Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN UTANG – PIUTANG

Pada hari ini _________ tanggal ( ____/_______/______), kami yang bertanda


tangan di bawah ini:

1. Nama : LINA
Umur : 15 - 03 - 1990
Pekerjaan : IRT
No. KTP / SIM : 7314015503900001
Alamat : DUSUN 1 SUKEPPE
Telepon :

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA, sebagai Yang berhutang

2. Nama : Ruswandi
Umur : 05 - 03 - 1996
Pekerjaan : karyawan swasta
No. KTP / SIM : 7314020503960002
Alamat : MAKASSAR
Telepon : 085244251452

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA, sebagai pemilik Dana

3. Nama : Hj. Baru


Umur :
Pekerjaan :
No. KTP / SIM :
Alamat :
Telepon :

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK KETIGA, sebagai penanggung jawab atas dana sebesar
Rp.22.000.000,- pokok dari PIHAK KEDUA.

a. Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan
benar mempunyai utang uang karena pinjaman kepada PIHAK KEDUA
melalui saksi atau perantara yaitu PIHAK KETIGA, total sebesar [(Rp.
23.500.000,00 ) (---- Dua puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah ---- )] pokok.
Dengan bunga sebesar 50% setelah panen pada bulan 11 / 2021.

1|Page
b. Tanggal pengambilan Dana :
1) Rp.12.000.000,- + Rp. 5.000.000,- + Rp.2.000.000,- + Rp.3.000.000,- ( Dana
pribadi PIHAK KETIGA ) Melalui PIHAK KETIGA Pada bulan 7 ( juli ) 2021
2) Rp.3.000.000,- + Rp.3.000.000,-. Melalui PIHAK KEDUA Pada tanggal 30
Agustus 2021.
3) Rp. 2.000.000,- Melalui PIHAK KEDUA pada tanggal 02 September 2021.

Ket : Melalui PIHAK PERTAMA, PIHAK KETIGA Menyuruh memberi dana


hutang sebesar Rp.6.500.000,- pada pengambilan dana pertama ke PIHAK
LAIN di sebut,
NAMA : I MAGE
Alamat : Dusun Amessangeng
No ktp : 7314014401790001
No hp : 082 213 371 711

c. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut


secara lengkap dari PIHAK KETIGA dan PIHAK KEDUA sebelum
penandatanganan Surat Perjanjian ini, sehingga Surat Perjanjian ini diakui
oleh kedua belah pihak dan berlaku sebagai tanda penerimaan yang sah.
d. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan
berhutang dari PIHAK PERTAMA tersebut di atas.
e. Ketiga belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan
diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini
yang diatur dalam 5 ( lima ) pasal sebagai berikut:

Pasal 1
PEMBAYARAN

Dengan adanya keterlembatan PIHAK KEDUA memberi kebijakan dan ketentuan bunga
yang akan di bayarkan sebesar 50% x 2 ( Masa panen ), maka di sepakati pelunasan
hutang pada bulan April 2022 setalah panen. PIHAK PERTAMA berjanji akan
membayar hutang uang sebesar [(Rp. 23.500.000,00 ) (---- Dua puluh tiga juta lima
ratus ribu rupiah ---- )] pokok, di tambah bunga sebesar [(Rp. 23.500.000,00 ) (---- Dua
puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah ---- )], kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 2
PELANGGARAN

Jika PIHAK PERTAMA lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh


kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dan atau
apabila terjadi pelanggaran oleh PIHAK PERTAMA atas salah satu atau
beberapa kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Perjanjian
ini, maka PIHAK KEDUA berhak menagih segera secara sekaligus jumlah
hutang pinjaman tersebut meskipun jatuh tempo perjanjian ini belum dicapai.

2|Page
Pasal 3
HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN

PIHAK KEDUA berhak menagih kembali seluruh uang hutang PIHAK


PERTAMA secara sekaligus, apabila:

1. PIHAK PERTAMA meninggal dunia sebelum tanggal jatuh tempo


perjanjian ini, kecuali jika ahli waris PIHAK PERTAMA sanggup dan
bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan isi Surat
Perjanjian ini.

Pasal 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PIHAK PERTAMA, PIHAK KETIGA dan PIHAK KEDUA yang telah


mengikatkan diri dalam perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat
untuk menempuh jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat
guna menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul.
2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk
mendapatkan penyelesaian yang melegakan ketiga belah pihak, ketiga
belah pihak bersepakat untuk menempuh upaya hukum dengan segala
akibatnya.

Pasal 5
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang


ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta
masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK
KETIGA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PIHAK KETIGA

[ LINA ] [ RUSWANDI ]
[Hj.baru]

3|Page
SAKSI-SAKSI:

[ ISA ] [
]

4|Page

Anda mungkin juga menyukai