Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA SAMA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR


DENGAN

No : 027 / / DLH / 2017

TENTANG

BELANJA JASA PUBLIKASI PENYIARAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT


MELALUI TELEVISI SWASTA

Pada hari ini Senin, 30 April 2018, telah diadakan perjanjian kerja sama oleh dan antara ;

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR


Dalam hal ini diwakili oleh Drs. Wayan Kujus Pawitra, S.Sos, MAP dalam kapasitas sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) yang beralamat di Jalan Astina Selatan Gianyar Bali, Telp : (0361) 942291
Fax : (0361) 942291 yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

PT. BALI RANADHA TELEISI


Dalam hal ini diwakili oleh Drs. ABG. Satria Naradha dalam kapasitas sebagai Pemilik PT. Bali Ranadha
Televisi yang beralamat di Jl. Kebo Iwa No. 63 A Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Denpasar
,Telp. 081933008896 yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA .

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”

Para Pihak terlebih dahulu hendak menerangkan hal-hal sebagai berikut :


Bahwa, Pihak Pertama adalah sebuah Dinas Pemerintah yang bergerak dalam bidang
Lingkungan Hidup- dan bermaksud untuk mengadakan kerja sama dengan pihak lain
dalam rangka belanja jasa publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat melalui televisi
swasta dalam rangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi kebijakan pengelolaan
persampahan serta dapat mewujudkan tercapainya program pengembangan kinerja
pengelolaan persampahan.
Bahwa, Pihak Kedua bergerak dalam bidang jasa produksi dan penyiaran iklan layanan
masyarakat, yang memiliki pengalaman serta fasilitas yang mencukupi untuk melakukan
produksi dan penyiaran iklan layanan masyarakat.
Bahwa, Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai pihak yang akan melakukan belanja
jasa publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat melalui televisi swasta.

Selanjutnya, Para Pihak, masing-masing dalam kapasitas sebagaimana disebutkan di muka, setuju dan
sepakat untuk mengikatkan diri kepada Perjanjian Kerja Sama ini (yang bersama-sama dengan lampiran,
perubahan, penambahan maupun perpanjangannya disebut sebagai “Perjanjian/Kontrak”), dengan
syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
POKOK PERJANJIAN

Pihak Pertama dengan ini mengikatkan diri untuk bekerja sama dengan Pihak Kedua, yang dengan ini
pula mengikatkan diri untuk bekerja sama dengan Pihak Pertama dalam hal belanja jasa publikasi
penyiaran iklan layanan masyarakat melalui televisi swasta.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 30 April 2018 untuk jangka waktu 2 (dua) bulan
sehingga dengan demikian akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, terkecuali adanya kesepakatan
tertulis dari Para Pihak untuk mengakhiri Perjanjian ini lebih awal atau dengan terjadinya pemutusan
Perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Perjanjian ini.
2. Berakhirnya jangka waktu Perjanjian sebagaimana disebutkan di atas, apapun alasannya, tidak
menghapuskan hak dan/atau kewajiban Para Pihak yang telah terhutang berdasarkan Perjanjian ini.

pasal 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Ruang lingkup pekerjaan belanja jasa publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat melalui televisi
swasta sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini adalah untuk meleksanakan penyiaran iklan
layanan masyarakat dalam rangka sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan sehinga program
peningkatan kinerja pengelolaan persampahan dapat tercapai.
2. Pelayanan publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat ini akan ditayangkan dengan waktu sebagai
berikut :
a. Setiap hari Senin s/d minggu jam 19.00 s/d 21.00 Wita dengan durasi waktu 4 (empat) menit
per sekali tayang/siar
b. Untuk waktu lain akan ditentukan oleh para pihak.
3. Perincian lama waktu penyiaran dan jenis jenis atau item yang harus disiarkan per waktu tayang
pada pelaksanaan pekerjaan belanja jasa publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat melalui
televisi swasta pada pekerjaan sebagaimana tersebut di atas akan dituangkan secara terperinci
dalam Lampiran Perjanjian ini (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pekerjaan”).

Pasal 4
BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

1. Besar biaya pekerjaan yang harus dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan
disesuaikan dengan jenis belanja jasa publikasi penyiaran iklan layanan masyarakat melalui televisi
swasta, yaitu masing-masing disesuaikan dengan harga yang berlaku saat tahun berjalan dan
disesuaikan dengan anggaran yang tertuang Daftar Penggunaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Tahun 2018 dalam jumlah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Perjanjian ini.
2. Pembayaran biaya Belanja Pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 di atas akan dilakukan
oleh Pihak Pertama dalam waktu selambat-lambatnya 30 (Tiga puluh) hari kerja sejak
ditandatanganinya dokumen serah terima hasil Pekerjaan oleh Para Pihak, dengan ketentuan
invoice serta berkas-berkas pembayaran lainnya ( faktur pajak standar sesuai dengan no NPWP )
telah diterima oleh Pihak Pertama dalam keadaan baik dan lengkap.
3. Pembayaran biaya Pekerjaan akan dilakukan melalui transfer antar bank ke rekening Pihak Kedua,
dengan nomor rekening yang dituju sebagai berikut :
No : 037.01.00.00002-4
Atas nama : Drs. ABG. Satria Naradha
Bank : BPD Bali
Cabang : Cabang Kamboja

Pasal 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Pihak Pertama wajib untuk melakukan pembayaran atas Pekerjaan yang telah selesai dilakukan
dalam jumlah dan sesuai dengan tatacara pembayaran sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Perjanjian
ini.
2. Menerbitkan memo / surat pesanan untuk Pihak Kedua atas setiap Pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh Pihak Kedua. Dalam hal Pekerjaan harus dilaksanakan mendadak dan / atau
secepatnya sehingga Pihak Pertama tidak sempat menerbitkan pesanan/memo/SPK, maka Pihak
Pertama dapat memberikan konfirmasi lisan terlebih dahulu kepada Pihak Kedua dan menyusulkan
pesanan/memo/SPK atas Pekerjaan tersebut paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah konfirmasi
lisan disampaikan kepada Pihak Kedua.

Pasal 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Melakukan Pekerjaan berdasarkan memo / surat pesanan yang diterbitkan oleh Pihak Pertama dan
menyelesaikannya sesuai dengan perkiraan waktu dan biaya yang telah disepakati dalam Perjanjian
ini dan/atau dalam pesanan/memo yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
2. Mempertimbangkan secara teliti semua detil pelaksanaan Pekerjaan untuk menghindari segala
kemungkinan yang dapat menimbulkan bahaya/kecelakaan selama pelaksanaan Pekerjaan
berlangsung.

Pasal 7
PERNYATAAN DAN JAMINAN PARA PIHAK
1. Pihak Pertama dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa :
A. Tindakan-tindakan Pihak Pertama untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini telah
sesuai dengan anggaran dasar Pihak Pertama, dan bahwa Pihak Pertama mempunyai
kemampuan untuk memenuhi setiap dan semua kewajibannya dalam Perjanjian ini; dan
B. Pihak Pertama adalah suatu Dinas Pemerintah bergerak di bidang Lingkungan Hidup yang telah
memperoleh ijin, persetujuan dan/atau pendaftaran dari pihak yang berwenang untuk melakukan
usahanya tersebut dan selama Perjanjian ini berlangsung, ijin dan persetujuan tersebut masih
tetap berlaku;
C. Pihak Pertama tidak akan melanggar segala ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan
pemerintah yang berlaku di Indonesia sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
D. Pihak Pertama akan melaksanakan Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya dan senantiasa
memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini,
2. Pihak Kedua dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa :
A. Tindakan-tindakan Pihak Kedua untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini telah
sesuai dengan anggaran dasar Pihak Kedua, dan bahwa Pihak Kedua mempunyai
kemampuan untuk memenuhi setiap dan semua kewajibannya dalam Perjanjian ini; dan
B. Pihak Kedua adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang Produksi dan Penyiaran Iklan
Layanan Masyarakat, yang telah memperoleh ijin, persetujuan dan/atau pendaftaran dari pihak
yang berwenang untuk melakukan usahanya tersebut; dan pada saat penandatanganan
Perjanjian ini sampai dengan selesainya Pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
termaktub dalam Perjanjian ini, ijin dan persetujuan tersebut masih tetap berlaku; dan
C. Pihak Kedua tidak akan melanggar segala ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan
pemerintah dan pertamina yang berlaku di Indonesia sehubungan dengan pelaksanaan
Pekerjaan dan/atau ketentuan Perjanjian ini.
D. Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Kedua akan menyelesaikan masing-masing Pekerjaan
pada waktu yang telah disepakati bersama dalam Pesanan/memo/SPK.
E. Pihak Kedua menjamin bahwa pelaksanaan Pekerjaan maupun hasil dari pelaksanaan
Pekerjaan akan senantiasa diselaraskan dengan ketentuan tentang aspek dan dampak
lingkungan, keselamatan serta kesehatan kerja.
F. Pihak Kedua akan melaksanakan Pekerjaan dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan
segenap pengetahuan, keahlian dan fasilitas yang dimilikinya secara maksimal (workman-like-
manner) serta akan senantiasa memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian ini.

Pasal 8
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. Apabila Pihak Pertama lalai dan/atau gagal memenuhi kewajiban pembayarannya sebagaimana
telah diatur dalam Pasal 4 ayat 2 Perjanjian, Pembayaran sebagaimana diatur dalam ayat 1
Pasal ini adalah untuk jangka waktu paling lama 14 (Empat belas) hari kalender terhitung sejak
pembayaran Biaya Pekerjaan jatuh tempo. Apabila jangka waktu pembayaran tersebut telah
habis dan Pihak Pertama tetap belum melunasi pembayarannya, maka Pihak Kedua berhak
untuk menolak pekerjaan sesuai dengan Perjanjian ini dengan pemberitahuan lisan maupun
tertulis terlebih dahulu kepada Pihak Pertama dan meminta pelunasan atas biaya-biaya yang
telah dikeluarkan untuk pelaksanaan Pekerjaan yang sudah dilakukan.
2. Apabila Pihak Kedua lalai dan/atau secara sengaja menimbulkan keterlambatan dalam
melaksanakan Pekerjaan sehingga Pekerjaan tidak selesai pada waktu yang telah disepakati
oleh Para Pihak, Pasal ini adalah untuk jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kalender
terhitung sejak gagalnya Pihak Kedua memenuhi batas waktu penyelesaian Pekerjaan yang
disepakati oleh Para Pihak. Apabila jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut telah habis
dan Pihak Kedua tetap gagal memenuhi kewajiban penyelesaian Pekerjaan tersebut, maka
Pihak Pertama berhak untuk memutus atau membatalkan Pekerjaan dengan pemberitahuan
tertulis terlebih dahulu, tanpa ada kewajiban pembayaran biaya apapun kepada Pihak Kedua.

Pasal 9
FORCE MAJEUR (KEADAAN MEMAKSA)
Jika terjadi keadaan force majeur (banjir, kebakaran, angin puyuh, dan lain-lain hal di luar kuasa Para
Pihak) maka :
1. Pihak yang terpengaruh oleh keadaan force majeur tersebut akan berusaha sebaik mungkin untuk
memulihkan kemampuannya dalam waktu sesingkat-singkatnya dan selalu memberitahukan Pihak
yang lain tentang rencana yang akan dilakukannya untuk mengantisipasi dan mengurangi akibat
yang ditimbulkan keadaan force majeur tersebut.
2. Apabila keadaan force majeur berlangsung sampai menimbulkan halangan dan/atau keterlambatan
dalam melaksanakan ketentuan dari Perjanjian selama 30 (tiga puluh) hari kalender, maka Para
Pihak harus bertemu untuk mengantisipasi dan mengurangi permasalahan yang timbul akibat
kejadian tersebut. Apabila tidak ditemukan jalan keluarnya maka Perjanjian dapat ditunda,
dimodifikasi atau diakhiri dengan suatu perjanjian di antara Para Pihak.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini dengan cara musyawarah untuk mufakat.

2. Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, maka
Para Pihak setuju untuk menyelesaikan permasalahan melalui kantor Kepanitraan Pengadilan
Negeri Denpasar.

Pasal 11
HUKUM YANG BERLAKU
Perjanjian ini dan pelaksanaan daripadanya akan diatur dalam semua aspek oleh dan diinterpretasikan
sesuai dengan hukum Republik Indonesia.

Pasal 12
PERUBAHAN KONTRAK

1. Setiap syarat dan ketentuan yang belum dicantumkan dalam Perjanjian ini akan dibicarakan,
dinegosiasikan dan ditambahkan berdasarkan kesepakatan bersama antara Para Pihak.
2. Semua amandemen terhadap Perjanjian ini tidak akan berlaku kecuali dilakukan secara tertulis dan
ditandatangani oleh para pejabat yang berwenang dari kedua belah Pihak, dan dianggap sebagai
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan bagian dari Perjanjian ini.

Pasal 13
KORESPONDENSI/PEMBERITAHUAN
Setiap korespondensi baik permintaan atau yang lainnya akan disampaikan melalui pos tercatat (harus
ada tanda terima) atau diserahkan langsung, dan dialamatkan ke :

Pihak Pertama : DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GIANYAR

Alamat : Jl. Astina Selatan Gianyar


Telepon : (0361) 942291
Fax : (0361) 942291
Up. : Bapak I Wayan Subawa, STP.MP
Pihak Kedua : PT. BALI RANADHA TELEISI
Alamat : Jl. KEBO IWA NO. 63 A Padang Sambian Kaja, Kec. Denpasar Barat, Denpasar
Telepon : 081933008896
Fax :
Up. : Bapak I Made Purnyasa

Atau kepada alamat lain seperti yang dinyatakan secara tertulis oleh salah satu Pihak sesuai dengan
yang disebutkan diatas. Setiap pemberitahuan/korespondensi harus melalui surat tercatat dan dianggap
telah diterima pada hari kerja ke-5 (lima) setelah tanggal pengiriman dan pemberitahuan dengan
penyerahan langsung akan dianggap telah diterima pada saat diserahkan.

Pasal 14
BAHASA

Perjanjian ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang akan merupakan bahasa yang
sah terlepas dari terjemahan ke dalam sesuatu bahasa yang lain.

Pasal 15
PENGABAIAN

Apabila terjadi suatu pemutusan/pembatalan terhadap Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat untuk
mengabaikan berlakunya atau mengesampingkan alinea 2, 3 dan 4 dari Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Republik Indonesia.

Demikianlah, Para Pihak dalam hal ini, yang diwakili oleh para wakil mereka yang sah, dengan ini
membuat Perjanjian Kerja Sama ini pada hari dan tanggal serta tahun yang disebutkan di atas dan
masing-masing Pihak akan mendapatkan 1 (satu) naskah asli dari Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Drs. Wayan Kujus Pawitra S.Sos, MAP Drs. ABG. Satria Naradha
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai