METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif,
dimana data penelititan berupa angka – angka dan di analisis mengunakan aplikasi spss.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Survei adalah metode
riset yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu dan menggunakan
kuesioner sebagai salah satu alat penggalian data. Tujuan dari metode ini yaitu untuk
memperoleh informasi mengenai hal yang akan diteliti kepada sejumlah responden yang
dianggap mewakili suatu populasi. Adapun variabel dalam penelitian ini, yang di
tentukan antara lain variabel bebas yaitu produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi
(X4), kualitas produk (X5) dan Variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Dalam penelitian ini, data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur yang diisi secara
langsung oleh responden atau pembelian produk Ultrajaya Milk. Pengumpulan data
yang dilakukan oleh peneliti digunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai minat
membeli dan kualitas produk Ultrajaya Milk serta dampaknya terhadap keputusan
pembelian yang dilihat dari persepsi produk, harga, lokasi, promosi, dan kualitas
produk.
39
3.2.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut penelitian yang ditetapkan oleh peneliti atau yang
menjadi fokus peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian
ini terdapat 5 variabel bebas (X) dan 1 variabel terikat (Y). Adapun variabel penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau variabel independen adalah
produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4), kualitas produk (X5).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau variabel dependen adalah
keputusan pembelian (Y).
Skala likert merupakan skala yang memberi skor 1-5 yang digunakan
untuk mengukur sikap atau persepsi seseorang atau sekelompok orang
mengenai sebuah fenomena. Berikut ini adalah susunan skala likert :
1. Sangat Setuju =5
2. Setuju =4
40
3. Netral =3
4. Tidak Setuju =2
5. Sangat Tidak Setuju =1
Tabel 3.1
Skala Likert
3.4.1 Populasi
41
3.4.2 Sampel
42
3.5 Teori Metode Analisis
Menurut Taylor (1975: 79), analisis data sebagai proses yang merinci
usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide)
seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan
tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih
menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih
menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian definisi
tersebut dapat disintesiskan bahwa analisis data merupakan proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang didasarkan oleh data.
43
3.5.1 Uji Validitas
Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan
semua skor item. Korelasi antara skor item dengan skor totalnya harus
signifikan berdasarkan dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya maka
dapat disimpulkan bahwa alat pengukur tersebut valid.
44
Dasar Pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah :
1) Jika probabilita dari korelasi setiap dimensi, dengan skor total < 0,05,
maka dimensi tersebut dapat dikatakan valid.
2) Jika probabilita dari korelasi setiap dimensi dengan skor total > 0,05
maka dimensi tersebut dapat dikatakan tidak valid.
Keterangan :
45
3.5.2 Uji Realibilitas
46
diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-
beda.
Rumus :
Keterangan :
47
Reliabilitas suatu instrument dapat diterima jika memilki koefisien
cronbach alpha minimal 0,60 yang berarti bahwa instrument tersebut dapat
digunakan sebagai pengumpulan data yang handal yaitu hasil pengukuran relatif
konsisten jika dilakukan pengukuran ulang.
Uji asumsi ini berarti bahwa antara variabel independen yang satu
dengan independen yang lain dalam model regresi tidak saling berhubungan
secara sempurna atau mendekati sempurna. Suatu data terbebas dari
multikolinearitas jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10,
48
dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,01. (Bhuono Agung Nugroho, 2005 :
59).
Uji multikolineritas adalah bagian dari uji asumsi klasik dalam analisis
regresi linear berganda. Salah satu cara yang paling akurat untuk mendeteksi
ada atau tidaknya gejala multikolineritas ini adalah dengan menggunakan
metode Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Dasar pengambilan
keputusan yaitu :
Melihat nilai Tolerance lebih > 0.10 maka artinya tidak terjadi
multikolineritas . Sedangkan nilai Tolerance < 0.10 maka
artinya terjadi multikolineritas.
Melihat nilai VIF lebih < 10 maka artinya tidak terjadi
multikolineritas. Sedangkan nilai VIF > dari 10 maka artinya
terjadi multikolineritas.
49
3. Jika dw (durbin – watson) terletak antara dL dan dU atau
diantara (4-du) dan 4(dL), maka tidak menghasilkan
kesimpulan yang pasti.
50
3.6.4 Uji Heteroskedostisits
51
Rumus :
Keterangan :
e = Eror
52
3.8 Uji Hipotesis
53
Rumus :
t = X - µo
s
√n
Keterangan :
54
A Apabila nilai signifikansi <0,05 maka dapat diambil kesimpulan
bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
B Apabila nilai signifikansi >0,05 maka dapat diambil kesimpulan
bahwa variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
C Apabila Fhitung> Ftabel, maka H0ditolak dan H1diterima.
D Apabila Fhitung< Ftabel, maka H0diterima dan H1ditolak.
Rumus nilai F :
R2
(k-1)
(1-R2)
(n-k-1)
Keterangan :
n = Jumlah sampel
1. Jika Sig. F > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak
ada pengaruh antara varibel bebas (X) danterkait (Y).
2. Jika Sig. F < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada
pengaruh antara variabel bebas (X) dengan terkait (Y).
55
3.9 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau variabel independen
adalah produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4), kualitas produk (X5).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau variabel dependen
adalah keputusan pembelian (Y).
56
Tabel 3.3
Tabel Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran
3. Adanya Banyak
Variasi Rasa Produk.
57
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran
3. Bonus / Hadiah
Dalam Jumlah
Pembelian
4.Kesesuaian
3. Tingkat
Spesifikasi
Kemudahan Penyajian
5.Daya Tahan
6.Estetik
58
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran
2. Beberapa Kendala
3.Penilaian
Dalam Pengambilan
Alternative
Keputusan
4.Keputusan
3. Proses Keputusan Pembelian
Pembelian
4. Jenis – Jenis
Tingkah Laku
Keputusan Pembelian
59