Nim : 1130017023
Kelas : 6A
VIDEO 1
Triage adalah sistem di departemen gawat darurat dimana pasien yang masuk diprioritaskan
berdasarkan keparaham kondisi mereka menggunakan CTAS (Canadian Triage and Acuity
Scale). CTAS memiliki 5 level yaitu :
a) Level 1 Resuscitation,
b) Level 2 Emergent
c) Level 3 Urgent
1. Pasien datang di UGD dan perawat triage melakukan “critical look” atau penilaian visual
dengan cepat.
2. Pasien diskrinning untuk penyakit menular, meminta keluhan yang disajikan termasuk
penilaian objektif dan subjektif.
3. Perawat Triage memberikan kategori CTAS (Canadian Triage and Acuity Scale) kepada
pasien, lalu dibawa ke area perawatan atau ruang tunggu yang sesuai dengan kondisi
pasien.
4. Jika pasien berada diruang tunggu, perawat triage memfasilitasi perintah dokter dan
untuk dinilai kembali sampai keputusan untuk melepaskan atau merujuk sesuai khusus
untuk menajemen lebih lanjut, penerimaan dilakukan oleh dokter
Modifier terbagi 2 :
Modifier adalah pngubah memberikan ketajaman tambahan untuk menyampaikan keluhan dan
bantuan menetapkan level CTAS yang sesuai.
a) Tanda-tanda vital
1. Gangguan pernapasan .... Airway, Breathing
2. Status Hemodinamika .... Sirkulasi
3. Tingkat Kesadaran .......... Disability
4. Suhu
5. Lainnya: skor nyeri, gangguan perdarahan, mekanisme cidera
2. Second order modifier, meliputi blood glucose level, dehydration severity, adult hypertension
1. Jika tempat tidur pasien penuh beberapa bentuk pengobatan dimulai ditingkat triase
sampai tempat tidur didalam gawat daurat menjadi tersedia
2. Pasien yang menunggu untuk dilihat oleh penyedia perawatan definitif dinilai kembali
berdasarkan aktivitas triase mereka populasi podiatric menggunakan klasifikasi triase
yang sama tetapi menggunakan metode penilaian yang berbeda
3. Perbedaan psikososial anatomis dan fisiologis yang khusus keadaannya dipertimbangkan
dalam penugasan skor tingkat perawatan gawat darurat menjalani pelatihan CTAS
dengan bersertifikat. CTAS ini menuntur keterampilan yang mempunyai hubungan
dengan masyarakat yang sangat baik, keterampilan komunikasi, etarmpilan berpikir
kritis, multistasking pengetahuan keseluruhan tentang kondisi pasien saat ini sampai
pengobatan pasien.Anatomi dan fisiologis, perbedaan psikologis dan keadaan khusus
dipertimbangkan ketika memberikan nilai triase. Perawat gawat darurat menjalani
pelatihan CTAS dengan instruktur terlatih yang bersertifikat.
VIDEO 2
1. Memahami bagaimana perawat triase menentukan tingkat keparahan gejala orang yang
tiba di unit gawat darurat
2. Waktu tunggu di UGD
a. Beberapa rumah sakit terkenal karena waktu tunggu yang lama
b. Termasuk orang yang berjalan, dan orang yang datang dengan ambulans
c. CDC melaporkan waktu tunggu rata-rata 30 menit (dengan waktu perawatan sekitar 90
menit)
3. Dekat dengan rumah
Rumah sakit Highland, Oakland: waktu tunggu 55 menit
4. Apa yang menentukan kapan pasien dilihat oleh dokter?
a. Sumber daya
b. Non-Sumber Daya
ESI level 5:
Skor ESI?
ESI level 2:
1. 74 tahun, laki-laki yang tidak bisa berbahasa Inggris, c / o batuk dengan dahak putih dan
nyeri xhest. Batuk tidak ada saat ini
2. Kesan saat ini: R / O TBBP 113/61; SDM 94; RR 18; SaO2 99%; temp 97.5, 0/10 sakit
3. Mengambil robitussin. PMHx termasuk operasi caractsSkor ESI?
ESI level 3
Pikiran terakhir
a. Mengujicoba adalah pekerjaan yang penting; ini adalah garis depan antara publik
dan departemen darurat.
b. Butuh waktu untuk berkembang. Cara tercepat untuk kehilangan lisensi
c. Penting untuk menjadi berpengalaman, berlatih ESI, dan percaya pada asuhan
keperawatan Anda
VIDEO 3
Bencana adalah kejadian yang tidak diinginkan kedatangannya, dan tidak dapat dipungkiri akan
memakan banyak jiwa.
Lalu berikan label warna kepada korban untuk ditangani selanjutnya, meliputi:
1. Hijau (Minor): dapat ditundah. Luka kecil dan kondisi stabil dan tidak berisiko. Contoh
luka lecet.
2. Hitam (Expectant): diberikan yang sudah meninggal atau penyelamatan butuh tenaga
benyak.
3. Merah (Immediate): kritis, kondisi tidak stabil. Contohnya obstruksi jalan napas.
4. Kuning (Delayed): urgen, kondisi akut tetapi stabil, berisiko memburuk. Contoh cedera
servikal.