Anda di halaman 1dari 8

KEGIATAN

PEMBINAAN KADER KESEHATAN REMAJA (KKR)


PPK BLUD PUSKESMAS SELABATU

DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI

2016
TERM OF REFERENCE (TOR)
PEMBINAAN KADER KESEHATAN REMAJA
WILAYAH KERJA PPK BLUD PUSKESMAS SELABATU

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan yang ingin di capai oleh bangsa Indonesia adalah tercapainya


bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan bathin. Salah satu ciri bangsa yang maju
adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Hanya dengan sumber
daya yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing bangsa.Menyadari hal
tersebut, pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan kebijaksanaan dan strategi
baru dalam suatu Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan sebagai Strategi Nasional
menuju Indonesia Sehat 2010 pada tanggal 1 Maret 1999.

Dengan kebijksanaan dan strategi ini, perencanaan dan pelaksanaan


pembangunan di semua sektor harus mampu mempertimbangkan dampak negatif dan positif
terhadap sektor kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat.Di sektor
kesehatan sendiri upaya kesehatan akan lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan
promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Dasar pandangan
baru dalam pembangunan kesehatan ini disebut Paradigma Sehat. Pembangunan
kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.Derajat kesehatan
merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia.
Sumber daya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing bangsa.

Menurut L. Blum, derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor


yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan medis dan keturunan.Yang sangat besar pengaruhnya
adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku
kesehatan yang merugikan kesehatan, baik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan yang
di sebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang
kesehatan, ekonomi maupun teknologi.

TUJUAN

1. Tujuan Umun
Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS
2. Tujuan Khusus
Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan
lingkungannya.
Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
hidup sehat.

B. AGENDA SOSIALISASI
Pelaksanaan Sosialisasi Dokter Kecil
Informasi tentang Dokter Kecil,Gizi,Mulut dan Kesehatan Lingkungan
a. Proses
Memaparkan tentang Dokter Kecil, Gizi,Mulut dan Kesehatan Lingkungan
Mengungkapkan pengertian tentang Dokter Kecil, Gizi,Mulut dan Kesehatan
Lingkungan

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Rencana kegiatan Sosialisasi STBM akan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu, 26 Oktober 2016
Waktu : Pukul 08.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan PPK BLUD Puskesmas Selabatu
Alamat : Jl.Kenari No.3
D. SASARAN KEGIATAN
Murid Sekolah Dasar Kelas Empat dan lima yang ada di wilayah kerja PPK BLUD
Puskesmas Selabatu

E. SUSUNAN KEGIATAN

PUKUL ACARA PEMBICARA/PELAKSANA

08.00-08.30 Registrasi peserta Tim Sosialisasi

08.35-09.00 Sambutan dari kepala Puskesmas Drg. Riska Rachmawati


Selabatu

Pemaparan materi
09.00-10.00 Risnawati
Diskusi dan Tanda jawab
10.00-10.30

F. ANGGARAN
Kegiatan ini menggunakan sumber anggaran BOK tahun anggaran 2015, dengan rincian
sebagai berikut :

Pembinaan Rincian Volume Volume HargaSatuan Jumlah


Dokter Kecil
Makan 44 org x 1 kl 44 oh 20.000 880.000

Snack 40 org x 1 kl 40 oh 7.500 300.000

Jumlah 1.180.000

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


PEMBINAAN KADER KESEHATAN REMAJA (KKR)
TAHUN 2016

A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pembinaan kader Kesehatan Remaja di wilayah kerja PPK BLUD
Puskesmas Selabatu dilaksanakan pada Rabu 26 Oktober Tahun 2016 pukul 08.00
s/d Selesai bertempat di ruang pertemuan PPK BLUD Puskesmas Selabatu :
Murid Sekolah Dasar
Unsur Dinas Kesehatan
Unsur terkait lainnya sesuai kebutuhan

Rincian pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

B. CATATAN / RESUME KEGIATAN


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan

Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat :


Meningkatkan kebutuhan sanitasi
Meningkatkan penyediaan barang dan jasa
Meningkatkan enabling enpowerment

Hal yang ingin di capai melalui program STBM ( Stop BABS )


Masyarakat yang masih BAB di sembarang tempat menjadi berubah perilku nya
BAB di jamban ( ODF ), masyarakat mengadopsi sanitasi yang lebih baik untuk
mewujudkan Sanitasi Total.

Daftar Pertanyaan & Jawaban


1. Apakah STBM bisa berhasil kalau kondisi perilaku masyarakatnya masih belum
sehat ?
Didalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ada kegiatan pemicuan,yang
tujuannya memicu kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.Masyarakat
menjadi tahu masalah kesehatan yg ada di lingkungannya,serta masyarakat
sendiri yang memecahkan masalah tersebut, sehingga terwujudnya Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat.
2. Apakah kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat boleh di masukkan ke
dalam P2 RW ?
Boleh,itu lebih baik karena kegiatan akan terencana dan terealisasi dengan
baik dengan adanya anggaran untuk setiap RW
KEGIATAN PEMBINAAN KADER KESEHATAN REMAJA (KKR)

Anda mungkin juga menyukai