Anda di halaman 1dari 29

BSB Sumbar

Triase UGD
Syaiful Saanin
BSB Dinkesprop Sumbar
http://www.angelfire.com/nc/neurosurgery
Tindakan sesuai kegawatan

Informasi Manfaat
untuk Tindakan tepat,
casemix saat tepat

Penilaian, area tepat


Latar Belakang
Triase : fungsi penting UGD, banyak
bisa datang bersamaan.
Kebutuhan pertolongan segera : kebutuhan
intervensi kritis-waktu, yang tidak serupa
beratnya kelainan.
Pasien kategori waktu tunggu
maksimum ‘rendah’ mungkin aman
untuk menunggu penilaian/tindakan
Peralatan emerjensi

Fasilitas Peralatan Fasilitas


pencatatan kewaspadaan
standar

Peralatan komunikasi
Skala Triase (ST) ( Non
Massal )
•1. Kategori ST ditentukan oleh
• Tampilan klinis paling mendesak
• yang ditemukan.
•2. Sekali tampilan risiko tinggi
• ditemukan, reaksi sesuai dengan
• tingkat kesegeraan tampilan tsb.
• harus segera dimulai.
Skala Triase (ST) UGD
Kategori Waktu tunggu Ambang
ST maksimum indikator
pelaksanaan
1 Seketika (Immediate) 100 %
2 10 menit (very Urgent) 80 %
3 30 menit (urgent) 75 %
4 60 menit (emergent) 70 %
5 120 menit (not emergency) 70 %
PENENTU KATEGORI ST
•1. a. Saat kedatangan, nilai pasien.
• b. Seimbangkan kebutuhan akan kece
• patan dengan kebutuhan yang akan
• dilaksanakan (penilaian : 2-5 menit).
• c. Ukur TTV saat triase bila perlu untuk
• memastikan tingkat kesegeraan, dan
• bila waktu memungkinkan (≠ D/).
PENENTU KATEGORI ST
•2. a. Tentukan tingkat kesegeraan klinis
• pasien (Masalah + tampilan +/- faal).
• b. Beritahu dokter jaga atas kedatangan
• pasien serta kategori ST.
•3. Terapkan kode ST dalam menjawab
• pertanyaan : “Pasien ini dapat menunggu
• penilaian dan tindakan medis tidak lebih
• dari ……………….” (tingkat kesegeraan).
PENENTU KATEGORI ST
•4. Letakkan semua pasien ST kategori 1 dan 2
• segera pada area penilaian dan tindakan.
• (Penilaian lebih lengkap).
•5. Cari semua yang membutuhkan tindakan
• segera (protokol).
•6. Pemeriksaan (seperti x-ray) atau tindakan
• inisial dilakukan sesuai protokol (lebih
• cepat dan nyaman).
PENENTU KATEGORI ST
•7. Catat lengkap penilaian pada RM. UGD :
•a. Jam dan tanggal penilaian.
•b. Nama petugas pelaku triase.
•c. Masalah utama yang dijumpai.
•d. Riwayat singkat terkait.
•e. Temuan penilaian terkait.
•f. Kode ICD.
•g. Kategori triase inisial.
•h. Tindakan diagnostik, tindakan awal
• yang dilakukan.
PENENTU KATEGORI ST
•8. Pastikan penilaian ulang berkelanjutan
• pada pasien yang masih menunggu.

•Triase ulang bila (catat alasannya):


•a. Kondisi berubah saat menunggu tindakan.
•b. Ada informasi tambahan yang terkait
• yang mempengaruhi tingkat kesegeraan
• pasien harus ditentukan.
PENENTU KATEGORI ST
•Penentu klinis kategori dibuat para ahli.
•Daftar tsb. tidak berarti lengkap, tidak sebagai hal mutlak, diperlakukan hanya
bersifat indikatif.
QuickTime™ and a
GIF decompressor
are needed to see this picture.
•PEGANGAN :
•1. Tampilan klinis dengan tingkat kesegeraan
• tertinggi yang ditemukan menentukan kategori
• ST.
•2. Sekali tampilan dengan risiko tinggi ditemukan,
• respons sesuai dengan tingkat kesegeraan atas
• tampilan tsb. harus segera dimulai
Kategori ST 1
•Penilaian dan tindakan inisial dilakukan simultan

•Ancaman Hidup Segera (Immediately)


•Keadaan dimana ada ancaman hidup (atau
kemungkinan berisiko perburukan) dan memerlukan
intervensi agresif segera.
Penentu Klinis ST 1(indikatif)
•1. Henti jantung.
•2. Henti nafas.
•3. Risiko segera jalan nafas, ancaman terjadi henti
• nafas.
•4. Frekuensi nafas <10/menit.
•5. Distress nafas ekstrim.
•6. TD < 80 (dewasa) atau anak/bayi syok berat.
•7. Tidak respons / hanya respons atas nyeri (GCS ≤8).
•8. Overdosis IV dan tidak respons atau hipoventilasi.
•9. Gangguan TL berat + ancaman amukan berbahaya.
Kategori ST 2
•Penilaian dan Tindakan dalam 10 menit (terkadang simultan)

•1. Kehidupan terancam :


•Seriusatau memburuk dengan cepat, potensi ancam hidup / gagal
organ, bila tidak ditindak 10 ‘ sejak kedatangan, atau
•2. Kebutuhan segera tindakan kritis-waktu :
•Trombolisis,antidot : dampak nyata pada outcome klinis tindakan
yang dimulai dalam beberapa menit, atau
•3. Nyeri sangat hebat
•Mengurangi nyeri sangat atau distress harus dalam 10’.
Penentu Klinis ST 2 (indikatif)
•1. Risiko jalan nafas, stridor berat / banyak lendir +
• distress.
•2. Distress pernafasan berat.
•3. Gangguan sirkulatori
• a. Kulit lembab / berbercak karena perfusi buruk.
• b. DJ <50 atau >150 (dewasa)
• c. Hipotensi dengan dampak hemodinamik.
• d. Kehilangan darah hebat.
• e. Nyeri dada seperti lazim berasal dari jantung.
•4. Nyeri sangat hebat oleh sebab apapun.
•5. BSL < 2mmol/l (36 mg/dl).
Penentu Klinis ST 2 (indikatif)
•6. Ngantuk, ↓ tingkat respons sebab apapun (GCS ≤12).
•7. Hemiparesis/disfasia akut.
•8. Demam disertai tanda-tanda letargi.
•9. Percikan asam / basa pada mata yang perlu irigasi.
•10. Trauma multipel mayor (perlu respons cepat tim).
•11. Trauma terbatas lokal : fraktur mayor, amputasi.
•12. Riwayat adanya risiko tinggi.
•13. Menelan sedatif / zat racun jumlah bermakna.
Penentu Klinis ST 2 (indikatif)
•14. Sengatan/gigitan binatang bermakna/
• berbahaya.
•15. Nyeri hebat mengarah PE (emboli paru), AAA
• (aneur’ aortik abdominal), kehamilan ektopik.
•16. Tingkah laku/psikiatrik:
• a. Merusak atau agresif.
• b. Ancaman segera diri sendiri / orang lain.
• c. Memerlukan / telah dilakukan pengikatan.
• d. Agitasi atau agresi berat.
Kategori ST 3
•Penilaian & tindakan mulai dalam 30’.

•1. Berpotensi Mengancam Hidup :


•Mungkin kearah ancaman hidup/anggota, menuju morbiditas, bila
penilaian & tindakan tidak dimulai dalam 30’, atau
•2. Tingkat Kesegeraan Situasional :
•Berpotensi outcome buruk bila tindakan tidak dimuai dalam 30’, atau
•3.Keadaan mengharuskan mengurangi ketidak-nyamanan atau
distress berat dalam 30 ‘.
Penentu Klinis ST 3(indikatif)
•1. Hipertensi berat.
•2. Hilangan darah berat moderat sebab apapun.
•3. Sesak nafas moderat.
•4. SAO2 90-95%.
•5. BSL >16 mmol/l (288 mg/dl).
•6. Kejang (sadar).
•7. Semua demam dalam immunodepresan
• (pasien onkologi, steroid).
•8. Muntah persisten.
Penentu Klinis ST 3(indikatif)
•9. Dehidrasi.
•10. Cedera kepala + hilang kesadaran singkat (sadar).
•12. Nyeri berat moderat sebab apapun butuh analgesia.
•13. Nyeri dada kemungkinan non kardiak & tingkat
• nyeri sedang.
•14. Nyeri abdominal tanpa tampilan risiko tinggi,
• tingkat nyeri sedang atau usia > 65 tahun.
•15. Cedera anggota gerak moderat : deformitas,
• laserasi berat, crush.
Penentu Klinis ST 3(indikatif)
•16. Sensasi anggota berubah, denyut nadi hilang akut.
•17. Trauma dengan riwayat risiko tinggi dengan tanpa
• tampilan lain yang berisiko tinggi.
•18. Neonatus stabil.
•19. Anak dengan risiko.
•20. Tingkah laku/psikiatrik:
• a. Distres berat, risiko merusak diri.
• b. Psikotik akut atau gangguan berpikir.
• c. Krisis situasional, merusak diri dengan sadar.
• d. Agitasi, menarik diri, berpotensi agresif.
Kategori ST 4
•Penilaian dan Tindakan dimulai dalam 60 ‘.

•1. Berpotensi Mengancam Hidup :


•Mungkin menuju ancaman hidup / anggota, atau menuju morbiditas
bermakna, bila penilaian dan tindakan tidak dimulai dalam 60 ‘, atau
•2. Tingkat Kesegeraan Situasional :
•Potensi outcome buruk bila tindakan tidak dimulai dalam 60 ‘, atau
•3.Kelayakan harus mengurangi ketidak-nyamanan / distress berat
dalam 60 ‘.
Kategori ST 4

•Berpotensi menjadi Serius :


•Mungkin memburuk, atau berakibat pada outcome bila
penilaian dan tindakan tidak dimulai dalam 1 jam. Gejala
moderat atau menetap, atau
•Kompleksitasatau beratnya kelainan bermakna :
Mungkin perlu tindakan & konsultasi kompleks & / rawat
inap.
Penentu Klinis ST 4(indikatif)
•1. Perdarahan ringan.
•2. Aspirasi benda asing, tanpa distress pernafasan.
•3. Cedera dada tanpa nyeri iga / distress pernafasan.
•4. Kesulitan menelan, tanpa distress pernafasan.
•5. Cedera kepala ringan tanpa hilang kesadaran.
•6. Nyeri moderat, dengan tampilan berisiko.
•7. Muntah dan mencret tanpa dehidrasi.
•8. Inflamasi / benda asing mata, penglihatan
• normal.
Penentu Klinis ST 4(indikatif)
•9. Trauma anggota minor, sprain ankle, mungkin
• fraktura, laserasi tanpa komplikasi yang perlu
• investigasi / intervensi dengan TTV normal, nyeri
• ringan/sedang.
•10. Cast/gibs ketat tanpa gangguan neurovaskuler.
•11. Sendi bengkak dan panas.
•12. Nyeri perut tidak spesifik.
•13. Tingkah laku/psikiatrik:
• a. Masalah kesehatan mental semi-urgent.
• b. Dalam observasi &/ tidak ada risiko segera atas diri /
• orang lain.
Kategori ST 5
•Penilaian dan Tindakan dimulai dalam 120 ‘.

•1. Tingkat Kesegeraan Tidak Mendesak


•Keadaan pasien adalah kronik atau minor dimana gejala atau
luaran (outcome) klinis tidak akan berpengaruh nyata bila penilaian
dan tindakan ditunda dalam hingga 2 jam sejak kedatangan atau
•2. Masalah Administratif Klinis atau
•Peninjauan hasil, sertifikat medis, hanya resep..
SEKIAN
BSB Sumbar

ěLearning :
http://www.angelfire.com/nc/neurosurger
y
http://bedahsaraf.mobie.in
Selamat Datang

Peserta Pertemuan Peningkatan Kapasitas


Pemegang Program Kesehatan Olahraga
Puskesmas Se- Kota Padang
Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai