Anda di halaman 1dari 8

Journal Endurance 2(1) February 2017 (45-52)

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN


KEPUASAN PASIEN DIRUANGAN POLI UMUM
PUSKESMAS BUKITTINGGI
Aida Andriani
Program Studi DIII Keperawatan STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi
Email: aidaandriani21@gmail.com

Submitted :17-05-2016, Reviewed:22-08-2016, Accepted:26-10-2016


DOI: http://dx.doi.org/10.22216/jen.v2i1.461

ABSTRACT

This research is atypeof research used inthis studyisan analyticsurveywithcross sectional


approach. The population inthis study were allpatientswhoregisteratthe registration boothat the
health centertigo baleh 2014, with asample size
of65responden.Tekniksamplingconductedbyaccidental sampling. Data was collected
throughquestionnaires. The statistical testusedis theChi-square test.Resultswere
obtainedfrom65respondentswhohavea highservice quality, there are more thanmost
ofthe38peoplewiththe percentage(58.5%) respondentswhogetsatisfactionandlowerservice
qualityaregettinglessthan half ofthe24peoplewith thepercentage(36.9%) getsatisfaction. Based
on thestatistical testobtained pvalue =0.035sowhen comparedwith a =0.10, the p value<a(0.035
<0.10) it can be concludedthere is a correlationbetweenthe provision ofqualityprimary
healthcarewithpatient satisfactiontigoBalehin 2014. Based onthe analysis results, we can
conclude thatthere is a relationshipwith thequality of health carein
thepatientroomsatisfactionPolyPublicHealth CenterNew York City, is expectedtoremainon health
officials toimprove service qualityin order to achievepatientsatisfactionwhentreatmentvisit.
Keywords: satisfaction; Quality of service;

ABSTRAK

Mutu pelayanan dalam kesehatan sangat mempengaruhi kepuasan pasien.Penelitian ini


merupakan penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey
analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien yang mendaftar pada loket pendaftaran di Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi
tahun 2014, dengan jumlah sampel 65 responden.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Uji statistik yang
digunakan adalah uji Chi-square.Hasil penelitian diperoleh dari 65 orang responden yang
mendapatkan mutu pelayanan tinggi terdapat lebih dari sebagian yaitu 38 orang dengan
persentase (58.5%) mendapatkan kepuasan dan responden yang mendapatkan mutu pelayanan
rendah terdapat kurang dari separoh yaitu 24 orang dengan presentase (36.9%) mendapatkan
kepuasan.Berdasarkan uji statistik didapatkan p value = 0,067 sehingga bila dibandingkan
dengan a = 0,10 maka p value < a ( 0,035 < 0,10 ) maka dapat ditarik kesimpulan ada hubungan
antara pemberian mutu pelayanan dengan kepuasan pasien dipuskesmas tigo baleh Bukittinggi
tahun 2014.Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di ruangan Poli Umum Puskesmas Tigo
Baleh Bukittinggi, diharapkan kepada petugas kesehatan agar tetap meningkatkan mutu
pelayanan agar tercapainya kepuasan pasien ketika kunjungan berobat.

Kata Kunci : Mutu pelayanan; Kepuasan.

Kopertis Wilayah X 45
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

PENDAHULUAN pemerikasaan yang baik di poliklinik


hanya sebesar 28%. Dengan demikian
Dewasa ini masalah kesehatan kepuasan tersebut lebih banyak
telah menjadi kebutuhan pokok bagi ditunjang oleh kondisi lingkungan,
masyarakat. Dengan meningkatnya taraf bukan oleh pelayanan di poliklinik.
hidup masyarakat, maka semakin Adapun pelayanan pasien di
meningkat pula tuntutan masyarakat Puskesmas Tigo Baleh, berdasarkan
akan kualitas kesehatan. Hal ini hasil survei pendahuluan di Puskesmas
menuntut penyedia jasa pelayanan Tigo Baleh menunjukkan bahwa dari 10
kesehatan seperti puskesmas untuk responden yang menyatakan sangat
meningkatkan kualitas pelayanan yang puas terhadap mutu pelayanan
lebih baik, tidak hanya pelayanan yang pendaftaran sebanyak 3 responden
bersifat penyembuhan penyakit tetapi (30%), 3 responden (30%) menyatakan
juga mencakup pelayanan yang bersifat cukup puas, dan tidak puas sebanyak 4
pencegahan (preventif) untuk responden (40%). Data yang di dapatkan
meningkatkan kualitas hidup serta tercatat pada awal bulan Januari
memberikan kepuasan bagi konsumen tahun2014 ditemukan data pengunjung
selaku pengguna jasa kesehatan 1001 orang, bulan Februari tahun 2014
(Anonim, 2004). di temukan data pengunjung 1103 orang,
Berdasarkan penelitian yang sedangkan pada awal bulan hingga
dilakukan oleh Khairatih (2009) yang pertengahan bulan Maret tahun 2014 di
mana hasil penelitian menunjukkan dapatkan data pengunjung 679 orang.
bahwa proporsi tingkat kepuasan pasien Syarat pokok pelayanan kesehatan
di Poli Umum Puskesmas Tigaraksa adalah tersedia dan berkesinambungan,
Tanggerang pada survei awal sebesar dapat diterima dan wajar, mudah dicapai,
27,5% dan pada survei akhir sebesar mudah dijangkau, dan bermutu.
35,0%. Sedangkan proporsi tingkat Pengertian mutu yang dimaksud adalah
kepuasan pasien di Poli Umum yang menunjuk pada tingkat
Puskesmas Cikupa pada survei awal kesempurnaan pelayanan kesehatan
sebesar 39,17% dan pada survei akhir yang diselenggarakan, yang disatu pihak
sebesar 37,5%. Dengan demikian terlihat dapat memuaskan para pemakai jasa
bahwa jumlah pasien yang merasa tidak pelayanan, dan pihak lain tata cara
puas lebih banyak dibanding pasien yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode
puas, baik di puskesmas Tigaraksa etik serta standar yang telah ditetapkan.
maupun di puskesmas Cikupa. Hal ini Adanya ketidakpuasan pasien
berarti bahwa pelayanan yang dirasakan dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu
pasien di poli umum kedua puskesmas gagal berkomunikasi, krisis waktu,
lebih rendah dari harapan pasien. kualitas produk atau jasa, kualitas atau
Begitu juga dengan penelitian mutu pelayanan, harga, dan biaya.
yang dilakukan oleh Dasmiwarita Banyak faktor penyebab ketidakpuasan
(2012), hasil penelitian memperlihatkan pasien dalam pelayanan kesehatan, salah
pasien yang puas terhadap pelayanan satunya yaitu mutu pelayanan kesehatan.
Puskesmas Padang Pariaman sebesar Mutu pelayanan yang baik saat ini
57%, sedangkan yang tidak puas 47%. menjadi penting untuk meningkatkan
Kepuasan paling tinggi ditemukan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.
terhadap kondisi lingkungan (82%), Sehingga pelanggan yang puas akan
paling rendah terhadap pelayanan di berbagi kepuasan dengan produsen atau
poliklinik (55%) dengan kualitas penyedia jasa. Bahkan pelanggan yang

Kopertis Wilayah X 46
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

puas akan berbagi rasa dan pengalaman dan variabel dependen diidentifikasi
dengan pelanggan lain (Supranto, 2006). pada satu waktu yang bersamaan.
Penelitian terkait yang
menyatakan adanya hubungan mutu Penelitian dilakukan di
pelayanan dengan kepuasan pasien juga Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi tahun
pernah diteliti oleh Kiki Miranty 2014. Penelitian ini dilakukan pada Mei
Sareong di Puskesmas Rantepao sampai Juni 2014.
Kabupaten Toraja utara Makasar Populasi pada penelitian ini
(2013).Penelitian ini bertujuan untuk adalah seluruh pasien yang mendaftar
mengetahui tingkat kepuasan yang pada loket pendaftaran di Puskesmas
dirasakan oleh pasien yang datang Tigo Baleh Bukittinggi yang berjumlah
berobat berkaitan dengan kenyaman, 65 orang dengan teknik sampling yaitu
pelayanan petugas, prosedur pelayanan tertentu untuk bisa mewakili populasi
dan juga hasil layanan di puskesmas yang akan di teliti.
Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Cara pengumpulan data di
dengan hasil penelitian menunjukkan lakukan dengan mewawancarai dan
bahwa semua variabel yang diteliti dengan mengisi lembar kuesioner yang
menunjukkan adanya hubungan yang telah dibagikan oleh peneliti, responden
bermakna terhadap kepuasan pasien di mengisi kuesioner sesuai dengan
puskesmas Rantepao. pengetahuannya. Pengumpulan data di
Oleh karena itu, peneliti tertarik lakukan dari Poli Umum Puskesmas
untuk melakukan penelitian mengenai Tigo Baleh Bukittinggi.
Hubungan mutu pelayanan kesehatan Data yang didapatkan dengan
dengan kepuasan pasien di ruangan Poli pengisian kuesioner yang meliputi
Umum Puskesmas Tigo Baleh pertanyaan-pertanyaan tentang mutu
Bukittinggi tahun 2014. pelayanan, dan kepuasan pasien.
METODE Analisis hasil uji statistik dengan
menggunakan Chi-square test. Analisa
Penelitian ini merupakan data menggunakan derajat kemaknaan
penelitian survey analitik, dimana signifikan 0,1, dimana bila p 0,1
penelitian ini bertujuan untuk mencari artinya secara statistik bermakna dan
hubungan antara variabel yang diteliti apabila nilai p > 0,1 artinya secara
dengan menggunakan desain cross statistik tidak bermakna (Hidayat, 2008).
sectional dimana variabel independen
HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Univariat

Penelitiam akan memaparkan hasil penelitian dengan variabel mutu pelayanan dan
kepuasan pasien di Puskesmas

Tabel1.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan Responden

No Mutu Pelayanan Frekuenasi Persentasi %


1 Rendah 27 42,5
2 Tinggi 38 58,5
Total 65 100,00

Kopertis Wilayah X 47
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

Dari tabel 5.1 diatas didapatkan bahwa pelayanan rendah Diruangan Poli Umum
dari 65 responden hampir separoh Puskesmas Tigo Baleh.
(41,5%) yan menyatakan mutu

Tabel2. Komponen Mutu Pelayanan Kesehatan Diruangan Poli Umum

Mutu Pelayanan Frekuensi Persentase (%)


Reability
Baik 30 46.2
Kurang Baik 35 53.8
Responseiveness
Baik 30 46.2
Kurang Baik 35 53.8
Assurance
Baik 33 50.8
Kurang Baik 32 49.2
Emphaty
Baik 38 58.5
Kurang Baik 27 41.5
Tangible
Baik 38 58.5
Kurang Baik 27 41.5

Berdasarkan tabel 5.2 diatas (53.8%) mutu pelayanan kesehatan


menunjukkan komponen mutu tentang reability dan responsiveness
pelayanan kesehatan puskesmas kurang baik.
didapatkan bahwa lebih dari sebagian

Table 3.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepuasan Responden

No Kepuasan Frekuensi Persentase (%)


1 Tidak Puas 3 4,6
2 Puas 62 95,4
Total 65 100,00

Dari tabel 5.3 menunjukkan terhadap pelayanan di Ruangan Poli


bahwa dari 65 responden sebagian kecil Umum Puskesmas Tigo Baleh.
(4,6%) yang mengatakan tidak puas

Kopertis Wilayah X 48
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

Analisa Bivariat

Tabel 4.Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien

Kepuasan
No Mutu Puas Tidak Puas Total P Value
Pelayanan n % n % N %
1 Tinggi 38 100 0 0 38 100
2 Rendah 24 88,9 3 11,1 27 100 0,067
Total 62 95,4 3 4,6 65 100

Dilihat dari tabel 5.4 diatas dari Menurut data peneliti mutu
65 orang responden proporsi yang puas merupakan suatu standar yang harus
lebih besar ditemukan pada responden dicapai rumah sakit melalui petugas
yang menyatakan mutu elayanan tinggi kesehatan yang memberikan pelayanan
(100%) dibandingkan mutu pelayanan kepada pasien dengan sebaik mungkin
rendah (88,9%). Berdasarkan uji statistik agar pasien mendapatkan pelayanan
didapatkan p value = 0,067 sehingga yang memuasakan. Seperti tingkat
bila dibandingkan dengan a = 0,10 maka reliabilitas yang berkaitan dengan
p value <a ( 0,067 < 0,10 ) maka dapat kemampuan pemberi layanan kesehatan
ditarik kesimpulan ada hubungan antara untuk memberikan layanan yang akurat
pemberian mutu pelayanan dengan sejak pertama kali tanpa membuat
kepuasan pasien dipuskesmas tigo baleh kesalahan apapun dan menyampaikan
Bukittinggi tahun 2014. jasanya sesuai dengan waktu yang
disepakati. Daya tanggap dimana
Mutu Pelayanan Kesehatan berkenaan dengan kesediaan dan
Hasil penelitian yang dilakukan kemampuan para petugas kesehatan
terhadap 65 orang responden di poli untuk membantu para pelanggan dan
umum puskesmas tigo baleh Bukittinggi merespon permintaan mereka serta
didapatkan hampir separoh 27 orang menginformasikan kapan jasa akan
(41,5%) responden yang menyatakan diberikan dan kemudian memberikan
mutu pelayanan rendah dilakukan oleh jasa secara cepat. Petugas kesehatan juga
petugas kesehatan di Puskesmas Tigo harus memiliki rasa empati dimana
Baleh. pemberi pelayanan kesehatan harus
Mutu adalah nilai kepatutan yang memahami masalah para pelanggannya
sebenarnya ( proper value) terhadap unit dan bertindak demi kepentingan
pelayanan tertentu, baik dari aspek pelanggan dan memiliki jam operasi
technical ( ilmu, ketrampilan, dan yang nyaman. Petugas kesehatan sangat
teknologi medis atau kesehatan ) dan memiliki peran penting dalam
interpersonal yaitu tata hubungan dokter pelayanan, oleh karena itu petugas tidak
pasien : komunikasi, empati dan boleh melalaikan tugas untuk melayani
kepuasan pasien ( Widayat, 2009 ). Mutu pasien, hal ini dapat menurunkan tingkat
yang baik adalah tersedia dan terjangkau kepuasan pasien.
, tepat kebutuhan, tepat sumber daya, Kepuasan Pasien
tepat standar profesi / etika profesi, wajar
dan aman, mutu memuaskan bagi pasien Hasil penelitian yang dilakukan
yang dilayani. (Sabarguna, 2005 ). terhadap 65 orang responden sebagian

Kopertis Wilayah X 49
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

kecil 3 orang (4,6%) responden yang Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi, akan
mengatakan tidak puas terhadap dapat menurunkan daya tarik bagi pasien
pelayanan di poli umum puskesmas tigo untuk sehingga seolah-olah mubazir.
baleh Bukittinggi. Penelitian ini sejalan Oleh karena itu,aspek layanan kesehatan
dengan penelitian yang dilakukan oleh pada kuadran ini tidak atau belum perlu
Dasmiwarita (2012), hasil penelitian ditingkatkan kinerja pelayanan
memperlihatkan pasien yang puas kesehatannya.
terhadap pelayanan Puskesmas Padang
Pariaman sebesar 57%, sedangkan yang Hubungan Mutu Pelayanan
tidak puas 47%. Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
Kepuasan pasien adalah suatu
tingkat perasaan pasien yang timbul Berdasarkan hasil penelitian
sebagai akibat dari kinerja layanan yang dilakukan terhadap 65 orang
kesehatan yang diperolehnya setelah responden di poli umum Puskesmas
pasien membandingkannya dengan yang Tigo Baleh Bukittinggi didapatkan mutu
diharapkan. Kepuasan pasien menjadi pelayanan tinggi terdapat lebih dari
bagian yang integral dan menyeluruh sebagian yaitu 38 orang dengan
dari kegiatan jaminan mutu pelayanan persentase (100%) mendapatkan
kesehatan. Artinya, pengukuran tingkat kepuasan dan responden yang
kepuasan pasien harus menjadi kegiatan mendapatkan mutu pelayanan rendah
yang tidak dapat dipisahkan dari terdapat kurang dari separoh yaitu 24
pengukuran mutu pelayanan kesehatan. orang dengan presentase (88,9%)
Konsekuensi dari pola pikir yang mendapatkan kepuasan. Hasil ini
demikian adalah dimensi kepuasan menunjukkan ada hubungan mutu
pasien menjadi salah satu dimensi mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan
pelayanan kesehatan yang penting pasien diruangan poli umum Puskesmas
(Pohan, 2002). Tigo Baleh Bukittinggi tahun 2014.
Menurut data peneliti, kepuasan Penelitian ini sejalan dengan penelitian
merupakan tingkatan dari perasaan yang dilakukan oleh Kiki Miranty (2013)
seseorang terhadap perbandingan antara menyatakan adanya hubungan mutu
hasil suatu pemahaman suatu produk pelayanan dengan kepuasan pasien di
dalam hubungannya dengan apa yang Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja
diharapkan. Kualitas pelayanan yang utara Makasar.
relatif baik belum tentu memuasakan Menurut Pohan, S. Imbolo
pasien. Berdasarkan penelitian yang (2003) menyatakan bahwa dalam
dilakukan pasien merasa mutu pelayanan memberikan pelayanan kesehatan
kesehatan di Puskesmas Tigo Baleh supaya terjadi kepuasan pasien
Bukittinggi masih perlu ditingkatkan dan diperlukan pelayanan yang bermutu.
diperbaiki. Sehingga dapat Layanan yang bermutu adalah layanan
meningkatkan jumlah kunjungan dan kesehatan yang selalu berupaya
kepuasan pasien khususnya pasien yang memenuhi harapan pasien, sehingga
tidak mampu, karena persepsi pasien pasien akan selalu merasa berhutang
terhadap mutu pelayanan adalah suatu budi serta sangat berterimakasih.
yang subjektif dan dipengaruhi oleh Organisasi layanan kesehatan yang
banyak faktor interaksi dan juga menghasilkan layanan kesehatan
mempengaruhi kepuasan seseorang bermutu akan selalu dihormati oleh
terhadap layanan yang diterima. Belum masyarakat dan pasti akan dicari oleh
puasnya pasien terhadap pelayanan pasien. Layanan kesehatan yang terjamin

Kopertis Wilayah X 50
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

mutunya merupakan suatu layanan institusi kesehatan sangat meperhatikan


kesehatan yang sangat kompetitif. mutu pelayanan. Sehingga ada hubungan
Layanan kesehatan yang kurang atau mutu pelayanan dengan kepuasan
tidak bermutu biayanya mahal. Menurut pasien.
perhitungan beberapa pakar,
menyatakan biaya operasional SIMPULAN
organisasi layanan kesehatan ternyata Berdasarkan hasil penelitian
dapat meningkatkan sebesar 30-40% jika dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
organisasi layanan kesehatan itu berikut:Hampir sebagian pasien
menghasilkan layanan kesehatan yang didapatkan 27 orang (41,5%) yang
kurang atau tidak bermutu. Adanya menyatakan mutu pelayanan rendah di
ketidakpuasan pasien dapat disebabkan Ruangan Poli Umum Puskesmas Tigo
oleh beberapa hal yaitu gagal Baleh.2 Hanya sebagian kecil 3 orang
berkomunikasi, krisis waktu, kualitas (4,6%) yang mengatakan tidak puas
produk atau jasa, kualitas atau mutu terhadap pelayanan di Ruangan Poli
pelayanan, harga, dan biaya. Banyak Umum Puskesmas Tigo Baleh.Ada
faktor penyebab ketidakpuasan pasien hubungan yang bermakna antara
dalam pelayanan kesehatan, salah pemberian mutu pelayanan dengan
satunya yaitu mutu pelayanan kesehatan. kepuasan pasien dipuskesmas tigo baleh
Mutu pelayanan yang baik saat ini Bukittinggi tahun 2014 dengan p value =
menjadi penting untuk meningkatkan 0,067.
kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.
Sehingga pelanggan yang puas akan
berbagi kepuasan dengan produsen atau UCAPAN TERIMA KASIH
penyedia jasa. Bahkan pelanggan yang Terima kasih banyak penulis ucapkan
puas akan berbagi rasa dan pengalaman kepada semua pihak yang telah
dengan pelanggan lain (Supranto, 2006). membantu penulis baik moril maupun
Menurut data peneliti ada materil dalam pelaksanaan penelitian
hubungan mutu pelayanan dengan ini.
kepuasan pasien karena mutu pelayanan
merupakan salah satu tugas dan DAFTAR PUSTAKA
tanggung jawab perawat sebagai
kompenen yang menjalankan pelayanan Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan
tersebut, oleh sebab itu perawat harus Kesehatan :Perspektif
mampu memberikan pelayanan yang Internasional.Jakarta : EGC.
memuaskan setiap pasien yang Anwar, Azrul, Menjaga Mutu
berkunjung, mutu pelayanan ini harus Pelayanan Kesehatan, Pustaka
diterapkan sesuai dengan kententuan sinar Harapan, Jakarta 1996
maupun kebijakan yang ditetapkan Dasmiwarita, (2012) Analisis
untuk seluruh institusi kesehatan, karena Kepuasan Pasien Rawat Jalan
tingkat kepuasan merupakan patokan Puskesmas di Kabupaten
dari bermutunya pelayanan suatu Padang Pariaman. Skripsi.
institusi.Setiap petugas pelayanan FKM UI Depok
kesehatan harus memiliki rasa empati Depkes RI, 2006, Pedoman
dan rasa tanggap yang cepat dalam Manajemen Puskesmas,
memberikan pelayanan kesehatan agar Depkes RI, Jakarta
tercapainya tingkat kepuasan yang tinggi
terhadap pasien. Oleh sebab itulah

Kopertis Wilayah X 51
Andriani Hubungan Mutu Pelayanan... Journal Endurance 2(1) February 2017

Gerson, Richard. F.2004.Mengukur instalasi Rawat Inap RSUD Haji


Kepuasan Pelanggan, PPM, Kota Makasar
Jakarta Pohan, S. Imbolo. 2003. Jaminan Mutu
Jurnal Khairatih (2009). Pengaruh Palayanan Kesehatan. Jakarta:
Pemaparan Hasil Survei Kesaint Blanc
Terhadap Tingkat Kepuasan Purwanto, Setiyo. 2007. Kepuasan
Pasien di Poli Umum Puskesmas Pasien terhadap Pelayanan
Tigaraksa Kabupaten Rumah Sakit dalam
Tangerang. FKM UI http://klinis.wordpress.com/200
Jurnal Kiky Miranty Sareong 7/12/28/kepuasan-pasien-
(2013). Faktor yang terhadap-pelayanan-rumah-sakit/
Berhubungan dengan Kepuasan Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring
Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Customer Satisfaction. Jakarta.
Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penerbit: PT. Gramedia Pustaka
FKM UHMakassar Utama
Jurnal Hendri Noviana(2012) Hubungan Supranto, 2006, Pengukuran Tingkat
Mutu Pelayanan Pendaftaran Kepuasan Pelanggan : Untuk
dengan Kepuasan Pasien Rawat Menaikkan Pangsa Pasar,
Jalan di Rumah Sakit PKU Jakarta, Rineka Cipta
Muhammadiyah Karanganyar, Widayat, R.2009. Being a great and
Karanganyar sustainable hospital: beberapa
Jurnal Jarusliamin Muh (2015) Mutu pitfall manajemen yang harus
Pelayanan Kesehatan Terhadap dihadapi. Gramedia Pustaka
Kepuasan Pasien umum di Utama : Jakarta

Kopertis Wilayah X 52

Anda mungkin juga menyukai