1.

Analisis item merupakan proses pengujian parameter item guna mengetahui apakah item
memenuhi persyaratan psikometris untuk disertakan sebagai bagian dari tes.Analisis item dapat
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
- item difficulty merupakan presentase (proporsi) orang yang menjawab item dengan benar (P),
sedangkan
- item discriminant adalah perbandingan antara proporsi orang yang menjawab benar dalam
kelompok upper dengan proporsi orang yang menjawab benar dalam kelompok lower.
Perbedaan proporsi ini disebut sebagai index of discrimination (D).
2. Dengan menggunakan Analisis berdasarkan data yang didapat Dari kuisioner.
3. Item dikatan baik apabila item yang terdapat dalam alat ukur dapat dijawab oleh sebagian Besar
Subjek dari Kelompok berkemampuan tinggi dengan baik, Dan dijawab Dari Kelompok
berkemampuan rendah dengan tidak baik
4. Alat ukur yang baik harus bersifat praktis, yaitu: Mudah dilaksanakan. Efisien dari segi biaya dan
tenaga. Pemeriksaannya mudah dan dapat dianalisis dalam waktu yang relatif singkat.
5. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang
hendak diukur. Selain validitas, alat ukur yang baik juga harus reliabel.
a. Career Decision Making Skills merupakan gambaran keterampilan seorang individu
b. dalam menentukan atau mengambil keputusan tentang kehidupan karirnya. Dalam konteks
siswa keterampilan semacam ini diwujudkan dalam bentuk mengambil keputusan tentang
pilihan jurusan atau sekarang dikenal dengan program peminatan
c. CDMS ini sangat bermanfaat untuk melihat hasil kematangan seseorang. Dari hasil kuisioner
yang sudah saya bagikan, dapat menunjukkan kematangan berfikir Dan mengambil
keputusan
d. Validitas CDMS dapat mengukur dengan baik Dan benar.
6. Validitas : Melakukan pengukuran dari sebuah jauh apa klaim dari test untuk mealkukan
pengukuran yang dimana akan tercapai. Reliabilitas : Melakukan pengukuran dari tes yang
dimana akan dapat melkaukan pemberian hasil yang dimana sangatlah konsistem pada hasilnya
yang ada
a. Mengukur tingkat kematangan berfikir dan mengambil keputusan dengan menggunakan
CDMS
b. Karena lebih praktis
c. Pada alat ukur yang saya gunakan, tidak terdapat hasil angka (numerik), melainkan hasil
Analisis Dari jawaban kuisioner yang saya bagikan.
7. Reliabilitas digunakan sebagai indikator dalam mempercayai nilai dari suatu tes karena memiliki
konsistensi (Jacobs, 1991). · Validitas digunakan sebagai pengembangan dan pengevaluasian
suatu tes
8. Tingkat signifikansi 5% atau 0,05 artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil
keputusan untuk menolak hipotesis yang benar ebanyak- banyaknya 5% dan benar dalam
mengambil keputusan sedikitnya 95% (tingkat kepercayaan)
9. Norma – norma pengukuran dalam psikologi adalah penyebaran skor – skor dari suatu kelompok
yang digunakan sebagai tolok ukur untuk memberi makna pada skor yang dihasilkan oleh
individu dalam suatu tes
 a. Metode skoring adalah suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap masing - masing
value parameter untuk menentukan tingkat kemampuannya. penilaian ini berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan. Pada alat ukur yang saya adaptasi menggunakan 4 tingkat
skoring (Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju).
b. Menggunakan Norma Kelompok

Bagian II

1. Nilai Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items, nilai tersebut 0,838 > R tabel. Berarti Tes
Secara Keseluruhan Reliabel.
2. Nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,708 menunjukkan bahwa instrumen domain afektif reliabel
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian selanjutnya.
3. Contoh untuk item soal nomor 1, nilai Corrected Item-Total Correlation = 0,023 < R tabel 0,4683,
maka item soal no 1 tersebut tidak valid. Apabila tidak valid anda harus menggantinya dan uji
coba ulang, serta anda tidak perlu melihat nilai Reliabilitas.
Contoh untuk item soal nomor 10, nilai Corrected Item-Total Correlation = 0,191 > R tabel
0,4683, maka item soal no 10 tersebut valid. Lihat nilai Croncbach’s Alpha if Item Deleted pada
item soal no 10, nilainya 0,579 > R Tabel 0,4683 berati item tersebut reliabe
Disini intinya untuk melihat korelasi dari per aitem untuk setiap domain. Contoh aitem 1, disini
taraf signifikansi nya menunjukkan 0.002 berarti terdapat korelasi antara aitem 1 dan domain 1.
Untuk r (Pearson correlation) disini menunjukkan 0.416 lebih dali 0.265 menunjukkan ada
korelasi antara aitem 1 dan domain 1