METODE PENELITIAN
analitik.
Tempat penelitian dilakukan di rawat inap Rumah Sakit Umum Harapan Bunda
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross
sectional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan sekali pengamatan pada
satu waktu tertentu, dimana variabel independen dan dependen diamati pada
3.4.1 Populasi
(Notoatmodjo, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah subjek yang memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna
25
26
jasa (pasien atau keluarganya) pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum
Harapan Bunda .
3.4.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.
Cara pengambilan sampel teknik accidental sampling dimana sampel ini diambil
dari responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan
N ( Populasi)
n (sampel) =
1+ N ¿ ¿
n = Jumlah sampel
N = Populasi
1 = konstanta
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. (Notoatmodjo, 2014). Pada
dengan baik.
27
Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil
Variabel merupakan suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh sesuatu penelitian tentang sesuatu konsep
2014). Variabel penelitian ini meliputi variabel independent dan dependent yang
kepuasan pasien di rawat inap Rumah Sakit Umum Harapan Bunda Lampung
Tengah.
(Notoatmodjo, 2014).
Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
dimensi kualitas
pelayanan, yaitu:
Responsiveness,Reliabi
lity,Assurance,Empathy
29
,dan Tangible
Kepuasan Adalah perasaan senang kuesioner wawancara 0= Tidak Puas Oridinal
harapan dengan
kenyataan/keyakinan atas
kepuasan pasien rawat inap. Kuesioner ini pernah digunakan sebelumnya oleh
dengan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Islam As-Syffa.
Kuesioner ini dibagikan secara dua kali pada saat awal pasien datang dan saat
oridinal dan hasilnya diukur dengan menggunakan jawaban yang bersifat tegas
dan konsisten seperti jawaban dari pertanyaan : ya dan tidak, positif dan negative,
setuju dan tidak setuju, benar dan salah. Metode ini pada umumnya dibuat seperti
checklist dengan interpretasi penilaian, apabila skor benar nilainya 1 dan apabila
skor salah nilainya 0 (Maolani, 2015). Dalam penelitian ini menggunakan batasan
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun
tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur. Suatu dikatakan valid
apabila r hasil (rhitung ) ≥ rtabel dan tidak valid jika rhitung < rtabel (Notoatmodjo, 2014).
Berdasarkan hasil uji coba kuesioner yang dilakukan terhadap 100 responden
Didapatkan hasil rtabel 0,361 dan rhitung 0,361, sehingga seluruh pertanyaan
Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. Untuk mengetahui
reliable dan apabila r-alpha cronbach < r-tabel maka pertanyaan tidak reliable
(Notoatmodjo, 2014).
Berdasarkan hasil uji coba kuesioner yang dilakukan terhadap 100 responden
Didapatkan hasil bahwa pertanyaan tersebut reliable dengan nilai alpha cronbach
0,967.
a. Editting
atau kuesioner.
b. Coding
c. Processing
d. Cleaning
berhubungan atau berkorelasi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan uji chi-
square ( x 2). Analisis dari hasil uji statistik akan dapat disimpulkan adanya
digunakan adalah 95%. Apabila p-value ≤0,05 berarti terdapat hubungan yang
bermakna antara kedua variabel. Jika p-value ≥0,05 berarti tidak ada hubungan
Persiapan Penelitian
Menggambil Data
Menggunakan Kuesioner
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
Kesimpulan