Anda di halaman 1dari 15

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tujuan umum Tujuan Khusus Criteria Standar Evaluasi Intervensi
1. Hambatan menjadi orang Setelah dilakukan 1. Setelah
tua pada Ny.R dan Tn.A intervensi dilukan
keluarga Tn.A keperawatan, intervensi
berhubungan dengan keluarga mampu keperawatan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota selama 2x45
merawat anggota keluarga keluarga dengan menit
dengan masalah anak Hiperaktiv diharapkan
hiperaktiv.. pada keluarga keluarga
Tn.A, yaitu mampu
An.Ar. mengenal
masalah anak
hiperaktiv
dengan
criteria:
1.1 Mampu RV Hiperaktiv adalah adalah  Kaji pengetahuan keluarga
menyebutka suatu peningkatan aktifitas tentang pengertian
n motorik hingga pada hiperaktif.
pengertian tingkatan tertentu yang  Jelaskan tentang pengertian
hiperaktiv menyebabkan gangguan hiperaktif.
perilaku yang terjadi,  Diskusikan bersama
setidaknya pada dua keluarga tentang
tempat dan suasana yang pengertian hiperaktiv.
berbeda.  Berikan reinforcement (+)
atas jawaban keluarga.
 Beri kesemapatan keluarga
untuk bertanya.
 Jawab pertanyaan keluarga.
 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
pengertian hiperaktiv

Factor penyebab terjadinya  Kaji pengetahuan keluarga


1.2 Mampu RV rematik: tentang faktor penyebab
menyebutka  Gangguan di dalam terjadinya hiperaktiv
n 4 dari 6 neurokimia/neurofisio  Berikan reinforcement (+)
faktor logi susunan syaraf atas jawaban keluarga
penyebab pusat.  Diskusikan bersama
terjadinya  Faktor genetic keluarga tentang faktor
hiperaktiv  Perkembangan otak prnyebab terjadinya
yang lambat hiperaktiv
 Anoksia/penyulit  Beri kesempatan keluarga
kelahiran untuk bertanya
 Rudapaksa  Jawab pertanyaan keluarga
 Pembuahan/pun racun  Motivasi keluarga untuk
menulang kembali faktor
penyebab terjadinya
hiperaktiv

Tanda dan gejala hiperaktif  Kaji pengetahuan keluarga


1.3 Mampu RV adalah tentang tanda dan gejala
menyebutka
 Anak yang gesit hiperaktiv
n 3 dari 4
 Aktif dan banyak  Berikan reinforcement (+)
tanda dan
menuntut atas jawaban keluarga
gejala
hiperaktiv  Tidak bisa duduk  Diskusikan bersama
diam dan tenang keluarga tentang tanda dan
 Mempunyai gelaja hiperaktiv
tanggapan-tanggapan  Berikan kesemapatan
yang mendalam dan keluarga untuk bertanya
kuat  Jawab pertanyaan keluarga
 Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali tanda
dan gejala hiperaktiv
2. Setelah
dilakukan
intervensi
selama
1x45 menit
pertemuan,  Kaji pengetahuan keluarga
keluarga tentang akibat lanjut dari
mampu hiperaktiv
memutuska  Berikan reinforcement (+)
n tindakan atas jawaban keluarga
keperawata  Diskusikan bersama
n yang tepat keluarga tentang akibat
untuk lanujt dari hiperaktiv
mengatasi
 Berikan kesemapatn
masalah
keluarga untuk bertanya
hiperaktiv Akibat lanjut dari anak
 Jawab pertanyaan keluarga
dengan hiperaktif:
criteria:  Motivasi keluarga untuk
 Diagnosa sekunder-
2.1 mampu mengulang kembali akibat
gangguan konduksi,
menyebutka lanjut dari hiperaktiv
depresi dan penyakit
n 2 dari 3 ansietas.
akibat  Pencapaian akademik
lanjut dari kurang, gagal di
hiperaktiv sekolah, sulit membaca,
dan mengerjakan
aritmatika (sering kali
RV akibat abnormalitas
konsentrasi)
 Hubungan dengan  Berikan kesempatan
teman sebaya buruk keluarga untuk mengambil
(seringkali akibat keputusan
prilaku agresif dan  Berikan reinforcement(+)
kata-kata yang atas keputusan keluarga
diungkapkan).  Diskusikan dengan
keluarga tentang
keputusang yang diambil
2.2 Memutuska  Berikan kesempatan
n untuk keluarga untuk bertanya
merawat Memutuskan untuk  Jawab pertanyaan keluarga
anggota merawat anggota
keluarga keluargadengan hiperaktif
dengan
hiperaktif

RV
3. Setelah
dilakukan  Kaji pengetahuan keluarga
intervensi tentang cara perawatan
keperawatan Cara merawat anak anak hiperaktif
selama2x45 hiperaktiv adalah:  Berikan reinforcement(+)
menit atas jawaban keluarga
diharapakan a. Periksalah  Diskusikan dengan
keluarga Konsultasikan anak keluarga tentang cara
mampu kepada ahli terapi perawatan anak hiperaktif
melakukan psikologi anak.  Berikan kesempatan
perawatan keluarga untuk bertanya
b. Pahamilah
hiperaktiv Orangtua sebaiknya  Jawab pertanyaan keluarga
dengan mengikuti pelatihan  Motivasi keluarga untuk
criteria: mengulang kembali
keterampilan
3.1 menyebutka tentang cara perawatan
mengasuh anak, jika
n 5 dari 9 anak hiperaktif
ada (parenting skill-
cara RV training). Tujuannya
merawat agar bisa lebih
anak memahami sikap,
hiperaktiv perilaku anak, dan
kebutuhan anak.
c. Latih Kefokusan
Anak
 Kalau anak tidak
bisa diam, coba
pegang kedua
tangannya dengan
lembut, kemudian
ajaklah untuk
duduk diam.
 Mintalah agar
anak menatap
mata Anda ketika
berbicara atau
diajak berbicara.
 Berilah arahan
dengan nada yang
lembut, tanpa
harus membentak.
 Jika meminta dia
melakukan
sesuatu, jangan
berikan dia
ancaman, tapi
berikan
pengertian.
d. Telatenlah
 Jika dia telah
betah untuk duduk
lebih lama,
bimbinglah anak
untuk melatih
koordinasi mata
dan tangan dengan
cara
menghubungkan
titik-titik yang
membentuk angka
atau huruf.
 Selanjutnya anak
bisa diberi latihan
menggambar
bentuk sederhana
dan mewarnai.
 Mulai diberikan
latihan berhitung
dengan berbagai
variasi
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian, dan
pembagian.
e. Bangkitkan
Kepercayaan Diri
Anak
 Berikan pujian
bila anak berhasil
melakukan
sesuatu dengan
benar
 Usahakan emosi
Anda berada di
titik stabil,
sehingga dia tahu,
pujian itu tidak
datang atas
kendali amarah.
f. Kenali Arah Minat
Anak
 Jika anak bergerak
terus, jangan
panik, ikutkan
saja.
 Jangan dilarang
semuanya, nanti
anak frustasi.
Yang paling
penting adalah
mengenali bakat
atau
kecenderungan
perhatiannya
secara dini
 Berikan waktu
atau kesempatan
anak untuk
menyalurkan
kelebihan
energinya.
g. Minta Anak Bicara
 Bantulah anak
dalam
bersosialisasi agar
ia mempelajari
nilai-nilai apa saja
yang dapat
diterima
kelompoknya.
Misalnya
melakukan
aktivitas bersama
 Terlebih dulu ia
harus dilengkapi
dengan sikap
menghargai,
tenggang rasa,
saling memahami,
dan berempati.
h. Siap Bahu Membahu
 Jika dia telah
mampu
mengungkapkan
pikirannya, Anda
dapat segera
membantunya
mewujudkan apa
yang dia inginkan.
 Bekerja samalah
dengan guru di
sekolah agar guru
memahami
kondisi anak yang
sebenarnya.
 Mintalah guru
untuk tidak
membentak,
menganggap anak
nakal,
mengucilkan,
karena akan
berdampak lebih
buruk bagi
kesehatan
mentalnya.
 Kerjasama ini juga
penting karena
anak sulit
berkosentrasi &
menyerap
pelajaran dengan
baik.
i. Waspadalah
Waspada terhadap
segala tindakan yang
mungkin dapat
membahayakan
dirinya dan orang lain.
Misalnya :
menjauhkan benda-  Kaji pengetahuan keluarga
benda tajam dari anak tentang hal yang harus
3.2 menyebutka RV diperhatikan untuk anak
3 dari 4 Beberpa hal yang harus hiperaktif
tentang hal diperhatikan untuk anak  Berikan reinforcement(+)
yang harus hiperaktif untuk hidup atas jawaban keluarga
diperhatika sehat:  Diskusikan bersama
n untuk 1. Makanan alami keluarga tentang hal yang
anak berikan makanan alami harus diperhatikan untuk
hiperaktif yang tidak mengandung anak hiperaktif
untuk hidup zat pemanis, pengawet,  Berikan kesempatan
sehat dan pewarna. Gantilah keluarga untuk bertanya
dengan makanan yang  Jawab pertanyaan keluarga
mengandung kalsium atau  Motivasi keluarga untuk
magnesium, seperti mengulang kembali hal
terdapat dalam sayuran, yang harus diperhatikan
kacang-kacangan, dan untuk anak hiperaktif
rumput laut. Bersumber
dari hasil penelitian,
makanan yang
mengandung zat pewarna,
pengawet, ataupun
pemanis akan berpengaruh
pada perkembangan anak
hiperaktif.

2. Diet sehat
Anda dapat memberikan
jenis makanan diet sehat
kepada si kecil, seperti
salad buah-buahan, salad
sayuran segar, yoghurt
rendah lemak, kacang
almond, coklat hitam,
sereal, dan susu rendah
lemak.

3. Jajanan sehat
Berikan anak Anda buah
segar berdaging lembut,
seperti pisang. Jika ia ingin
jajan, kue buatan sendiri
akan lebih sehat daripada
memberikannya jajanan
permen di toko.

4. Makan malam
Menjelang malam, jauhkan
anak dari mengonsumsi
makanan yang
mengandung kafein karena
ia akan semakin aktif di
jam tidurnya. Sediakan
jenis makanan malam yang
mengandung susu rendah
lemak seperti susu kacang
kedelai, keju, roti gandum,
dan selai kacang. Selain
membuatnya kenyang,
jenis makanan tersebut pun
aman di jam malam
tidurnya.

 Kaji pengetahuan keluarga


tentang lingkungan yang
baik untuk anak hiperaktif
4. Setelah  Berikan reinforcement(+)
dilakukan Lingkungan yang baik atas jawaban keluarga
intervensi untuk anak hiperaktif:  Diskusikan bersama
keperawatn RV  Suhu ruangan dan keluarga tentnag
selama 1x45 lingkungan yang lingkungan yang baik
menit, nyaman untuk anak hiperaktif
keluarga  Jauhkan benda-benda  Berikan kesemapatn
mampu tajam dan bahan-bahan keluarga untuk bertanya
memodifikasi kimia  Jawab pertanyaan keluarg
lingkungan  Ventilasi yang adekuat  Motivasi keluarag untuk
yang baik  Ruang bermain yang mengulang kembali
untuk anak nyaman tentang lingkungan yang
hiperaktif  Adanya perhatian dari baik untuk anak hiperaktif
dengan anggota keluarga
criteria: kepada anggota
4.1 mampu keluarga yang
mengontrol hiperaktif
lingkungan
yang baik
(menyebutk
an 4 dari 5
cara
mengontrol
lingkungan
yang baik)
5. setelah
dilakukan
intervensi
keperawatn
selama 1x45  Kaji pengetahuan keluarga
menit tentang manfaat fasilitas
keluarga kesehatan
mampu  Berikan reinforcement (+)
memamfaatk Manfaat fasilitas atas jawaban keluarga
an fasilitas kesehatan:  Diskusikan bersama
kesehatan  Mendapatkan keluarga tentang mamfaat
yang ada konsultasi secara fasilitas pelayanan
dengan langsung kesehatan
criteria:  Mendapatkan informasi  Berikakan kesempatan
5.1 mampu RV yang adekuat keluarga untuk bertanya
menyebutka  Tempat berobat  Jawab pertanyaan keluarga
n tentang  Motivasi keluarga unruk
mamfaat Fasilitas pelayanan mengulang mamfaat
fasilitas kesehatan yang dapat fasilitas pelayanan kesehat
kesehatan digunakan:
 Rumah sakit, buka
setiap hari 24 jam
 Puskesmas, buka setiap
jam kerja dari jam
08.00 s/d 14.00
 Praktek dokter atau
bidan buka setiap hari
pukul 17.00 s/d 21.00

Anda mungkin juga menyukai