METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka Konsep adalah formulasi atau simplikasi dari kerangka teori
yang mendukung penelitian tersebut. (Notoatmodjo, 2015)
Kerangka konsep dalam penelitian ini digambarkan:
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Baby Massage terhadap
Kualitas Tidur Bayi usia 6-12 bulan di Desa Sergemeih Kecamatan
Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak kerangka konsep
Keterangan:
B. Hipotesis hapus
Hipotesa dalam penelitian adalah suatu jawaban sementara dari
pertanyaan penelitian. (Notoadmojo, 2010)
Hipotesis penelitian (Ha) merupakan jawaban sementara terhadap masalah
penelitian yang menunjukan adanya hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Ha: Ada pengaruh antara baby massage dengan kualitas tidur bayi usia 6-
12 bulan di Desa Sergemeih Kecamatan Didohu, Kabupaten Pegunungan
Arfak.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (Independent Variable) merupakan variabel yang
kedudukannya memberi pengaruh terhadap variabel terikat, dapat
dimanipulasi, diubah, atau diganti. Dalam penelitian eksperimen,
variabel bebas merupakan perlakuan (treatment) yang diberikan
kepada kelompok kontrol. (Payadnya, 2018)
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pijat bayi.
2. Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang menjadi
akibat dari pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dapat diartikan
sebagai karakteristik yang diukur setelah mendapatkan perlakuan.
(Payadnya, 2018)
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kualitas tidur bayi usia 6-12
bulan.
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
F. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Desa Sergemeih Kecamatan
Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. waktu
G. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi dapat didefinisikan sebagai sejumlah kasus yang memenuhi
seperangkat kriteria tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Kasus-
kasus ini bisa berbentuk peristiwa-peristiwa, manusia, hewan,
tumbuhan dan sebagainya. (Payadnya, 2018)
Populasi pada penelitian ini adalah semua Ibu yang memiliki bayi usia
6-12 bulan di Desa Sergemeih Kecamatan Didohu, Kabupaten
Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Data yang diambil dari
Puskesmas Didohu Kabupaten Pegunungan Arfak terdapat 17 bayi
yang berusia 6-12 bulan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam definisi sederhana, sampel
sejumlah data yang dipilih dari populasi sebagai bahan kajian
penelitian. (Lubis, 2018)
Dalam penelitian ini sampelnya adalah Ibu yang memiliki bayi usia 6-
12 bulan yaitu sebanyak 17 bayi di Desa Sergemeih Kecamatan
Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Total
Sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Dimana jumlah
populasi yaitu sebanyak 17 bayi, maka sampelnya adalah seluruh total
dari populasi.
(Guilford, 1973)
Keterangan:
Keterangan:
k : Banyak item
Penarikan kesimpulan dari hasil perhitungan didasarkan pada pedoman
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Uji Reliabilitas
Kriteria:
Baik (76-100%)
Cukup (56-75%)
Kurang (< 56%)
(Nursalam, 2013)
b. Analisis Bivariate
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi. (Notoatmodjo, 2010) Yaitu
kriteria variabel baby massage dan kualitas tidur bayi usia 6-12
bulan.
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel apakah signifikan
atau tidak signifikan atau kebenaran 0,05 dengan menggunakan Uji
Wilcoxon dengan Software SPSS, dimana < = 0,05 maka ada
pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 6-12
bulan di Desa Sergemeih Kecamatan Didohu, Kabupaten
Pegunungan Arfak, sedangkan > = 0,05 maka tidak ada
pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 6-12
bulan di Desa Sergemeih Kecamatan Didohu, Kabupaten
Pegunungan Arfak.