Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP TINGKAT

KEPUASAN PASIEN POLI KLINIK DI ERA DIGITAL DI RSUD


Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2023

RIZKYAN UTAMA
195140068

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN 2022
PENDAHULUAN

Kepuasan pasien merupakan indikator penting yang


harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan.
Kepuasan pasien diperoleh dari penilaian pasien
terhadap pelayanan kesehatan dengan
membandingkan harapan dengan kenyataan
pelayanan kesehatan rumah sakit Kepuasan pasien
juga dialami di kabupaten-kabupaten yang salah
satunya adalah Puskesmas Sanggi Tanggamus
Lampung tahun 2022. Peneliti sebelumnya meneliti
kepuasan pasien dengan metode deskriptif
kuantitatif dalam penelitian
Prasurvey
 Berdasarkan pra survey peneliti di bulan April 2023 di RSUD dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung oleh Rizkyan Utama, peneliti
menemukan ketidakpuasan di bidang pengunaan apilkasi digital
sebanyak 20% dan menyatakan puas 80%. Serta ditemukan
ketidakpuasan sebanyak 30% terhadap sikap dan kesan tidak ramah
tenaga medis dalam memberikan pelayanan dan pasien merasa puas
sebanyak 70 %, hasil dari wawancara terhadap 20 pasien
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah “Bagaimana hubungan antara pelayanan
prima terhadap kepuasan pasien poli klinik di era digital yang
diberikan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
Tahun 2023?

TUJUAN PENELITIAN

Diketahui hubungan pelayanan prima terhadap


kepuasan pasien poli klinik di era digital di RSUD Dr.
H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2023
KERANGKA
TEORI
Pelayanan Prima

1.Kemampuan (Ability)
2.Sikap (Attitude)
3.Penampilan (Appearance) Faktor Tingkat Kepuasan

4. Perhatian (Attention)
5. Tindakan (Action)
6. Tanggung jawab
(Accountability)
KERANGKA KONSEP
Independen Dependen

Pelayanan Prima Tingkat kepuasan


HIPOTESIS

Ha : Ada Hubungan tingkat kepuasan pasien


terhadap pelayanan prima tenaga medis di era
digital di Rumah Sakit RSUD Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2023.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenispenelitian ini yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif
Rancangan dalam penelitian ini
menggunakan analtik yang artinya penelitian
yang menggali bagaimana dan mengapa
fenomena kesehatan itu terjadi, dengan
menggunakan pendekaan cross sectional
WAKTU & TEMPAT PENELITIAN
Tempat ini telah dilakukan di Rumah
Sakit RSAM Abdul Moeloek Provinsi
Lampung. Penelitian ini telah dilakukan
pada tanggal 10-17 Juli 2023.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi diambil dari reponden di Poli Klinik
Urologi, Klinik Jantung, Klinik Syaraf, Klinik
Anastesi, Klinik Anak, Klinik EEG, Klinik Paru,
Klinik Onkologi dan Klinik Gizi. Peneliti
menggabungan rata-rata ke- 9 poli klinik dengan total
360
Jumlah sampel 78 responden
Teknik pengambilan sampel yang di gunakan. Dalam
penelitian ini adalah purpusive sampling non
probability dengan yaitu yang mana sampel diambil
dari seluruh subjek yang diamati dan memenuhi
kriteria pemilihan sampel
DEFINISI OPERASIONAL
Cara Pengukuran Skala
Variabel Definisi Oprasional Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Pelayanan Ordinal
Prima Kualitas pelayanan adalah Lembar Kuesioner  Prima : jika skor 31 -
pelayanan terbaik yang 60
diberikan oleh karyawan  Tidak Prima : jika skor
Rumah Sakit untuk 12 -30
memenuhi bahkan (Nursalam, 2019)
melampaui harapan
pengguna jasa penerapan
Service Excellent dalam Kuesioner
bidang kesehatan meliputi :
1. Bukti Fisik (tangible)
2. Keandalan
(reliability)
3. DayaTanggap
(responsiveness)
4. Jaminan (assurance)
6. Empati (empathy)
Tingkat Lembar Kuesioner  Puas : jika skor 12 -30 Ordinal
Kepuasan 1. Kualitas Produk atau  Tidak Puas : jika skor
Jasa 12 -30
2. Kualitas Pelayanan Kuesioner (Nursalam, 2018)
3. Faktor Emosional
4. Harga
Sumber Data
 Data primer dalam penelitian ini yaitu hasil dari
penyebaran kuesioner yang peneliti lakukan terhadap
responden dengan menggunakan aplikasi kuesioner
melalui google form,
 Data sekunder yang tersedia, seperti laporan kepuasan
pasien sebelumnya atau hasil survei internal rumah sakit
dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan tambahan
tentang hubungan antara pelayanan prima dan kepuasan
pasien. Data yang terkait dengan kinerja rumah sakit
seperti tingkat kunjungan pasien, waktu rata-rata tunggu
atau angka keluhan pasien, juga dapat digunakan untuk
melengkapi analisis.
 Editing
 Processing
PENGOLAHAN  Coding
DATA  Cleaning

Univariat (Distribusi frekuensi dari


masing-masing variabel)

ANALISIS
DATA

Bivariat (Uji-Chi Square)


HASIL PENELITIAN
Pelayanan Prima
Pelayanan Prima Frekuensi Persentase (%)
Prima 33 42.3
Tidak Prima 45 57.7
Jumlah 78 100,0

Tingkat Kepuasan
Tingkat Kepuasan Frekuensi Persentase (%)
Puas 30 38.5
Tidak Puas 48 61.5
Jumlah 78 100,0
Hubungan Pelayanan Prima Dengan Tingkat Kepuasan Pasien

Pelayanan Tingkat Kepuasan Total P- OR


Prima Value 95% Cl

Puas Tidak Puas

N % N % N %

Prima 19 57,6 14 42,4 33 100,0 0,006 4,195


(1,592 –
Tidak Prima 11 24,4 34 75,6 45 100,0 11,054)

Jumlah 30 38,5 48 61,5 78 100,0


KESIMPULAN
 Diketahui bahwa di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung, sebagian besar responden
mendapatkan pelayanan yang tidak prima berjumlah 45
responden (57,7%).
 Diketahui bahwa di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung, sebagian besar responden tidak puas
dengan pelayanan yang berjumlah 48 responden
(61,5%).
 Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,006
atau p-value < nilai α (0,05) yang artinya terdapat
hubungan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
prima tenaga medis di era digital di Rumah Sakit
RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2023
SARAN
Diharapkan agar responden dapat
memberikan masukan terkait dengan
pelayanan prima yang kurang baik kepada
pasien, sehingga dapat lebih meningkatkan
kepuasan pasien terhadap pelayanan yang
diberikan, dan diharapkan kepada keluarga
responden agar mampu memberikan
dukungan lebih baik lagi untuk memberikan
semangat dan pengetahuan yang baik
tentang pencegahan penyakit pasien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai