Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA

DINAS KESEHATAN
JL.Balaikota No.1 Gedung Otonom Lt.III Entrop

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KOTA JAYAPURA BOK TA 2015

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Satker : Dinas Kesehatan Kota Jayapura
Program : Bina Gizi dan KIA
Hasil (Outcome) : Meningkatnya status kesehatan masyarakat
melalui pelayanan gizi, kesehatan ibu dan
anak, kesehatan kerja dan olahraga serta
kesehatan tradisional.
Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Jumlah Puskesmas yang mendapatkan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) yang melaksanakan
kegiatan sesuai dengan ruang lingkup kegiatan
BOK.
2. Pemanfaatan dana BOK Dinas Kesehatan untuk
manajemen pengelolaan BOK
Keluaran (Output) : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Volume : 12 (Dua Belas)
Satuan Ukur Keluaran ( Output ) : Puskesmas

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. RPJM Nasional Tahun 2015 – 2019
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
d. Peraturan Menteri kesehatan nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang organisasi dan tata
kerja Kementerian Kesehatan

2. Gambaran Umum Singkat

Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1, setiap orang berhak


memperoleh pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Puskesmas dan jaringannya
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bertanggung jawab menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya secara proaktif dan responsif.Dalam rangka
meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat maka terus dilakukan peningkatan
dan pemerataan Puskesmas dan jaringannya di semua wilayah termasuk pula di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Demikian pula dengan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyakarat (UKBM), khususnya Poskesdes dan Posyandu. Ke depan, berbagai
fasilitas pelayanan kesehatan dan UKBM tersebut akan semakin ditingkatkan baik dari segi
jumlah maupun kualitasnya.
Namun demikian, masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan
jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Beberapa pemerintah daerah mampu mencukupi kebutuhan biaya operasional kesehatan
Puskesmas di daerahnya. Namun tidak sedikit pula pemerintah daerah yang masih sangat
terbatas dalam mengalokasikan biaya operasional Puskesmas di daerahnya. Keterbatasan biaya
operasional Puskesmas menyebabkan fungsi Puskesmas tidak berjalan secara optimal. Untuk
mengoptimalkan fungsi Puskesmas, dibutuhkan penyediaan dana operasional bagi Puskesmas.
Oleh karena itu, Pemerintah Pusat telah menyalurkan dana operasional bagi Puskesmas melalui
kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ).
Bantuan Operasional Kesehatan yang selanjutnya disebut BOK adalah bantuan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan untuk pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) Bidang
Kesehatan tahun 2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes
dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif yang bertujuan untuk :
1
a. Menyediakan dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif bagi masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas, terutama dalam perencanaan tingkat
Puskesmas dan lokakarya mini Puskesmas;
c. Meningkatkan upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatannya;
d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif yang
dilakukan oleh Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan :

1. Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling);


2. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes);
3. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
a) Perencanaan POK BOK Satker Dinas Kesehatan Kota Jayapura
b) Memproses dokumen yang diperlukan dalam pemanfaatan dana BOK

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan untuk mencapai 1 Dokumen Bantuan Operasional Kesehatan diperlukan beberapa
kegiatan:
1. SK Pengelola Keuangan BOK
2. SK Tim Penyelenggara BOK Dinas Kesehatan Kota Jayapura
3. SK Alokasi Dana BOK per Puskesmas
4. POK/RKAKL/Dipa Revisi

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Waktu yang di butuhkan untuk mencapai keluaran 1 dokumen Bantuan Operasional Kesehatan TA
2015 sejak Januari s/d Desember 2015

Bulan
No. Uraian Kegiatan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) x x X

2 Honorarium X

E. Biaya yang di perlukan


Seluruh biaya untuk pelaksanaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Jayapura Tahun 2015 dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura tahun
2015.

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Jayapura

Korneles Rumtray, M.Kes


NIP. 19630417 198603 1 021

Anda mungkin juga menyukai