PASIEN DENGAN
ANASTESI UMUM
Disusun oleh :
Ma’watul Jannah (19360117)
Rahayu Mayni (19360068)
A. Anamnesa
Nyeri tekan (+) pada perut kanan bawah , McBurney Sign (+), psoas (+)
Ekstremitas : oedem ( - ), akral dingin (-) Abdomen
Mallampati score : 1
- Bukan mulut : 3 jari pasien
- Jarak mento-hyoid : 3 jari pasien
- Jarak tiro-hyoid : 2 jari pasien
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
HEMATOLOGI
No Pemeriksaan Hasil Normal
1 Hb 14,4 Lk 14-18, Wn 12-16
2 Leukosit 12.200 4.500-10.700
3 Hit jenis leukosit basofil 0 0-1
4 Hit jenis leukosit eosinofil 0 0-3
5 Hit jenis leukosit batang 1 02-Jun
6 Hit jenis leukosit segmen 72 50-70
7 Hit jenis leukosit limposit 22 20-40
8 Hit jenis leukosit monosit 5 02-Aug
9 Eritrosit 3,5 Lk 4,6-6,2-18, Wn 4,2-6,4
10 Hematokrit 43 Lk 50-54, Wn 3,8-4,7
11 Trombosit 227.000 159.000-400.000
12 Ct 13 Sep-15
13 Bt 3 01-Jul
IMUNOLOGI
No Pemeriksaan
“
KIMIA DARAH
Hasil Normal
1 Gds 100 <200
2 SGOT 15 Lk <37, Wn <31
3 SGPT 18 Lk <42, Wn <32
4 Urea 16 10-50
5 Creatinin 0,6 Lk 0,6-1,1, Wn
0,5-0,9
RENCANA ANASTESI
Anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran Terdapat beberapa tipe anestesi, yang
yang mendasari berbagai tindakan meliputi pertama anestesi total yaitu hilangnya
pemberian anestesi, penjagaan keselamatan kesadaran secara total, anestesi lokal yaitu
penderita yang mengalami pembedahan, pemberian hilangnya rasa pada daerah tertentu yang
bantuan hidup dasar, pengobatan intensif diinginkan (pada sebagian kecil daerah
pasien gawat, terapi inhalasi dan tubuh) dan anestesi regional yaitu hilangnya
penanggulangan nyeri menahun. rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh
oleh blokade selektif pada jaringan spinal
atau saraf yang berhubungan. Anestesi umum
adalah tindakan meniadakan nyeri secara
sentral disertai dengan hilangnya kesadaran
dan bersifat pulih kembali (reversible).
ANASTESI UMUM
Anestesi dapat dibagi dua macam, yaitu anestesi umum dan anestesi regional. Anestesi umum masih
dibagi lagi menurut cara pemberiannya yaitu inhalasi dan parenteral
Pada kasus ini anestesi yang digunakan adalah anestesi umum, yaitu meniadakan nyeri secara
sentral disertai hilangnya kesadaran dan bersifat reversible. Dalam memberikan obat-obat anestesi
pada penderita yang akan menjalani operasi maka perlu diperhatikan tujuannya yaitu sebagai
Os seorang laki-laki usia 23 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada perut bagian
bawah disertai demam sejak 1 hari SMRS, mual (+), muntah 2x, BAK dan BAB dbn. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan : vital sign : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, respirasi rate 21x/menit, suhu 37,9 0C. Cor dan pulmo dalam batas normal,
abdomen: didapatkan nyeri kanan bawah, Mc Burney Sign (+)
Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 14,4 g/dl, leukosit 12.200 ul,
eritrosit 3,5 ul, hematokrit 43 %, trombosit 227.000 ul , Ct 13 mnt, Bt 3 mnt, Gds
100 mg/dl, SGOT 15 U/L, SGPT 18 U/L, Urea 16 mg/dl, Creatinin 0,6 mg/dl. Akan
dilakukan appendictomi dengan general anestesi.