Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE )

KEGIATAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD


DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2021

Program : Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan : Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Rasimah Ahmad.

Keluaran :
1. Terlaksananya pelayanan dan peningkatan masyarakat mendapatkan
pelayanan kesehatan dasar.
2. Meningkatnya cakupan 12 indikator SPM

Target : Terlaksananya upaya pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah


kerja Puskesmas Rasimah Ahmad dengan Peningkatan target kinerja 10%

Hasil :
1. Meningkatnya ketersediaan belanja operasional Puskesmas.
2. Meningkatnya cakupan indikator 12 SPM

Alokasi dana : Rp 80.000.000.00,-

I. Pendahuluan

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerja Puskemas.
Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan, yang meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan esensial meliputi : pelayanan promosi kesehatan; pelayanan
kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatn ibu, anak, dan keluarga berencana; pelayanan
gizi; dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya kesehatan masyarakat
pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif.
II. Latar Belakang
Pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan di Puskesmas dilaksanakan dengan dukungan dana melalui Anggaran
Belanja dan Pendapatan Daerah ( APBD ) Tahun Anggaran 2020 yang dituangkan melalui
Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) 2018.
Dalam penyusunan DPA 2020 telah disusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA)
yang selanjutnya perlu disusun adalah Term of Reference ( TOR ) / Kerangka Acuan
Kegiatan 2020.

III. Tujuan
A. Tujuan umum : meningkatkan pelaksanaan upaya kesehatan esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan di Puskesmas.
B. Tujuan khusus :
1. Meningkatnya pelayanan dan penyuluhan pada Ibu hamil, bayi, Balita, anak
sekolah, dan lansia ( KIA ).
2. Meningkatnya pelaksanaan kegiatan P2P.
3. Meningkatnya pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan.
4. Meningkatnya pelayanan dan pengobatan pada masyarakat .

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Setiap kegiatan dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas dengan berpedoman pada
DPA yang sudah disahkan, dengan membuat Surat Pertanggung Jawaban kegiatan.
Beberapa kegiatan dilaksanakan adalah belanja bahan makanan dan belanja
sample makanan yang terdiri atas PMT untuk petugas TB dan petugas dinas malam.
Belanja ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh petugas yang berisiko
tinggi terhadap penularan penyakit. Belanja sample bahan makanan dalam rangka
pemantauan kualitas jajanan/makanan.
Kegiatan lainnya adalah retribusi sampah Puskesmas, Pustu dan Poskeskel demi
kelancaran pengankutan sampah. Kontribusi pengangkutan dan pemusnahan sampah
serta limbah puskesmas yang bertujuan meminimalisir dampak lingkungan akibat
sampah medis.
Belanja PMT untuk pasien TBC, lansia yang bertujuan meningkatkan dan
mempercepat pemulihan pasien.
b. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Puskesmas, Pos Kesehatan Kelurahan
(Poskeskel), Poyandu, kelurahan, sekolah dan tempat lainnya sesuai kondisi kegiatan.
V. Kegiatan Pokok dan Rincian Biaya

NO SUB KEGIATAN JUMLAH DANA (Rp)

1 Belanja sample makanan 500.000

2 PMT Petugas TB dan dinas malam rawatan persalinan 12.960.000

3 Belanja kontribusi limbah B3 dan pemusnahan 3.000.000

4 Belanja iuran retribusi sampah 1.080.000

5 Belanja Jasa Labor, jasa pemeriksaanlimbah 3.100.000

6 Cetak spanduk 5.193.000

7 Penggandaandan cetak 15.555.000

8 Makan minum lembur dinas sore,malam bulan puasa 5.220.000

9 Makan minum rapat penyuluhan IPWL 6.400.000

10 PMT Pasien TB 9.000.000

11 PMT posyandu Lansia 10.800.000

12 Perjalanan Dinas 7.192.000

Jumlah 80.000.000

Bukittinggi, 21 Januari 2020


Kepala,

Drg.Meilinda Irianti Putri, MKM


NIP. 197805082006042017
KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE )
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2021

Program : Program Upaya Kesehatan Masyarakat.


Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Rasimah Ahmad.
Keluaran : Meningkatnya pelayanan kesehatan Masyarakat (100%)
Target : Terlaksananya Peningkatan Kesehatan Masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Rasimah Ahmad dengan target kinerja 85%
Hasil :
1. Terlaksananya Upaya Kesehatan essensial dan pengembangan.
2. Terlaksananya dukungan manajemen di Puskesmas
Alokasi dana : Rp 737.838.000.00,-

I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerja Puskemas.
Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan, yang meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan esensial meliputi : pelayanan promosi kesehatan; pelayanan
kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatn ibu, anak, dan keluarga berencana; pelayanan
gizi; dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya kesehatan masyarakat
pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif.

II. Latar Belakang


Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 61 tahun 2017 tentang
petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus nonfisik bidang kesehatan tahun
anggaran 2018
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif,
tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi,
diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal
298 ayat (7) menyebutkan belanja DAK - 9 - diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik
dan dapat digunakan untuk kegiatan nonfisik.

III. Tujuan
A. Tujuan umum : meningkatkan pelaksanaan upaya kesehatan esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan di Puskesmas.
B. Tujuan khusus :
1. Meningkatnya ketersediaan belanja operasional Puskesmas.
2. Meningkatnya pelayanan dan penyuluhan pada masyarakat (Promkes ).
3. Meningkatnya pelayanan dan penyuluhan pada Ibu hamil, bayi, Balita, anak
sekolah, dan lansia ( KIA ).
4. Meningkatkan pelayanan dan pemberian vitamin masyarakat Puskesmas
Perkotaan.
5. Meningkatnya pelaksanaan kegiatan P2P.
6. Meningkatnya pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan.
7. Meningkatnya pelayanan dan pengobatan pada masyarakat Puskesmas Perkotaan.
8. Tercapainya indikator SPM

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


A. Metode Pelaksanaan
Setiap kegiatan dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas dengan berpedoman
pada DPA yang sudah disahkan, dengan membuat Surat Pertanggung Jawaban
kegiatan.
Beberapa kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan dengan metode
ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan lainnya dalam bentuk pembinaan ke
lapangan, P3K di lokasi kegiatan, pengecekan kebugaran calon haji di lapangan,
belanja langsung untuk operasional kegiatan Puskesmas serta perjalanan dinas.
Kegiatan kegiatan yang ditampung dalam DPA ini secara garis besar untuk
opersional menjawab indikator indikator utama yang ada di Kementrian
Kesehatan, dan Dinas Kesehatan secara khusunya. Dalam DPA ini dijabarkan dalam
rangka intervensi lanjut PIS-PK, pelaksanaan kegiatan UKM essensial yang terdiri
dari KIA-Gizi, Promkes, Kesling, P2P, DAN Perkesmas. Didalam DPA ini juga
tertampung pelaksanaan kegiatan pembayaran upah tenaga kontrak /honorer
tenaga Promosi Kesehatan.
B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Puskesmas, Pos Kesehatan Kelurahan
(Poskeskel), Poyandu, kelurahan, sekolah dan tempat lainnya sesuai kondisi
kegiatan.

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Biaya


JUMLAH DANA
NO SUB KEGIATAN (Rp)

Belanja ATK Pertemuan pertemuan dalam rangka mencapai SPM 12


1 indikator 39.531.000

Pertemuan kader anti rokok

Kelas PMBA

Monev KPASI

Pertemuan guru UKS

Pertemuan dokter kecil

Pertemuan pembinaan kader Poskeskel

ATK Operasional Posyandu

Atk Pertemuan FMK

ATK SMD

ATK Pembinaan dasawisma

ATK Poskeskel

ATK Kelompokmpeduli TB

ATK Pelatihan kader jiwa

Posyandu lansia

ATK Kebutuhan manajemen Puskesmas

2 Belanja Perangko, materai 900.000

Belanja peralatan kebersihan penyuluhan CTPS dan tes kebugaran


3 haji 2.596.000

4 Belanja Spanduk promosi Germas 10.500.000

Program Kesga Gizi

Pencegahan penyakit

Kesling

Imunisasi

Promkes
5 Belanja Bahan kimia (STRIP) pemeriksaan bagi PTM 5.050.000

6 Belanja internet 9.060.000

7 Belanja Transportasi Intervensi PIS-PK 68.362.500

8 Belanja Transportasi Program KIA-GIZI 74.475.000

9 Belanja Transportasi Program Promkes 101.912.500

10 Belanja Transportasi P2P 55.887.500

11 Belanja Transportasi Kesling 8.100.000

12 Belanja Transportasi pelaksanaan fungsi manajemen 14.600.000

13 Belanjaa Transportasi dukungan manajemen 4.800.000

14 Belanja Premi asuransi 2.760.000

15 Belanja cetak 29.415.000

16 Belanja Penggandaan 20.165.000

17 Belanja Makan Minum Intervensi PIS-PK 35.640.000

18 Belanja Makan Minum Program KIA-gIZI 45.320.500

19 Belanja Makan Minum Promkes 67.730.000

20 Belanja Makan Minum p2p 5.231.000

23 Belanja Makan Minum UKM Pengembangan 5.712.000

24 Belanja Makan minum Dukungan Manjamen 17.250.000

25 Belanja Transportasi UKM Pengembangan 35.640.000

26 Belanja Perjalanan dinas dalam daerah 16.200.000

27 Belanja Jasa Narasumber 2.400.000

28 Belanja upah jasa tenaga kontrak 34.800.000

29 Belanja botol pemeriksaan coliform 6.500.000

30 Belanja bubuk abate 15.000.000

31 Belanja senter Pemantauan Jentik Berkala 2.300.000

Jumlah 737.838.000

Bukittinggi, 21 Januari 2020


Kepala,

Drg.Meilinda Irianti Putri, MKM


NIP. 197805082006042017
KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE )
KEGIATAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT di FKTP
PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
DINAS KESEHATAN KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2020

Program : Program Upaya Kesehatan Masyarakat.


Kegiatan : Peningkatan Kesehatan Masyarakat di FKTP Puskesmas Rasimah Ahmad-
(BLUD-Dana Kapitasi JKN 2020).
Keluaran : Meningkatnya pelayanan kesehatan Masyarakat (100%)
Target : Terlaksananya Peningkatan Kesehatan Masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Rasimah Ahmad dengan target kinerja 85%
Hasil :
1. Terlaksananya masyarakat yang mendapatkan pelayanan (100%).
3. Meningkatnya cakupan taerget 12 Indikator SPM

Alokasi dana : Rp 900.000.00,-

I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja Puskemas.
Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan, yang meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan
upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan esensial meliputi : pelayanan promosi kesehatan;
pelayanan kesehatan lingkungan; pelayanan kesehatn ibu, anak, dan keluarga
berencana; pelayanan gizi; dan pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif.

II. Latar Belakang


Peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 19 tahun 2014
Tentang Penggunaan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional untuk jasa
pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada fasilitas kesehatan
tingkat pertama Milik pemerintah daerah.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP
adalah fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan
yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, diagnosis, perawatan,
pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.

Dana Kapitasi adalah besaran pembayaran per-bulan yang dibayar


dimuka kepada FKTP berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

III. Tujuan

A. Tujuan umum : meningkatkan pelaksanaan upaya kesehatan esensial dan


upaya kesehatan masyarakat pengembangan di Puskesmas.
B. Tujuan khusus :
1. Meningkatnya ketersediaan belanja operasional Puskesmas.
2. Meningkatnya pelayanan pada masyarakat

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


A. Metode Pelaksanaan
Setiap kegiatan dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas dengan
berpedoman pada DPA yang sudah disahkan, dengan membuat Surat
Pertanggung Jawaban kegiatan.
Beberapa kegiatan dilaksanakan dalam bentuk belanja operasional
Puskesmas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di Puskesmas seperti
cetak formulir atau status pasien. Kemudian termasuk belanja Alat Tulis
Kantor dalam rangka memenuhi kebutuhan rutin untuk memberikan
pelayanan kepada masayrakat. Pada DPA ini pun menampung kegiatan
belanja modal alat kesehatan dan belanja modal lainnya yang sangat
diperlukan untuk memberikan pelayanan sesuai standar kepada seluruh
masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad.

B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Puskesmas, Pos Kesehatan
Kelurahan (Poskeskel), Poyandu, kelurahan, sekolah dan tempat lainnya
sesuai kondisi kegiatan.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Biaya


NO SUB KEGIATAN JUMLAH DANA (Rp)

1 Belanja ATK 13.256.430

2 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 5.043.150


3 Belanja Perangko dan materai 750.000
Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan
4 Pembersih 10.685.000

5 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 1.500.000


6 Belanja pengisisan Tabung pemadam kebakaran 6.000.000

7 Belanja Bahan Medis 6.000.000


8 Belanja obat-obatan 4.160.420
9 Belanja Bahan Kimia 26.000.000
10 Belanja Jasa Kantor
Belanja Air bersih 5.000.000
Belanja Kawat/Faksimile/Internet 13.000.000
Belanja Jasa Kebersihan/londry 3.200.000
11 Belanja Jasa kontribusi
Kontribusi pelatihan 6.500.000
Kontribusi seminar/workshop profesi 2.000.000
12 Belanja cetak
Cetak kebutuhan apotik 11.405.000
Cetak SIP Posyandu 7.940.000
Cetak Leaflet klinis 4.800.000
Format Medical record 4.440.000
13 Belanja Penggandaan 10.000.000
14 Belanja Perjalanan dinas Luar Daerah 27.120.000
15 Belanja Perjalanan dinas Dalam Daerah 1.500.000
16 Belanja Pemeliharaan Gedung Puskesmas 40.000.000
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan
17 perlengkapan kantor 6.500.000
18 Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran 4.000.000
19 Belanja Pemeliharaan Alat Laboratorium 10.000.000
20 Belanja Pemeliharaan Jaringan listrik dan air 2.500.000
21 Belanja Jasa Nara Sumber PNS 470.000.000
22 Belanja Jasa Nara Sumber Non PNS 40.000.000
23 Belanja Modal Peralatan alat kantor lainnya 10.000.000
24 Belanja Modal Pengadaan Meubelair 28.500.000
25 Belanja Modal Peralatan ac poli umum 8.000.000
26 Belanja Modal Pengadaan CCTV 16.000.000
Belanja Modal PC Ruang mutu,kapus dan ruang
27 tindakan 35.000.000
28 Belanja Modal Printer 3.000.000
29 Belanja Modal Alat kedokteran 9.500.000
30 Belanja Modal alat kesehatan anak 18.300.000
Bukittinggi, 21 Januari 2020
Kepala,

drg. Meilinda Irianti Putri, MKM


NIP. 197805082006042017

Anda mungkin juga menyukai