Pengukuran
Instrumen
penelitian
Kuantitatif
contents
Skala Instrumen
1 Pengukuran 2 Penelitian
Validitas dan
3 Reliabilitas Instrumen
Skala
Pengukuran
PengertIan
Test-Retest Equivalent
dilakukan dengan cara dilakukan dengan cara
mencobakan satu jenis mencobakan instrumen yang
instrumen beberapa berbeda tetapi ekuivalen
kali pada subjek (sebanding/sepadan).
(responden) yang Percobaan dilakukan satu kali
sama saja pada responden yang
sama.
Internal Consistency
Dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja pada subjek penelitian. Hasil pengujian
tersebut kemudian di analisis dengan teknik tertentu, diantaranya yaitu:
1. Spearman Brown (Split Half)
Spearman-Brown merupakan salah satu formula yang menerapkan metode belah dua dalam
mengestimasi reliabilitas tes. Butir- butir tes dipilah menjadi dua, yakni butir-butir nomor ganjil dan
butir-butir nomor genap.
2. KR 20 dan KR 21
Teknik pengujian reliabilitas dengan uji internal consistency yang selanjutnya dibahas adalah teknik
Kuder Richardson atau sering disingkat KR. Instrumen yang dapat diuji reliabilitasnya menggunakan
KR adalah instrumen dengan satu jawaban benar saja. Rumus KR yang sering digunakan adalah KR
20 dan KR 21. Saat instrumen tidak dapat dipastikan bahwa setiap item soal memiliki tingkat
kesulitan yang sama, maka instrumen tersebut dianalisis reliabilitasnya menggunakan rumus KR 20.
Sedangkan Saat instrumen dapat dipastikan memiliki tingkat kesulitasn yang sama untuk setiap item
soal, maka untuk menguji relibilitasnya digunakan rumus KR 21.
3. Alfa Cronbach
Pengujian reliabilitas menggunakan uji Alfa Cronbach dilakukan untuk instrumen yang memiliki
jawaban benar lebih dari 1. Instrumen tersebut misalnya instrumen berbentuk esai, angket, atau
kuesioner.
Terimakasih