Gawat Darurat
Oleh :
Indri Wahyuningsih, M.Kep..
D3 Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Triage
Page 2
Pengelompokan korban
yang berdasarkan atas berat
ringannya trauma/ penyakit
serta kecepatan penanganan/
pemindahannya
Sistem Triage
• Non-disaster: Untuk menyediakan perawatan
sebaik mungkin bagi setiap individu pasien
• Disaster: Untuk menyediakan perawatan yg lebih
efektif untuk pasien dalam jumlah banyak
Konsep Triage
• Tujuan utama adalah utk mengidentifikasi kondisi
mengancam nyawa
• Tujuan kedua adalah utk memprioritaskan pasien
menurut keakutannya
• Pengkategorian mungkin ditentukan sewaktu-
waktu
• Jika ragu, pilih prioritas yg > tinggi
utk menghindari penurunan
triage
Pedoman Tim Penolong
Pemimpin Triage hanya melakukan :
Primary survey
Menentukan prioritas penanganan & pemindahan
Menentukan pertolongan apa yang harus diberikan
Page 13
Perhatian Khusus
• Meningkatnya derajat distress nafas, shock
• Turunnya kualitas nadi/ pulse pressure
• Cepatnya penurunan derajat kesadaran
• Timbulnya masalah jalan nafas dan rongga thorak
• Perubahan mendadak hemodinamik/ hipotensi,
mungkin perdarahan internal
• Luka tembus kepala, dada, perut
Prioritas 1- Kasus berat
• Perdarahan berat
• Sumbatan jalan nafas atau distres nafas
• Hipotensi/ shock
• Problem kejiwaan yang serius
• Tangan/ kaki yang terpotong dengan shock
• Combutio Tk II>25%
• Combutio Tk III>25%
Prioritas 2 - Kasus sedang
• Minor injuries
• Contusio dan laserasi otot ringan
• Combutio Tk. II < 20% (kecuali daerah
muka dan tangan)
Prioritas 0 - Kasus meninggal
Keputusan triage
kehidupan pasien tergantung pada
keputusan triage yang kita buat
Page 19
ANY
QUESTION
?
Trauma Nursing
Assessment
PHILOSOPHY
• Injury as being primary cause of death in
persons under age 45
• The optimal care use a systematic,
standardized approach to the care of the
injured patient Trauma Nursing Process
• Mnemonic
– Primary Assessment ABCD
– Secondary Assessment EFGHI
AIRWAY
• Mengkaji patensi jalan nafas. Jika
pasien tidak sadar, buka jalan nafas
dengan head tilt chin lift atau
modified jaw thrust
• Identifikasi intervensi airway
BREATHING
• Pernafasan spontan
• Naik turunnya dinding dada
• Warna kulit
• Respiratory rate dan kedalamannya
• Jaringan lunak dan integritas tulang dinding thorax
• Penggunaan otot bantu pernafasan atau otot abdomen
• Suara napas bilateral
• Vena jugularis dan posisi trachea
CIRCULATION
• Palpasi nadi
• Inspeksi/palpasi warna kulit atau
temperatur atau adanya diaphoresis
• Inspeksi adanya perdarahan eksternal
Identifikasi intervensi yang sesuai untuk keefektifan sirkulasi:
Lakukan penekanan langsung pada daerah yang
mengalami perdarahan tidak terkontrol