Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI ( PPJB )

Rumah di Jl. Mede II No 12 RT 06 RW 08


Kel. Utan Kayu Utara, Kec. Matraman, Jakarta Timur 13120
--------------------------------------------------------------------

Pada hari ini , Selasa tanggal 22 Februari 2022 , kami yang bertandatangan
dibawah ini :

Nama : Endang Kartika Wahyuningsih


Nomer KTP (NIK) : 317 501490768 0003
Alamat : Jl. Mede No. 43 A, Utan Kayu Utara, Matraman
Jakarta Timur 13120

Untuk melakukan tindakan hukumnya selanjutnya disebut PIHAK PENJUAL

Nama : Airlangga Ibrahim


Nomer KTP (NIK) : 317 501490768 0003
Alamat : Jl. Cipinang Baru IV No. 1, RT 012 RW 002, Cipinang,
Pulogadung, Jakarta Timur 13240

Selanjutnya disebut PIHAK PEMBELI

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :


 Bahwa Pihak Penjual bermaksud menjual sebagaimana Pihak Pembeli
bermaksud membeli rumah yang letak, luas, serta kondisi lainnya yg
diuraikan lebih lanjut dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
 Bahwa berdasarkan hal tsb diatas, dengan ini Para Pihak telah sepakat
satu sama lain untuk mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli
( selanjutnya disebut “perjanjian”) sesuai dengan syarat-syarat dan
kondisi-kondisi yg ditentukan dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
OBYEK PENGIKATAN JUAL BELI

1. Pihak Penjual dengan ini berjanji dan mengikatkan diri sekarang dan
untuk kemudian pada waktunya menjual dan menyerahkan kepada
Pihak Pembeli sebagaimana Pihak Pembeli dengan ini berjanji dan
mengikatkan dirinya sekarang dan untuk kemudian pada waktunya
membeli dan menerima penyerahan dari Pihak Penjual atas tanah dan
bangunan yang disebutkan pada ayat (2) pasal ini :

2. Pihak Penjual dan Pihak Pembeli sepakat satu sama lain bahwa tanah
dan bangunan yang menjadi obyek dari perjanjian ini adalah :
Rumah di Jl. Mede II No 12 RT 06 RW 08, Kel. Utan Kayu Utara, Kec.
Matraman, Jakarta Timur 13120, Jakarta Timur.
Luas Tanah : 308 m2
Luas Banguanan : 500 m2
Status tanah : Tanah Sewa Negara

Pasal 2
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

Harga penjualan unit rumah tsb pada pasal 1 ayat 2 perjanjian ini
ditetapkan sebesar Rp. 2.640.000.000 ( Dua Milyar enam ratus empat
puluh juta rupiah ) dengan cara pembayaran sebagai berikut :

1. DP (down payment) sebesar Rp. 1.500.000.000 dibayarkan pada


hari ........... tanggal ...... 2022. Pembayaran di transfer ke nomer
rekening :
 Bank BRI a/c 00000000000000000
Pada saat pembayaran DP ini Pihak Penjual menyerahkan operasional
dan penguasaan rumah kepada Pihak Pembeli.

2. Pelunasan sebesar Rp. 1.140.000.000 (Satu Milyar seratus empat


puluh juta rupiah) dibayarkan langsung oleh pihak pembeli kepada
pihak penjual setelah penandatanganan AJB dan Sertifikat Hak Milik
( SHM ) atas rumah tsb diserahkan pihak penjual kepada pihak
pembeli.

Pasal 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Bersamaan dengan proses jual beli yang dilakukan, Pihak Penjual


wajib :
 Menyerahkan PPH Final / Pajak Penjual
 Membayarkan tunggakan listrik, air, dan PBB ( jika ada )
 Membayarkan Biaya Akta Jual Beli / Biaya Notaris, semua
pajak-pajak pihak pembeli dan pengeluaran lain para pihak
dalam transaksi ini.
 Membayarkan Komisi Agen
 Melakukan pengosongan Objek Jual Beli dari barang milik
pribadi Pihak Penjual kecuali barang inventaris terkait dari
rumah tsb dan objek lain yang disepakati oleh Para Pihak.
 Menyerahkan penguasaan dan operasional rumah kepada
Pihak Pembeli pada saat penyerahan DP ( down payment )
yang telah disepakati.
 Menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah dan
bangunan yang telah selesai tuntas maupun surat-surat dan
dokumen lama maupun yang baru kepada Pihak Pembeli, pada
saat pelunasan.

2. Bersamaan dengan proses jual beli yang dilakukan, Pihak Pembeli


wajib menyelesaikan semua kewajiban dan pembayaran dalam
melakukan proses pengalihan yaitu :

 Berdasarkan Kesepakatan Para Pihak, pengurusan status


tanah dan bangunan dari status sekarang sampai menjadi
Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Pihak Pembeli, diurus,
dibiayai dan menjadi tanggung jawab Pihak Penjual,
sehingga Pihak Pembeli terima bersih sampai tuntas pada
saat AJB dan pelunasan pembayaran.
 Biaya Akte Jual Beli / Biaya Notaris
 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) /
Pajak Pembeli, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
sebesar dan/ atau biaya-biaya lain yang mungkin timbul
sehubungan dengn transaksi jual beli yang terjadi.

Pasal 4
PEMBATALAN TRANSAKSI OLEH PIHAK PENJUAL

1. Apabila Pihak Penjual membatalkan transaksi ini dengan alasan


apapun, maka pembayaran yang telah diberikan oleh Pihak Pembeli
kepada Pihak Penjual harus dikembalikan 200% dari jumlah yg telah
dibayarkan kepada Pihak Penjual selambat-lambatnya 3 hari dari
pembatalan tsb.
2. Yang dimaksud dengan “Pihak Penjual membatalkan Transaksi”
adalah antara lain sebagai berikut :
 Pihak Penjual atau Kuasanya yang syah, menyatakan transaksi
batal dengan sebab dan alasan apapun juga.
 Pihak Penjual tidak memenuhi dan menjalankan kewajiban
sebagai penjual yang dimana kewajiban tsb sudah dicantumkan
pada perjanjian ini.
 Sampai waktu yg ditentukan untuk penandatanganan
pengalihan hak di hadapan pihak notaris , dengan sebab dan
alasan apapun juga, Pihak Penjual tidak dapat, tidak mampu,
atau tidak mau menandatangani pengalihan hak dan/ atau
menyerahkan properti yg menjadi objek ini kepada pihak
pembeli dan pihak pembeli telah memenuhi seluruh
kewajibannya menururut perjanjian ini maupun menurut
ketentuan perundang-undangan yg berlaku.
 Unit rumah yang menjadi objek perjanjian yg tertulis dalam
perjanjian ini ternyata berbeda dengan yg dimaksud dalam
perjanjian-perjanjian dan atau lokasi yg sebenarnya.
 Segala sebab dan alasan apapun juga akhirnya menjadikan
pihak penjual secara faktual tidak dapat menandatangani
perjanjian pengalihan hak dan/ atau pihak pembeli tidak dapat
menandatangani akta jual beli sesuai dengan waktu yg telah
disepakati.

Pasal 5
PEMBATALAN TRANSAKSI OLEH PIHAK PEMBELI

1. Apabila pihak pembeli membatalkan transaksi dengan alasan apapun


juga, maka uang yg telah diberikan oleh pihak pembeli hangus 100 %.
2. Yang dimaksud dengan “ Pihak Pembeli Membatalkan Transaksi”
adalah antara lain sebagai berikut :
 Pihak Pembeli atau kuasanya yang sah menyatakan transaksi
batal dengan alasan apapun.
 Pihak Pembeli tidak memenuhi kewajibannya sebagai pembeli
yang dimana sudah tercantum pada pasal 3.
 Pihak Pembeli tidak melaksanakan kewajibannya selaku
pembeli yaitu tidak melakukan pembayaran pada waktu dan
tanggal yg telah ditentukan yang diberi tenggang waktu
selambat-lambatnya 3 hari dari tanggal jatuh tempo yang telah
ditentukan.
 Segala sebab dan alasan apapun juga yang akhirnya
menjadikan Pihak Pembeli secara faktual tidak dapat
menandatangani akta jual beli sesuai dengan waktu yang telah
disepakati.

Pasal 6
KETERIKATAN AHLI WARIS

Apabila salah satu pihak meninggal dunia sebelum perjanjian ini


berakhir, maka para ahli warisnya yang sah tetap terikat pada
kewajibannya masing-masing sebagaimana tercantum dalm perjanjian
ini.

Pasal 7
ADDENDUM DAN AMANDEMEN

Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan
diputuskan secara musyawarah antara kedua belah pihak untuk
mencapai mufakat terlebih dahulu dan hasil mufakat ini dituangkan
sebagai addendum serta ditandatangani oleh para pihak.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Jika ada perselisihan akan diselesaikan secara musyawarah mufakat


terlebih dahulu.
2. Jika tidak bisa dicapai kesepakatan maka para pihak tentang
perjanjian ini dan segala akibatnya, menerangkan memilih tempat
kedudukan hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
3. Untuk pembatalan dan pengahiran perjanjian ini, Para Pihak sepakat
untuk mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 BW ( Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata) yang mensyaratkan adanya putusan
pengadian untuk suatu pembatalan perjanjian.

Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing


bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI


Endang Kartika Wahyuningsih Airlangga Ibrahim
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN :
1. Dokumen2 yang ada sekarang terkait tanah dan bangunan pada saat
transaksi jual beli dan dokumen terkait lain sebelumnya.

2. CEK PLOT BIDANG TANAH VALIDASI PERSIL

3. FOTO / GAMBAR BIDANG TANAH YANG DIKELUARKAN OLEH BPN

-------------------------------------------------------------------

4. PERNYATAAN TIDAK SENGKETA DARI PENJUAL ( update terbaru )

-----------------------------------------------------------------------

5. RIWAYAT TANAH

----------------------------------------------------------------------------------

6. DOKUMEN BEBAS TUNGGAKAN PBB dan Pajak-Pajak ( BPHTB penjual,


PPn, PPh, balik nama ) serta kewajiban kepada pemerintah lainnya.

--------------------------------------------------------------------

7. SERTIFIKAT HAK MILIK ( setelah proses selesai )

Transaksi tuntas

----- oo000oo -----

Anda mungkin juga menyukai