Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi pada Rumah Sakit Cempaka Az-Zahra di Jalan

Pocut Baren No.36-40 Kuta Alam Banda Aceh objek penelitian adalah tentang

pengaruh komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Rumah Sakit Cempaka Az-Zahra Banda Aceh

3.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Rumah Sakit

Ibu dan Anak Cempaka Az-Zahra Banda Aceh yang berjumlah 123 orang.

2. Sampel

Besarnya sampel yang diambil untuk subjek yang lebih dari 100,

berkisar antara 20 sampai 25% atau lebih (Arikunto 2016:120), hal ini

tergantung dari:

a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu tenaga dan dana

b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek

c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti

Dari penelitian ini diambil sampel sebanyak 31 responden atau

sebesar 25% dari jumlah populasi. Jumlah tersebut sudah lebih cukup jika

dibandingkan dengan sampel minimal yang harus diambil, yaitu antara 10

sampai 25%.

26
27

3.3 Metode Penelitian

Untuk memperoleh data di dalam membahas permasalahan ini, penulis

melakukan serangkaian kegiatan pengumpulan data melalui:

a. Wawancara

Penulis melakukan yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara tanya jawab

dan komunikasi langsung dengan karyawan RS Cempaka Az Zahra.

b. Kuisioner

Penulis melakukan penyebaran daftar pertanyaan tertulis untuk mendapatkan

data-data yang dapat mendukung penelitian kepada setiap responden.

c. Kepustakaan

Kegiatan pengumpulan data secara ilmiah dan teoritis yang berhubungan

dengan penulisan ini, dengan membaca dan mengutip langsung dari beberapa

buku dengan menggunakan pendapat para ahli agar data dan hasil wawancara

serta observasi lebih relevan dengan penelitian yang dilakukan

3.4 Skala Pengukuran

Dari hasil yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dalam bentuk

kualitatif dikomposisikan terlebih dahulu agar menjadi data yang kuantitatif.

Adapaun nilai kuantitatif yang dikomposisikan dilakukan dengan menggunakan

skala likert dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.1
Skala Likert
28

Sangat Tidak Kurang


Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju
Setuju Setuju
1 2 3 4 5

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Validitas

Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevaliditasannya atau kesahihan suatu instrument. Penentuan validitas didasar

pada atas perbandingan nilai korelasi yang diperoleh antara skor item dengan skor

total item, dengan nilai kritis product moment ( r Tabel ). Apabila nilai korelasi

hitung ( r Hitung ) lebih besar dibandingkan dengan nilai ( r Tabel ) pada tingkat

keyakinan 95% dapar diartikan bahwa item-item pertanyaan tersebut valid (Umar,

2015:103).

3.5.2 Reliabilitas

Reabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrument cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagaui alat pengumpul data karena instrument

tersebut sudah baik. Tehnik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian

adalah tehnik Cronbach alpha dengan menguji coba instrument kepada

sekelompok responden pada satu kali pengukuran. Reliabilitas suatu variabel

dikatan baik jika nilai Cronbach alpha > 0,60 (Umar, 2015:106).

3.6 Teknik Analisa Data

3.6.1 Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan

formula sebagai berikut (Wahyono, 2010:41):


29

Y= a + b1x1 + b2x2
30

Keterangan:

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Komitmen Organisasi

X2 = Motivasi Kerja

a = Konstansa

b = Koefisien

3.6.2 Pengujian Hipotesis

3.6.2.1 Uji F

Untuk menguji apakah variabel independen berpengaruh secara simultan

terhadap variabel dependen digunakan uji F dengan ketentuan apabila nilai F hitung >

Ftabel pada tingkat keyakinan 95%, Ha diterima dan Ho di tolak. Sebaliknya apabila

Fhitung < Ftabel Ho diterima dan Ha di tolak, dengan hipotesis.

Ho3 : Bauran faktor komitmen organisasi dan motivasi kerja tidak berpengaruh

secara sifnifikan terhadap kinerja karyawan di RS Cempaka Az Zahra

Banda Aceh

Ha3 : Bauran faktor komitmen organisasi dan motivasi kerja berpengaruh secara

sifnifikan terhadap kinerja karyawan di RS Cempaka Az Zahra Banda Aceh.

3.6.2.2 Uji t

Untuk menguji apakah variabel independen berpengaruh secara parsial

terhadap variabel dependen digunakan uji t dengan hipotesis:

1. Ho1 : Faktor komitmen organisasi tidak berpengaruh secara sifnifikan terhadap

kinerja karyawan di RS Cempaka Az Zahra Banda Aceh


31

Ha1 : Faktor komitmen organisasi berpengaruh secara sifnifikan terhadap

kinerja

karyawan di RS Cempaka Az Zahra Banda Aceh

2. Ho2 : Faktor motivasi kerja tidak berpengaruh secara sifnifikan terhadap kinerja

karyawan di RS Cempaka Az Zahra Banda Aceh

Ha2 : Faktor motivasi kerja berpengaruh secara sifnifikan terhadap kinerja

karyawan di RS Cempaka Az Zahra Banda Aceh

3.6.2.3 Uji Normalitas

Pengujian normalitas ini dilakukan untuk mengetahui distribusi normal

masing-masing variabel independen, dependen atau kedua variabel. Model regresi

yang baik memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Data dikatakan

berdistribusi normal apabila probabilitas Kolmogorov Smirnov Z > 0,05

(Wahyono, 2010:45)

3.6.2.4 Uji Multikoliniearitas

Uji multikolinearitas ini menjelaskan model regresi yang baik seharusnya

tidak terdapat korelasi diantara variabel independen. Apabila variabel independen

memiliki angka VIF (Variance Inflating Factor) lebih kecil dari 10, dan nilai

toleransi lebih besar dari 0,10 maka dapat dikatakan memiliki Multikolinearitas

atau sebaliknya (Wahyono, 2010:47).

3.6.2.5 Pengujian Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
32

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatter plot. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombanhg, melebar kemudian

menyempit), maka mengidentifikasi telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak

ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Wahyono, 2010:50)


33

3.7 Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian

No Variabel Defenisi Indikator Ukuran Skala Item


Variabel Pertanyaan
Independen
1 Komitmen Suatu keadaan - Tetap tinggal 1-5 interval KO1-KO9
Organisasi dimana seorang - Menjaga
(X1) karyawan kerahasiaan
memihak - Rela berkorban
organisasi - Mempromosikan
tertentu serta - Menaati perintah
tujuan-tujuan
dan
keinginannya
untuk
mempertahanka
n keanggotaan
dalam organisasi
tersebut
2 Motivasi Dorongan baik - Biaya jasa (gaji) 1-5 interval MK1-MK9
Kerja (X2) dari dalam diri - Komunikasi
sendiri - Persahabatan
maupunn dari - Pemimpin
luar untuk - keteladanan
melakukan
tindakan untuk
memenuhi
tujuan tertentu.
Dependen
1 Kinerja Hasil kerja atau - Kualitas 1-5 interval K1-K10
Karyawan prestasi dari - Ketepatan
(Y) pekerjaan dari Waktu
karyawan yang - Kemandirian
diinginkan dari
pihak rumah
sakit

Anda mungkin juga menyukai