Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
TAHUN ANGGARAN 2020

I. PENDAHULUAN
a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 411 Tahun 2010 tentang
Laboratorium Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas

b. Latar Belakang
Dalam mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu melindungi
segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial, maka pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setingg-itingginya
perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan dengan menghimpun seluruh potensi
bangsa Indonesia sebagai ketahanan nasional. Upaya kesehatan diselenggarakan oleh
Pemerintah (termasuk TNI dan POLRI), pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota,
dan/atau masyarakat/swasta melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pengobatan, dan pemulihan kesehatan, di fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas kesehatan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan meliputi upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat. Adanya sumber daya dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan ditujukan untuk keberhasilan penyelenggaraan upaya kesehatan. Sumber
daya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan meliputi terutama tenaga kesehatan,
fasilitas kesehatan, perbekalan kesehatan, dan teknologi serta produk teknologi.
Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan
pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan
tradisional, alternatif dan komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan
selalu mengutamakan keamanan, kualitas, dan bermanfaat.

Upaya kesehatan mencakup kesehatan fisik, mental, termasuk intelegensia


dan sosial. Upaya kesehatan dilaksanakan dalam tingkatan upaya sesuai dengan
kebutuhan medik dan kesehatan. Terdapat tiga tingkatan upaya, yaitu upaya
kesehatan tingkat pertama/primer, upaya kesehatan tingkat kedua/sekunder, dan
upaya kesehatan tingkat ketiga/tersier. Upaya Kesehatan Primer terdiri dari pelayanan
kesehatan perorangan primer dan pelayanan kesehatan masyarakat primer.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat primer


menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang pelaksanaan
operasionalnya dapat didelegasikan kepada Puskesmas, dan/atau fasilitas pelayanan
kesehatan primer lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
dan/atau masyarakat.

Sehubungan hal tersebut di atas, maka Dinas Kesehatan Kota Padang


merencanakan kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer guna mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan minimal
2. Meningkatnya jumlah kunjungan sehat dan kunjungan sakit dalam dan luar
gedung puskesmas
3. Meningkatnya kemampuan petugas dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan primer
4. Memberikan rekomendasi perizinan klinik, laboratorium dan optik

III. SASARAN
Dinas Kesehatan Kota Padang.

IV. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB


a. Pelaksana Kegiatan
Kasi Yankes Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Kota Padang.

b. Penanggung Jawab Kegiatan


Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kota Padang
V. KEGIATAN

No Uraian Kegiatan Dana (Rp) Waktu Tempat

2 Pertemuan PIS-PK 14.750.000 Juli 2020 Tentatif


Pertemuan Integrasi Penguatan
3 11.250.000 November 2020 Tentatif
Manajemen Puskesmas
Pertemuan Program kesehatan
4 gigi dan mulut petugas 5.975.000 September 2020 DKK
puskesmas
Pertemuan Peningkatan
5 Kapasitas Petugas Pustu Dalam 6.820.000 Oktober 2020 DKK
Upaya Kesehatan Masyarakat
Pertemuan Refreshing Ilmu
6 12.500.000 April 2020 Tentatif
Pasca Pelatihan BTCLS
7 PPTK 3.050.000 November 2020 DKK
8 Alat Tulis Kantor 4.613.250 Feb, Agus, Okt 20120 DKK
10 Penggandaan 1.811.750 Maret, Juli, Sept 2020 DKK
Rapat Program Pelayanan
11 14.400.000 Januari s.d Oktober 2020 DKK
Kesehatan Primer
12 Rapat Evaluasi Program 3.300.000 November 2020 DKK
13 BTCLS 60.000.000 Agustus 2020 Tentatif
14 Spanduk 750.000 Juli, November 2020 DKK
15 Perjalanan Dinas 25.780.000 Januari s.d November 2020 Faskes
TOTAL 165.000.000    

VI. SUMBER DANA


Kegiatan ini didanai oleh APBD Kota Padang tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.
165.000.000,-

VII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 27 Juni 2019


Plt. Kabid Yankes DKK Padang Kasi Yankes Primer dan Tradisional
DKK Padang

dr. Melinda Wilma, MPPM Dr. Hj. Dewi Arusi Tane,MM


NIP. 19660530 199509 2 001 NIP. 196311031999032001

Anda mungkin juga menyukai