METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Populasi adalah subjek (manusia) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
(Nursalam, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 24-59 bulan
di wilayah kerja puskemas sebengkok Tarakan.
2. Sampel
Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2011). Sampel penelitian ini diambil
dari populasi anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskemas sebengkok Tarakan.
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2017). Kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah
1) Ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskemas sebengkok
Tarakan.
2) Ibu yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent
saat pengambilan data.
a. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2017). Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini yaitu :
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil
pengukuran, pengamatan, survey dan lain-lain (Setiadi, 2013). Data primer dalam
penelitian ini yaitu identitas responden, perilaku pemberian dengan menggunakan
kuesioner sedangkan kejadian stunting dengan menggunakan meteran dan aplikasi
WHO Anthro. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen yang ada pada
suatu lembaga atau orang lain (Sukawana, 2008). Data sekunder yang dikumpulkan
pada penelitian ini, jumlah anak usia 24- 59 bulan dan jumlah kejadian stunting tahun
2019 di wilayah kerja puskesmas sebengkok Tarakan. Pengumpulan data merupakan
proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek
yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2011). Metode pengumpulan data
dari penelitian ini dengan metode kuesioner dan z-score. Meteran untuk mengukur
tinggi badan anak usia 24-59 di wilayah kerja puskesmas sebengkok Tarakan,
Kecamatan Ubud dan tanggal lahir anak serta jenis kelamin yang kemudian dihitung
nilai z-score dengan aplikasi WHO Anthro untuk mengetahui anak sangat pendek (<
- 3,0), Pendek (≥ -3,0 s/d <-2,0), dan Normal (≥ -2,0). didapatkan akan menentukan
bahwa anak tersebut sangat pendek (< -3,0), pendek (≥ -3,0 s/d <-2,0), dan normal (≥
-2,0).
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data
atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan
rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan (Setiadi, 2013).
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data, yaitu :
a. Editing
Tahap editing pada penelitian ini yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah
diserahkan oleh para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah
selesai ini dilakukan terhadap : kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan dan
relevansi jawaban (Setiadi, 2013). Editing dilakukan untuk memeriksa ulang
kelengkapan pengisian formulir kuesioner meliputi inisial responden, usia responden,
pendidikan responden, pekerjaan responden, kode sampel, jenis kelamin sampel,
tanggal lahir sampel, dan tinggi badan sampel.
b. Coding
Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket
program komputer. Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah
melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data yang di -
entry dapat dianalisis. Peneliti memasukan data dari setiap responden yang telah
diberi kode kedalam program komputer untuk diolah (Setiadi, 2013).
d. Cleaning
Cleaning Pembersihan data, lihat variabel apakah data sudah benar atau belum,
mengecek kesalahan-kesalahannya itu menghubungkan jawaban satu sama lain 45
untuk mengetahui adanya konsistensi jawaban (Setiadi, 2013). Peneliti menyocokkan
dan memeriksa kembali data yang sudah di entry dengan data yang didapatkan pada
master tabel.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan
analisis bivariat.
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan
digunakan dalam penelitian untuk mempermudah pembaca dalam mengartikan makna
penelitian (Setiadi, 2013). Definisi operasional pada penelitian ini adalah.