Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


PUSKESMAS CATUBOUW
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Provinsi : Papua Barat
Unit EselonII/SKPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak
Kegiatan : BOK Puskesmas
Indikator Kerja : Terlaksananya BOK Puskesmas
Jenis Keluaran (output) : Insentif Tenaga Kesehatan UKM
Volume Keluaran (output) : 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran (output) : Kegiatan

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 25 Tahun 2004 tentang Satuan Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN)
d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara
e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara
f. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
g. Peraturan Pemerintah Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas

2. Gambaran Umum
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan dan pelayanan Kesehatan
masyarakat, bertanggungjawab pada wilayah kerjanya. Dalam Era JKN, fungsi
Puskesmas seolah bergeser menjadi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Dalam upaya
mendorong lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM Puskesmas, terutama dalam
kegiatan luar gedung, serta agar dapat menjangkau pelayanan secara merata dan
berkesinambungan, dibutuhkan dukungan biaya operasional, dan dukungan pembiayaan
lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu sumber
pendanaan untuk menunjang operasional pelayanan di Puskesmas.

Rincian dan Uraian Menu Kegiatan:

No Rincian Menu/Komponen Uraian


Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas
a. Insentif Tenaga Kesehatan UKM Insentif yang diberikan kepada
di Puskesmas petugas Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan UKM di
Puskesmas yang dibuktikan dengan
SPJ berupa Surat Tugas yang
ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas. Diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan
pemenuhan Standar Pelayanan
Minimum (SPM) di masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat utamanya promotif dan
preventif di wilayah kerja Puskesmas Catubouw.

2. Tujuan Khusus
a. Menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif utamanya di luar gedung
Puskesmas.
b. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
c. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
d. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
C. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas
a. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di 25 Orang Tenaga Kesehatan
Puskesmas Puskesmas
Catubouw

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Rincian Output Metode Tahapan


No
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas
1. Insentif Tenaga Kesehatan Dokumen/ 3 Swakelola 1. Persiapan
UKM di Puskesmas Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
4. Pembuatan
Laporan
Akhir

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Keluaran kegiatan yang terdiri dari Puskesmas yang mendapatkan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Puskesmas ini harus dicapai pada tahun 2023.

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas pada menu kegiatan Manajemen Puskesmas sebesar Rp 170.386.882,- (Seratus
Tujuh Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Dua
Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas
a. Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 170.386.882
TOTAL 170.386.882

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Anda mungkin juga menyukai