Anda di halaman 1dari 5

NOTARIS

MADE SETIASA, S.H., M.Kn.


DAERAH KERJA : KABUPATEN BADUNG
SK. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
Nomor : AHU-00017.AH.02.01.TAHUN 2015, Tanggal 10 Pebruari 2015
Jl. Tangkuban Perahu No. 89 Kerobokan, Banjar Pengipian, Kerobokan, Badung - Bali
Telp. 081 138 8564, 081 916 708 456
Email : msetiasa@yahoo.com

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA


DAN IKATAN KERJA

Perjanjian ini dibuat pada hari Senin, Tanggal 24, Bulan September, Tahun 2018 oleh
dan antara :

1. Made Setiasa, S.H., M.Kn., dalam hal ini bertindak selaku Notaris/PPAT
sebagaimana terurai didalam SK Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : AHU-00017.AH.02.01.TAHUN 2015 dan Keputusan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 912/KEP-
17.3/XI/2013 berkedudukan di Kabupaten Badung, untuk selanjutnya disebut
“Pemberi Beasiswa”.

2. Nama : Gede Amatya Ananta, S.H, S.I.P


Nomor Pokok Mahasiswa : 1811123039
Bertempat tinggal : Jl. Gunung Soputan I, Gg Pondok Kakul, No. 2,
Denpasar
Nomor Telepon : 08980942434
Pemegang KTP No : 5171030312920005
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut
“Penerima Beasiswa”

Sehubungan dengan pemberian beasiswa oleh Notaris/PPAT kepada Penerima


Beasiswa, Para Pihak telah sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian
Pemberian Beasiswa dan Ikatan Kerja (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”),
dengan syarat – syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
BIAYA

1. Beasiswa Ikatan Kerja atau selanjutnya cukup disebut “Beasiswa” adalah biaya
kuliah yang diberikan oleh Notaris/PPAT kepada karyawan yang melanjutkan

1
program studi Strata 2 pada Program studi magister Kenotariatan Pascasarjana
Universitas warmadewa;

2. Penerima Beasiswa adalah Karyawan lulusan sarjana Hukum yang telah


memenuhi ketentuan dan memiliki loyalitas sehingga dapat diberikan Beasiswa.

3. Biaya Pendidikan/Kuliah adalah biaya yang dibayarkan langsung kepada


Pascasarjana Universitas Warmadewa yang meliputi:

a. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp.15.000.000,-


b. Sumbangan Dana Pembangunan Rp. 5.000.000,-
c. Sumbangan dana Penunjang Pendidikan Rp. 5.000.000,-
d. Biaya Matrikulasi Rp. 5.000.000,-
e. Sumbangan wajib Rp. 10.000.000,-
f. Sumbangan Sukarela Rp. 35.000.000,-
g. Biaya bimbingan dan Ujian tesis Rp.13.000.000,-

Pasal 2
KONDISI PEMBERIAN BEASISWA

1. Beasiswa diberikan selama Penerima Beasiswa masih tercatat sebagai


mahasiswa untuk jangka waktu selama 24 (dua puluh empat) bulan yang terbagi
dalam 4 (empat) semester.

2. Keberlanjutan pemberian Beasiswa akan ditinjau setiap periode berdasarkan:

1. Pencapaian prestasi akademik calon Penerima Beasiswa, yaitu nilai yang


diperoleh pada ujian akhir setiap semester (tidak memperoleh nilai E) dan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,5 (tiga koma lima ) pada skala 4
(empat) setiap akhir semester genap.

2. Penilaian pemenuhan standar sebagai calon karyawan Notaris/PPAT,


terutama yang berkaitan dengan penilaian atas kesiapan dan kesanggupan
mental dan fisik calon Penerima Beasiswa.
Selama masa pemberian Beasiswa, Penerima Beasiswa tidak diijinkan untuk
mengajukan cuti akademik dengan alasan apapun juga.

2
Pasal 3
KEWAJIBAN PENERIMA BEASISWA

1. Penerima Beasiswa wajib mematuhi seluruh peraturan yang diberlakukan dan


atau yang akan diberlakukan oleh Notaris/PPAT.

2. Penerima Beasiswa wajib menyelesaikan pendidikannya hingga meraih gelar


Magister Kenotariatan (M.Kn) dalam waktu maksimum 4 (empat) semester atau 2
(dua) tahun.

3. Penerima Beasiswa wajib menghadiri minimal 90 % dari jadwal perkuliahan yang


diselenggarakan oleh Program Studi Magister Kenotariatan pada setiap tahun
perkuliahan.

4. Penerima Beasiswa wajib menyerahkan ijasah asli Sarjana Hukum (S1) untuk
disimpan oleh Notaris/PPAT hingga masa ikatan kerja berakhir.

5. Penerima Beasiswa harus hadir setiap hari di dalam kegiatan operasional Kantor
Notaris/PPAT.

6. Setelah menyelesaikan pendidikannya, penerima beasiswa wajib untuk bekerja di


Kantor Notaris/PPAT, sebagaimana dimaksud pasal 6 perjanjian ini.

Pasal 4
BERAKHIRNYA BEASISWA

1. Beasiswa akan berakhir apabila seorang penerima beasiswa tidak lagi terdaftar
sebagai mahasiswa, yang disebabkan karena penerima beasiswa dinyatakan telah
menyelesaikan pendidikannya.

2. Beasiswa akan berakhir apabila penerima beasiswa:


1. Tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan pemberian beasiswa atau tidak
dapat memenuhi 1 (satu) atau lebih kewajiban sebagaimana tersebut pada
pasal 2 dan pasal 3 Perjanjian ini.
2. Diberhentikan sebagai mahasiswa program studi magister kenotariatan apapun
alasannya.

3
Pasal 5
BIAYA KULIAH

Biaya Kuliah yang dibayarkan secara langsung oleh Notaris/PPAT kepada


Pascasarjana Universitas Warmadewa adalah :
a. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp.15.000.000,-
untuk setiap semester
selama 4 semester
b. Sumbangan Dana Pembangunan Rp. 5.000.000,-
untuk sekali selama studi
c. Sumbangan dana Penunjang Pendidikan Rp. 5.000.000,-
untuk sekali selama studi
d. Biaya Matrikulasi Rp. 5.000.000,-
untuk sekali selama studi
e. Sumbangan wajib Rp. 10.000.000,-
untuk sekali selama studi
f. Sumbangan Sukarela Rp. 35.000.000,-
untuk sekali selama studi
g. Biaya bimbingan dan Ujian tesis Rp.13.000.000,-
selama satu semester

Pasal 6
IKATAN KERJA

1. Penerima beasiswa bersedia ditempatkan di posisi apapun di Kantor


Notaris/PPAT.
2. Penerima beasiswa yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri atau tidak
bisa menyelesaikan pendidikan dalam waktu 4 (empat) semester maupun karena
kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh penerima beasiswa selama masa
perkuliahan yang dapat berakibat pada pemberhentian sebagai mahasiswa
Program Studi Magister Kenotariatan, maka penerima beasiswa wajib membayar
ganti rugi seluruh biaya pendidikan yang telah dibayarkan kepada Pascasarjana
Universitas Warmadewa, yang telah diterima dari Notaris/PPAT. Biaya
Pendidikan ini dihitung sejak awal perkuliahan.
3. Ketentuan ganti rugi dalam masa penilaian/ikatan ditetapkan 3x Biaya yang telah
dikeluarkan oleh Notaris/PPAT.
4. Pembayaran ganti rugi tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sejak penerima beasiswa menyatakan pengunduran dirinya kepada
Notaris/PPAT.
5. Surat Keterangan pernah bekerja dan ijasah asli akan diberikan oleh
Notaris/PPAT kepada penerima beasiswa hanya apabila seluruh dokumen dan
barang-barang milik Notaris/PPAT telah dikembalikan seluruhnya kepada
Notaris/PPAT, serta hutang/ganti rugi kepada Notaris/PPAT telah
dibayar/diselesaikan seluruhnya dengan baik.

4
Pasal 7
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat dirubah baik sebagian maupun seluruhnya tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari para pihak.
2. Apabila karena alasan apapun juga, salah satu pasal dalam perjanjian ini menjadi
tidak berlaku dan atau tidak dapat dilaksanakan, maka hal tersebut tidak
mempengaruhi berlakunya atau dilaksanakannya pasal-pasal lain dalam perjanjian
ini.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perselisihan yang mungkin timbul antara Notaris/PPAT dan penerima


beasiswa sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Demikianlah perjanjian ini dibuat, dan disepakati para pihak untuk selanjutnya
ditandatangani para pihak dalam 2 (dua) rangkap, keduanya bermeterai cukup dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Notaris/PPAT, Penerima Beasiswa,

Made Setiasa, S.H., M.Kn., Gede Amatya Ananta, S.H, S.I.P.

Anda mungkin juga menyukai