Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN UTANG – PIUTANG

Pada hari ini Senin, 14 November 2022, kami yang bertanda tangan di bawah

ini : Nama : Ida Bagus Mahendra


TTL : Jakarta, 24 Oktober 1967
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No KTP / SIM 3174052410670003
Alamat : Jl. Permata Hijau Blok A . 1 A , Glogol Utara , Kebayoran Lama

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA ( yang berhutang ).

--------------------------------

Nama : Made Sujana


TTL : Denpasar, 13 September 1965
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No KTP / SIM 5171041309650005
Alamat : Jl. Cokrominoto Gg Garuda No. 59 , Banjar Margajati, Pemecutan
Kaja, Denpasar Utara

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA ( Yang Memberi Hutang ). -------------------------

a. Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan benar
mempunyai hutang kepada PIHAK KEDUA, Sebesar Rp. 450.000.000 ( Empat Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah )
b. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima sejumlah uang tersebut secara lengkap dari
PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini, sehingga surat perjanjian
ini diakui oleh kedua belah pihak dan berlaku sebagai tanda penerimaan yang sah.
c. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan berhutang dari PIHAK
PERTAMA tersebut diatas
d. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri terhadap
syarat – syarat serta ketetapan – ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur dalam 8 ( delapan
) Pasal sebagai berikut

1
PEMBAYARAN

PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar hutang uangnya sebesar 450.000.000 ( Empat
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ) Selambat – lambatnya 14 Februari 2023 kepada PIHAK
KEDUA

PASAL 2
JAMINAN

Hutang sebesar 450.000.000 ( Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ) tersebut di berikan
jaminan berupa :

1. 1 (Satu) Sertipikat Hak Milik No : Sertifikat Hak Milik No : 94 / Desa Sanur , Tgl.
05 Juli 1974 , Surat Ukur Tgl 10 / 10 / 1974 , No : 814 / 1874 , Seluas : 1700 M2
tertulis atas nama Ida Bagus Putu Sarga.
Terletak di Desa Sanur, Kecamatan Kesiman, Kabupaten Badung
2. Cek Bank Mandiri No : ID 654926

Pasal 3
HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN

PIHAK KEDUA berhak menagih kembali seluruh uang Hutang Pihak Pertama secara
Sekaligus, apabila :

1. PIHAK PERTAMA dinyatakan bangkrut atau pailit oleh Pengadilan sebelum tanggal
jatuh tempo perjanjian ini dicapai
2. PIHAK PERTAMA meninggal dunia sebelum tanggai jatuh tempo perjanjian ini,
kecuali jika ahli waris PIHAK PERTAMA sanggup dan bersedia memenuhi kewajiban-
kewajiban yang berkaitan dengan isi Surat Perjanjian ini.

Pasal 5
BIAYA PENAGIHAN

Semua biaya penagihan hutang tersebut di atas, termasuk biaya juru sita dan biaya-biaya kuasa
PIHAK KEDUA untuk menagih hutang tersebut, menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA.

2
Pasal 6

BIAYA-BIAYA LAINNYA

biaya pembuatan Surat Perjanjian ini dan segala biaya yang berhubungan dengan hutang
pinjaman tersebut di atas menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam
perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh jalan kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan hal – hal atau perselisihan yang
mungkin timbul.
2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan
penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk
menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Denpasar dengan segala akibatnya.

Pasal 8
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterai secukupnya yang ditandatangani dan di buat
rangkap dua berkekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ida Bagus Mahendra Made Sujana

SAKSI - SAKSI

SP Hita Manohara I Gusti Ayu Eka Gesuriwati

Anda mungkin juga menyukai