Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN

TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT


DALAM

oleh
YANE SUKMAWATI
NIM. C.0105.18.127

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
CIMAHI
2020
Latar Belakang
 Menurut Heriandi dalam nuryanti 2013, kepuasan pasien
merupakan indikator utama dari rumah sakit sehingga
kepuasan pasien yang rendah berdampak terhadap jumlah
kunjungan. Kepuasan adalah sebagai suatu reaksi pasien
terhadap pelayanan yang diterima berdasarkan
pengalaman serta mempertimbangkan apa yang dirasakan
dan memberikan penilaian terhadap sesuatu yang mereka
dapatkan. Sehingga rumah sakit harus memberikan
pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan kepuasan
pasien. ukuran keberhasilan pelayanan ditentukan oleh
tingkat kepuasan penerima pelayanan.
Rumusan Masalah

 Bagaimana hubungan kualitas pelayanan


keperawatan terhadap kepuasan pasien rawat
inap penyakit dalam di Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan?
Tujuan Penelitian

• Tujuan Umum
Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui
hubungan kualitas pelayanan keperawatan terhadap
kepuasan pasien rawat inap penyakit dalam di Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan.
• Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran kualitas pelayanan
keperawatan rawat inap penyakit dalam di Rumah
Sakit Umum Daerah Cimacan
2. Mengetahui gambaran kepuasan pasien rawat inap
penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan
3. Mengetahui Hubungan kualitas pelayanan
keperawatan terhadap kepuasan pasien rawat inap
penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah
Cimacan
Manfaat Penelitian

› Manfaat Teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi ilmu pengetahuan sebagai data dasar
untuk melakukan penelitian selanjutnya yang
menyangkut tentang kualitas pelayanan
keperawatan dan kepuasan pasien serta menjadi
sarana pembanding untuk ilmu pengetahuan
dalam memperkaya informasi tentang kualitas
pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien.
› Manfaat Praktik
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi
bahan masukan bagi Rumah Sakit Umum
Daerah Cimacan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien
serta diharapkan rumah sakit melakukan upaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah
sakit sehingga dapat mencapai kepuasan pasien
yang diharapkan.
Rancangan penelitian
 Penelitian ini menggunakan metode survei analitik
korelasional dimana dapat diketahui seberapa jauh
kontribusi faktor risiko tersebut terhadap efek
dengan pendekatan cross sectional dengan
mempelajari hubungan antara faktor risiko dan
faktor efek yang dilakukan observasi hanya sekali
dan sekaligus dalam waktu yang sama, responden
hanya di observasi satu kali dan pengukuran
variabel dilakukan pada saat itu juga tanpa
melakukan tindak lanjut (Riyanto, 2011).
Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :


 Variabel Bebas (Independen)
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab berubahnya variabel terikat
(dependen) (Sugiyono, 2014). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah kualitas pelayanan.
 Variabel Terikat (Dependen)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen)
(Sugiyono, 2014). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kepuasan pasien apa aku udah mati orang yang menyelamatkan
ariabel Penelitian Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel bebas Kualitas pelayanan adalah Kuesioner 0: Kualitas kurang baik Ordinal
(independen) kualitas suatu ukuran yang
pelayanan insklusif dari Nilai : 20-60
kesejahteraan pasien lalu
dihitung keseimbangan 1: Kualitas baik
antara keuntungan dan
Nilai : 61-100
kerugian, semua itu
merupakan penyelesaian
proses atau hasil dari
pelayanan di seluruh
bagian.

Variabel terikat Kepuasan pasien adalah Kuesioner 0 : tidak puas Ordinal


(dependen) kepuasan menilai reaksi pasien
pasien terhadap pelayanan yang Nilai : 12-37
diterima berdasarkan
pengalaman serta 1: puas
mempertimbangan apa
Nilai : 38-60
yang dirasakan dan
sesuatu yang mereka
dapatkan.
Populasi dan Sampel

• Populasi Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah pasien
rawat inap ruang anggrek di RSUD Cimacan.
pasien rawat inap di ruang anggrek RSUD
Cimacan sebanyak 312 pasien pada bulan
Januari-Maret. Rata-rata pasien setiap bulan
sebanyak 104 pasien.
 Sampel
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak
83 orang.
Teknik Pengambilan Sampel

 Teknik pengambilan sampel yang digunakan


adalah non random sampling. Teknik non random
sampling merupakan teknik pengambilan sampel
dari populasi dimana setiap anggota populasi
tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel. Metode pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling dengan
mengambil responden yang kebetulan ada atau
tersedia (Riyanto, 2011).
Kriteria Sampel

 Pasien bersedia untuk menjadi responden.


 Pasien dirawat minimal 1 x 24 jam di ruang
anggrek RSUD Cimacan.
 Pasien dalam keadaan sadar ketika menjadi
responden.
Alat Pengumpulan Data

• Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang
digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan
dan kepuasan pasien adalah kuesioner.
Sedangkan untuk kualitas pelayanan
menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari
buku Tjiptono dan Diana (2019) yang sudah
baku.
Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini di antaranya:


 Analisa univariat
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan
dan kepuasan pasien di ruang anggrek RSUD Cimacan tahun 2020.
dalam penelitian ini analisis univariat di gunakan tabel distribusi
frekuensi dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan persentase biaya
variabel penelitian.
 
 Analisa bivariat
Analisis bivariat dilakukan uji hipotesis variabel bebas dan variabel
terikat untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas
dengan variabel terikat. Analisis bivariat dilakukan dengan
menggunakan uji statistik korelasi spearman.
Lokasi dan Waktu Penelitian

 Penelitian ini akan dilaksanakan di ruang rawat


penyakit dalam pengambilan data diambil pada
bulan Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai