1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang –undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
3) Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal
5) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
6) Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
7) Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Menteri Kesehatan,
Menteri Agama,dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB Tahun 2014, Nomor 73
Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan
dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah.
8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Kesehatan Anak
9) Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 4 Tahun2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
b. Gambaran Umum Singkat
UKS dilaksanakan pada anak usia 6-18 tahun yang berada di sekolah baik
sekolah formal maupun non formal. UKS dilaksanakan bersama oleh sektor
kesehatan, pendidikan, agama dan pemerintah daerah (kesra) yang diikat dengan
Peraturan Bersama 4 Menteri tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan
UKS/M. UKS dilaksanakan melalui 3 program pokok yang disebut TRIAS UKS yaitu
Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat. Penjaringan Kesehatan merupakan bagian dari Pelayanan Kesehatan dalam
upaya preventif. Untuk remaja usia 10-19 tahun baik yang berada di sekolah
maupun di luar sekolah juga mendapat pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR)
dengan layanan khusus konseling, KIE, dan pemberdayaan remaja menjadi konselor
sebaya. PKPR dilaksanakan tidak hanya di dalam gedung Puskesmas tetapi juga di
luar gedung puskesmas seperti di rumah singgah, panti, lapas dan sekolah. Ketika
petugas puskesmas ke sekolah maka petugas menggunakan kendaraan UKS. Dengan
demikian, UKS dan PKPR merupakan satu kesatuan sehingga pengelola program UKS
dan PKPR harus bekerjasama dan berkoordinasi.
BULAN
7. Biaya
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Posyandu remaja
Rencana anggaran kegiatan Posyandu Remaja di Desa dan Sekolah dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 2. Rincian Anggaran Kegiatan
NO RINCIAN KEGIATAN Vol Biaya (Rp) Anggaran (Rp)
1. Biaya transport pelaksanaan 12 kali 65.000 Rp 9.360.000
posyandu remaja
Atk 1 paket 300.000 300.000
Spanduk 6 lbr 1.500.000 1.500.000
Biaya transport konsultasi 4 kali 660.000 660.000
Foto copi 1 paket 300.000 300.000
Total Rp 12.120.000
KHAIRUL ANWAR.SKM
NIP. 19720403 199303 1 004