Triage
• Gawat darurat
• Gawat tidak darurat
• Darurat tidak gawat
• Tidak gawat tidak darurat
Dengan triage tenaga kesehatan akan mampu :
• Menginisiasi atau melakukan intervensi yang
cepat dan tepat kepada pasien.
• Menetapkan area yang paling tepat untuk
dapat melaksanakan pengobatan lanjutan.
• Memfasilitasi alur pasien melalui unit gawat
darurat dalam proses
penanggulangan/pengobatan gawat darurat.
Kategori triase berdasarkan beberapa sistem
LABEL TRIAGE
GAWAT
DARURAT
GAWAT, Tidak
DDarurat
TiIDAK GAWAT
TIDAK
DARURAT
MATI/SANGAT
PARAH TIDAK
ADA HARAPAM
Keuntungan sistem triase
• Deteksi dini dan pengkajian keadaan klien
yang berbahaya
• Tindakan atau pertologan segera
Prioritas Kegawatan
Merah (0-10 Menit)
• Kegawatan Masalah A-B-C Kesulitan bernafas
• Cedera kepala berat
• Cedera tulang belakang
• Syok, Kejang Nyeri dada
• Cedera multipel Trauma dada/abdomen terbuka,
• Kelainan persalinan
• Perdarahan tidak terkontrol
Kuning (30 Menit)
• Nyeri karena gangguan paru Luka bakar
• Penurunan kesadaran (GCS > 8)
• Diare dengan dehidrasi sedang
• Muntah terus menerus
• Panas tinggi
HIJAU (60 Menit)
• Fraktur tertutup
• Dislokasi
• luka minor
• batuk
HITAM (120 Menit)
• DOA (death on arrival)
• Tidak bisa dipertahankan khidupanya (tidak
ada Harapan)
STAGE I (SEGERA)
• Segera Hidup Mengancam Kondisi
• Kondisi yang ancaman terhadap kehidupan (atau risiko besar akan kerusakan) dan
memerlukan tindakan segera.
Manifestasi klinis
• Gagal jantung
• GangguanPernapasan
• Sumbatan jalan napas
• Frekuensi Pernapasan <10/min
• Distres pernapasan berat
• Tekanan darah <80 (dewasa) atau syok pada anak / bayi
• Tidak responsif atau hanya respon nyeri (GCS <9)
• Berkelanjutan / kejang berkepanjangan
• overdosis dan tidak responsif atau hipoventilasi
• Gangguan perilaku berat dengan ancaman langsung kekerasan berbahaya
STAGE II ( 10 Menit)
• Hidup dalam waktu dekat mengancam
• Risiko mengancam nyawa, dimana kondisi pasien dapat
memburuk dengan cepat, dapat segera menimbulkan
gagal organ bila tidak diberikan tatalaksana dalam waktu
10 menit setelah datang
• Pasien memiliki kondisi yang memiliki periode terapi
efektif seperti trombolitik pada ST Elevation Myocard
Infark (STEMI), trombolitik pada stroke iskemik baru, dan
antidotum pada kasus keracunan
• Nyeri hebat (VAS 7-10) nyeri harus diatasi dalam waktu
10 menit setelah pasien datang
Manifestasi Klinis
Jalan nafas : ada stridor disertai distres pernafasan berat
Gangguan sirkulasi : Akral dingin , Denyut nadi < 50 kali per menit atau lebih dari
150x/menit pada dewasa,Hipotensi dengan gangguan hemodinamik lain, Banyak kehilangan
darah
Nyeri dada tipikal , Nyeri hebat apapun penyebabnya
Delirum atau gaduh gelisah
Defisit neurologis akut (hemiparesis, disfasia)
Demam dengan letargi
Mata terpercik zat asam atau zat basa
Trauma multipel yang membutuhkan respon tim
Trauma lokal namun berat (traumatic amputation, fraktur terbuka dengan perdarahan)
Riwayat medis berisiko
- Riwayat tertelan bahan beracun dan berbahaya
- Riwayat tersengat racun binatang tertentu
- Nyeri yang diduga berasal dari emboli paru, diseksi aorta, kehamilan ktopik
Gangguan perilaku
- Perilaku agresif dan kasar
- Perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain dan membutuhkan tindakan
Stage III (30 Menit)
• Penilaian dan tatalaksana dapat dilakukan dalam
waktu 30 menit
• Kondisi potensi berbahaya, mengancam nyawa
atau dapat menambah keparahan bila penilaian
dan tatalaksana tidak dilaksanakan dalam waktu
30 menit
• Kondisi segera, dimana ada pengobatan yang
harus segera diberikan dalam waktu 30 menit
untuk mencegah risiko perburukan kondisi pasien
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis
• administratif
• Mengambil hasil lab dan meminta penjelasan,
meminta sertifikat
• kesehatan, meminta perpanjangan resep
• Nyeri ringan
• Riwayat penyakit tidak berisiko dan saat ini tidak
bergejalan
• Keluhan minor yang saat berkunjung masih
dirasakan
• Luka kecil (luka lecet, luka robek kecil)
• Kunjungan ulang untuk ganti verban, evaluasi jahitan
• Kunjungan untuk imunisasi
• Pasien kronis psikiatri tanpa gejala akut dan
hemodinamik stabil
Alur Pasien Triase
• Pasien datang diterima petugas / paramedis UGD.
• Diruang triase dilakukan anamnese dan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas)
• Untuk menentukan derajat kegawatannya oleh
perawat.
• Bila jumlah penderita/korban yang ada lebih dari
50 orang, maka triase dapat dilakukan di luar
ruang triase (di depan gedung IGD)
• Penderita dibedakan menurut kegawatannya
Dokumentasi Triase
• Dokumen adalah suatu catatan yang
dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam
persoalan hukum. Sedangkan pendokumentasian
adalah pekerjaan mencatat atau merekam peristiwa
dan objek maupun aktifitas pemberian jasa
(pelayanan) yang dianggap berharga dan penting
Cara pengkajian
• Look :Lihat pergerakan dada, irama, kedalaman,
simetris atau tidak, dyspnea
• Listen : dengarkan dengan atau tanpa stetoskop
• Feel : Rasakan pernafasan pasien
Cara menilai : Tidak Sadar
Look, listen and feel
CIRCULATION
• Ada tidaknya nadi karatis
• Ada tidaknya tanda tanda syok
• Ada tidaknya pendarahan eksternal