidak sesuai sebagai faktor resiko penyakit bapak Im adalah:
A. Umur tua
B. pria
C. Rokok
D. kurus
E. Hipertensi
12. Bapak Mc (32 tahun), karyawan perusahaan, datang dengan keluhan: bapaknya
yang berumur 56 tahun telah meninggal secara mendadak seminggu yang lalu.
Selama ini bapak Mc jarang sakit, merokok 2 bungkus sehari. Melakukan olah
raga golf setiap minggu. Ia minta saran agar tidak mengalami nasib seperti orang
tuanya. Pemeriksaan yang tidak sesuai adalah :
 A. Pemeriksaan fisik
B. Pemeriksaan Laboratorium
C. Pemeriksaan EKG
D. Pemeriksaan Rontgen
E. Pemeriksaan USG
13. Pemeriksaan laboratorium yang tidak sesuai untuk bapak Mc adalah:
A. Gula darah
B. Kholesterol
C. CKMB
D. Ureum
E. Creatinin
14. Pada pemeriksaan fisik bapak Mc didapatkan : tinggi badan 171 cm, berat badan
84 kg, tekanan darah 160/100 mmHg. Hasil laboratorium: Kholesterol total 240
mg%. Saran yang sesuai antara lain sbb kecuali:
A. Lari setiap hari 30 menit
B. Kurangi berat badan
C. Banyak istirahat
D. Makan sesuai DASH
E. Berhenti merokok.
15. Alarm monitor dari ruangan ICCU (Intensive Coronary Care Unit) dimana bapak
Jb (60 th) dirawat berbunyi. Petugas segera datang bergegas melakukan tindakan.
Bapak Jb sudah 3 hari dirawat karena masalah jantung. Selama ini sudah beberapa
kali keadaan tersebut terjadi dan biasanya dapat diatasi dengan baik. Keadaan
gawat tersebut mungkin sbb kecuali:
A. Ventrikel fibrilasi
B. Asistole
C. Tekanan darah meningkat
D. Syok
E. Apnea
16. Kegawatan yang terjadi pada bapak Jb ternyata suatu aritmia kordis. Tindakan
petugas dapat dengan cepat mengatasinya. Kemungkinan aritmia kordis yang
terjadi adalah :
A. Asistole
B. Atrium fibrilasi
C. Sinus tachycardia
D. Sinus bradicardia
E. Ventrikel fibrilasi
17. Sumber impuls (pace maker) kelainan irama jantung bapak Jb berasal dari:
A. Atrium
B. Ventrikel
 C. Sinus
D. AVnode
E. Berkas His
18. Bapak Jb dirawat di ICCU kemungkinan menderita kelainan:
A. Myocarditis
B. Mitral stenosis
C. VSD
D. Atrial fibrilasi
E. Infark miokard
19. Tindakan yang mungkin telah dilakukan petugas terhadap bapak Jb adalah:
A. Perbaiki infus
B. Memberi obat penenang
C. Defibrilasi
D. Memberi oksigen
E. Memberi analgetik
20. Keadaan gawat karena kelainan irama jantung seperti yang dialami bapak Jb dapat
juga terjadi pada kasus sbb kecuali:
A. Tenggelam
B. Tersengat listrik
C. Infark miokard
D. Tersambar petir
E. Hipertensi
21. Komplikasi penyakit bapak Jb sbb kecuali:
A. Asistole
B. Syok kardiogenik
C. Syok septik
D. Ventrikel fibrilasi
E. Dekompensasi kordis

22. Dari televisi diberitakan bahwa seorang anggota DPR Am (40 th) meninggal
sewaktu tiba di rumah sakit. Sebelumnya ia mengeluh sakit dada dirumah sehabis
bepergian. Menurut keluarga pemeriksaan kesehatan rutin sebelumnya dinyatakan
sehat. Kemungkinan penyebab kematiannya adalah:
A. Stroke
B. Syok hipovolemik
C. Cardiac arrest
D. Trauma
E. Respiratory failure
23. Apabila benar sakit dada yang dialami Am akibat kelainan jantung maka gejalanya
adalah sbb:
A. Sakit dada kiri menjalar kelengan kiri
B. Sakit epigastrium
C. Sakit dada kiri menjalar keleher
 D. Sakit dada kiri menjalar ke punggung
E. Semua benar
24. Kelainan EKG yang mungkin dijumpai pada Am adalah sbb kecuali:
A. Atrium fibrilasi
B. ST elevated
C. Ventrikel fibrilasi
D. Asistole
E. T inverted
25. Menurut WHO untuk menegakkan infark miokard yang mungkin dialami Am
diperlukan minimal 2 kriteria dari kelainan sbb kecuali:
A. Nyeri dada khas
B. Troponin T meningkat
C. Kelainan EKG
D. Creatinin meningkat
E. CKMB meningkat
26. Mungkin jiwa Am dapat tertolong bila pada waktu itu dilakukan tindakan:
A. Infus dopamine
B. Pengobatan ISDN
C. Angiografi koroner
D. Trombolisis
E. Defibrilasi

27. Bapak Ag datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari hidung (epistaxis). Pada
pemeriksaan fisik TD 210/130 mmHg. Diagnose yang tepat :
A. Hipertensi emergensi
B. Hipertensi berat
C. Hipertensi primer
D. Hipertesi urgensi
E. Hipertensi sekunder

28. Pengelolaan bapak Ag adalah sbb:

A. Rawat jalan
B. Tekanan darah diturunkan dalam waktu 1 hari
C. Tekanan darah diturunkan dalam waktu 1 minggu
D. Tekanan darah diturunkan dalam waktu 1 jam
E. Diberi tampon adrenalin
29. Obat bapak Ag harus diberikan secara:
A. Oral
B. Subkutan
C. Intramuskuler
D. Sublingual
E. Intravenus
30. Obat yang tidak sesuai untuk bapak Ag adalah:
A. Labetolol
B. Nitroprusid
 C. Nicardipin
D. Captopril
E. Clonidin

31. Ibu Pr (25 th) dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit karena sering kejang sejak
kemarin. Biasanya ia setiap bulan periksa kehamilan di klinik kandungan sejak 3 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/140 MmHg, kedua
kaki bengkak. Penyakit ibu Pr adalah:
A. Hipertensi stage 1
B. Hipertensi emergensi
C. Hipertensi urgensi
D. Hipertensi sekunder
E. Hipertensi sistolik
32. Ibu Pr sebaiknya dirawat di ruang:
A. ICCU
B. Kelas I
C. ICU
D. VIP
E. Isolasi
33. Obat yang sesuai untuk ibu Pr adalah:
A. Nicardipin
B. Bisoprolol
C. Amlodipin
D. Captopril
E. Nifedipin
34. Bapak Pt,53 tahun, karyawan suatu perusahaan telah menjalani pemeriksaan kesehatan
rutin. Dari data hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 155/95 mmHg, tinggi
badan 165 cm, berat badan 76kg. Selama ini ia merasa keadaannya baik-baik saja.
Tekanan darah bapak Pt termasuk:
A. Hipertensi berat
B. Hipertensi sistolik
C. Hipertensi emergensi
D. Hipertensi stadium1
E. Hipertensi urgensi

35. Pemeriksaan penunjang yang tidak perlu untuk evaluasi penyakit bapak Pt adalah :
 A. EkG
B. Fundoskopi
C. Endoskopi
D. Darah rutin
E. Urine rutin
36. Tindakan yang tidak sesuai dengan pengobatan bapak Pt adalah:
A. Olah raga
B. Diet rendah garam
C. Diet tinggi serat
D. Diet tinggi karbohidrat
E. Diet protein nabati
37. Komplikasi yang tidak sesuai dengan penyakit bapak Pt adalah:
A. Gagal jantung
B. Gagal ginjal
C. Arthritis
D. Stroke
E. Gangguan penglihatan
38. Kelainan tekanan darah seperti bapak Pt yang tidak diketahui sebabnya disebut :
A. Hipertensi primer
B. Hipertensi sekunder
C. Hipertensi maligna
D. Hipertensi berat
E. Hipertensi emergensi
39. Pengelolaan bapak Pt seharusnya dilakukan selama:
A. Bila ada keluhan
B. 1 minggu
C. 1 bulan
D. 1 tahun
E. Seumur hidup

40. Dalam usaha pengelolaan penyakit bapak Pt , pilihan terakhir adalah:

A. Olah raga
B. Obat
C. Menurunkan berat badan
D. Membatasi garam
E. Makan banyak sayuran
41. Bapak Hp ,38 th, datang ke klinik membawa surat keterangan bahwa dia dinyatakan
gagal diterima bekerja karena hipertensi. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah
170/120 mmHg, tinggi 170 cm, berat 85Kg. Tindakan awal yang dianjurkan adalah :
A. Segera menurunkan tekanan darah
 B. Evaluasi hipertensi
C. Bedrest total
D. Tidak boleh bekerja
E. Rawat inap
42. Bila terhadap bapak Hp dilakukan evaluasi hipertensi maka tindakan yang tidak
sesuai adalah:
A. Menilai penyakit lain
B. nilai derajat hipertensi
C. Menentukan hipertensi primer/sekunder
D. Memberi obat hipertensi
E. Menentukan keadaan target organ
43. Organ yang tidak terpengaruh bila tekanan darah bapak Hp tidak terkontrol adalah :
A. Hati
B. Jantung
C. Ginjal
D. Otak
E. Mata

44. Pengobatan awal untuk menurunkan tekanan darah bapak Hp sebaiknya:

A. Beta bloker
B. Ace inhibitor
C. Diuretik
D. Ca antagonis
E. ARB
45. Ny Ht ( 50 tahun) dengan riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang tidak terkontrol
(kadang-kadang minum obat thiazide atau beta bloker). Ia datang ke poliklinik
penyakit dalam untuk pemeriksaan kesehatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tinggi badan 157 cm, berat badan 72 kg dan tekanan darah 170/100 mmHg. Terdapat
kardiomegali. Berdasarkan klasifikasi JNC VII , apakah diagnosis penderita ini?
A. Pre hipertensi
B. Hipertensi stadium 1
C. Hipertensi stadium 2
D. Hipertensi stadium 3
E. Hipertensi sistolik terisolasi
46. Pemeriksaan yang tidak dianjurkan untuk Ny Ht adalah:
A. Ureum, Creatinin
B. LFT
C. EKG
D. Funduskopi
E. Gula darah
47. Dalam mengelola hipertensi Ny Ht kita perlu mengenal faktor yang berperan dalam
menjaga tekanan darah yaitu :
A. Jantung
B. Vaskuler
C. Volume darah
D. RAA
E. Semua yang tersebut diatas

48. Bila tekanan darah Ny Ht menjadi 200/130 mmHg maka ia harus dirawat bila disertai
kelainan tertentu. Kelainan yang bukan indikasi rawat inap adalah:
A. Dekompensasi kordis kiri akut
B. Sakit kepala
C. Eklampsia
D. Kelainan target organ (+)
C. Encephalopathy

49. Seorang perempuan berusia 60 tahun, penyandang hipertensi, datang ke puskesmas

untuk pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/90
mmHg. Pemeriksaan tekanan darah sebelumnya (1 bulan yang lalu) diketahui 200/120
mmHg. Pasien mendapatkan terapi amlodipin 5mg. Tambahan obat apakah yang
paling tepat diberikan pada pasien di atas? :
A. ACE inhibitor
B. Ca- channel blocker
C. Diuretik
D. Angiotensin receptor blocker
E. -blocker
50. As (23th), datang ke UGD RS dalam keadaan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik TD
180/120 mmHg, Whezing (+). Obat darah tinggi yang tidak diperbolehkan adalah :
A. ARB
B. Ace inhibitor
C. Diuretik
D. Beta Bloker
E. Ca antagonis
51. Apabila As tetap mendapat obat tersebut akan terjadi keadaan :
A. Vasodilatasi
B. Bronkhokonstriksi
C. Takhikardia
D. Hipotensi
E. Vasokonstriksi

52. Ibu Sm berusia 65 tahun telah menggunakan obat diuretik selama lebih dari 6 bulan.
Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan hipokalemia. Apakah obat diuretik yang
paling mungkin digunakannya?
A. Amiloride
 B. HCT
C. Furosemide
D. Spironolacton
E. Aldosteron

53. Sesuai dengan usia, ibu Sm perlu hati2 bila memakai obat:
A. Beta bloker
B. Ca antagonis
C. Alpha bloker
D. ARB
E. Ace inhibitor
54. Bila ibu Sm ternyata juga menderita DM maka obat yang sebaiknya dihindari adalah:
A. Ca antagonis
B. ARB
C. Alpha bloker
D. Ace inhibitor
E. Beta bloker

55. Ibu Hk (32 th) datang ke klinik dengan keluhan: bidan tidak mau menyuntik obat KB
karena tekanan darahnya 150/100 mmHg. Apa yang terjadi seandainya suntikan KB
tetap diberikan?
A. Tekanan darah turun
B. KB gagal
C. Tekanan darah meningkat
D. Timbul alergi
E. Terjadi perdarahan
56. KB yang tidak dianjurkan untuk ibu Hk adalah :
A. Vasektomi
B. Inplant
C. KB spiral
D. Kondom
E. Pantang berkala